Kejadian 29
(Dialihkan dari Kejadian 29:30)
| Kejadian 29 | |
|---|---|
 Sebuah halaman dari Kodeks Aleppo, difoto pada tahun 1887 oleh William Wickes, memuat Kejadian 26:35 (החתי) sampai 27:30 (ויהי אך). Menunjukkan adanya pemisah parashah terbuka tunggal {S} pada 27:1 (ויהי כי זקן יצחק) sebagai sub-bagian Parashat Toledot | |
| Kitab | Kitab Kejadian |
| Kategori | Taurat |
| Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
| Urutan dalam Kitab Kristen | 1 |
Kejadian 29 (disingkat Kej 29) adalah pasal kedua puluh sembilan Kitab Kejadian dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1] Pasal ini berisi riwayat Yakub dan keluarganya.[2]
Teks[sunting | sunting sumber]
- Naskah sumber utama: Masoretik, Taurat Samaria, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini dibagi atas 35 ayat.
Struktur[sunting | sunting sumber]
- Kejadian 29:1–5 = Yakub tiba di negeri Bani Timur
- Kejadian 29:6–14 = Yakub bertemu dengan Rahel dan Laban
- Kejadian 29:15–30 = Perkawinan Yakub dengan Lea dan Rahel
- Kejadian 29:31–35 = Keempat anak pertama Yakub dan Lea: Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda
Ayat 20[sunting | sunting sumber]
- Jadi bekerjalah Yakub tujuh tahun lamanya untuk mendapat Rahel itu, tetapi yang tujuh tahun itu dianggapnya seperti beberapa hari saja, karena cintanya kepada Rahel. (TB)[3]
Ayat 27[sunting | sunting sumber]
- [Jawab Laban:] "Genapilah dahulu tujuh hari perkawinanmu dengan anakku ini; kemudian anakku yang lainpun akan diberikan kepadamu sebagai upah, asal engkau bekerja pula padaku tujuh tahun lagi." (TB)[4]
Ayat 30[sunting | sunting sumber]
- Yakub menghampiri Rahel juga, malah ia lebih cinta kepada Rahel dari pada kepada Lea. Demikianlah ia bekerja pula pada Laban tujuh tahun lagi. (TB)[5]
Ayat 31[sunting | sunting sumber]
- Ketika TUHAN melihat, bahwa Lea tidak dicintai, dibuka-Nyalah kandungannya, tetapi Rahel mandul. (TB)[6]
Allah mengizinkan Lea mempunyai anak. Dari Lea lahirlah Yehuda, dan dari keturunan Yehuda lahirlah Yesus Kristus (Matius 1:3,16). Sering kali Allah berada di pihak orang yang ditindas atau diperlakukan tidak adil (bandingkan Mazmur 9:19; 22:25; Lukas 4:18). Ketidakadilan tidak dapat diterima oleh Allah, khususnya antara umat perjanjian-Nya (lihat Kolose 3:25).[7]
Tradisi Yahudi[sunting | sunting sumber]
- Seluruh pasal merupakan bahan bacaan Taurat Mingguan (parsyah) Vayetze (וַיֵּצֵא) yang dimulai dari pasal 28 ayat 10 sampai pasal 32 ayat 3.[8]
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
- Bilha
- Laban
- Lea
- Rahel
- Zilpa
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Kejadian 28, Kejadian 30, Kejadian 31, Kejadian 32.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ Kejadian 29:20 - Sabda.org
- ^ Kejadian 29:27 - Sabda.org
- ^ Kejadian 29:30 - Sabda.org
- ^ Kejadian 29:31 - Sabda.org
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Penanggalan parsyah
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks Kejadian 29 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Kejadian 29
- (Indonesia) Referensi silang Kejadian 29
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Kejadian 29
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Kejadian 29
Kitab Kejadian • בראשית (Bereišyit) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|
| Alkitab |
| |||||
| Istilah | ||||||
| Tokoh | ||||||
| Tempat | ||||||
| Sumber | ||||||
