Kebakaran bawah permukaan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kebakaran di Kalimantan, Oktober 2006 hasil pencitraan satelit NASA.

Kebakaran bawah permukaan (subsurface fire) adalah kebakaran yang terjadi di bawah permukaan tanah yang terjadi pada lahan gambut. Di Indonesia kebakaran bawah permukaan ini umum terjadi di Kalimantan dan Sumatra bagian timur, terutama di kawasan perhutanan dengan lahan gambut. Kebakaran bawah permukaan susah untuk diketahui dan susah dipadamkan dengan metode biasa. Diperkirakan lebih dari 100 kasus kebakaran bawah permukaan yang masih berlangsung di Kalimantan dan bagian Timur Sumatra sejak 1997. Hal yang menyulitkan, tidak semua kebakaran mengeluarkan asap yang bisa dilihat tanpa peralatan khusus (Infra merah). Juga letak kebakaran bisa beberapa meter di bawah permukaan tanah, tanpa suplai oksigen. Kebakaran di bawah permukaan tanah ini adalah salah satu penyebab kebakaran hutan (di atas tanah) yang terjadi secara rutin/berulang kali tiap tahun pada saat musim kering.

Berdasarkan penyelidikan tim ilmuwan dari University of Leicester di Inggris: sebagian besar dari gas Karbon Dioksida yang dilepaskan ke atmosfer selama kebakaran hutan di Indonesia tahun 1997/1998 (2,57 miliar ton), ternyata berasal dari kebakaran tanah gambut di bawah permukaaan tanah dan bukan kebakaran hutan di atas permukaan tanah. Sumber: majalah Nature, November 2002.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]