Kate Gleason
| Kate Gleason | |
|---|---|
Gleason sekitar tahun 1890–1910 | |
| Lahir | Catherine Anselm Gleason 25 November 1865 Rochester, New York, Amerika Serikat |
| Meninggal | 9 Januari 1933 (umur 67) Rochester, New York, Amerika Serikat |
| Makam | Riverside Cemetery (Rochester, New York) |
| Kebangsaan | Amerika Serikat |
| Pendidikan | Universitas Cornell |
| Pekerjaan | Insinyur, pengusaha, bankir |
| Dikenal atas | Wanita pertama anggota ASME, inovasi dalam industri teknik dan konstruksi |
| Orang tua | William Gleason (ayah) |
Catherine Anselm Gleason (24 November 1865 – 9 Januari 1933) adalah seorang insinyur dan pengusaha asal Amerika Serikat yang dikenal atas kontribusinya dalam bidang rekayasa teknik serta kegiatan filantropi-nya. Sejak usia muda, ia memegang berbagai peran dalam perusahaan keluarga, Gleason Works, yang berbasis di Rochester, New York. Pengalamannya di perusahaan tersebut kemudian membantunya membangun karier yang sukses di bidang keuangan dan konstruksi. Melalui kombinasi pendidikan formal dan pengalaman kerja di Gleason Works, ia memperoleh pengakuan sebagai seorang insinyur dan pada tahun 1914 menjadi perempuan pertama yang terpilih sebagai anggota American Society of Mechanical Engineers. Nama Gleason diabadikan dalam Kate Gleason College of Engineering di Rochester Institute of Technology.
Kehidupan Awal dan Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Catherine Anselm Gleason lahir pada 24 November 1865 di Rochester, New York. Ia merupakan anak pertama dari empat bersaudara dalam keluarga William dan Ellen McDermott Gleason, yang berasal dari Irlandia. Ayahnya, William Gleason, memiliki perusahaan peralatan mesin yang kemudian dikenal sebagai Gleason Works. Pada tahun 1874, ia mengembangkan mesin untuk memotong roda gigi bevel secara otomatis, yang menjadikan Gleason Works sebagai perusahaan terkemuka dalam industri pemotongan roda gigi.[1]
Pada usia 11 tahun, Catherine kehilangan saudara tirinya, Tom, akibat demam tifoid. Peristiwa ini berdampak besar pada keluarganya serta perusahaan, karena Tom sebelumnya membantu ayah mereka dalam operasional bisnis. Tidak lama setelah kejadian tersebut, Catherine mulai bekerja di perusahaan ayahnya untuk menggantikan peran Tom dan bertugas sebagai juru buku.[2]
Pada tahun 1884, di usia 19 tahun, Gleason mendaftar di program Teknik Mekanik di Universitas Cornell, menjadikannya perempuan pertama yang diterima dalam program teknik universitas tersebut.[2][3] Namun, ia tidak dapat menyelesaikan studinya akibat masalah keuangan yang kembali dihadapi oleh pabrik milik keluarganya. Ayahnya sempat merekrut orang lain untuk menggantikan perannya dalam bisnis, tetapi perusahaan mengalami kesulitan keuangan dan tidak mampu membayar karyawan tersebut. Atas permintaan ayahnya, ia kembali ke Rochester untuk membantu perusahaan.[2]
Meskipun tidak dapat menyelesaikan pendidikan formalnya secara penuh, Gleason tetap memperoleh pengakuan sebagai seorang insinyur berkat pelatihan dan pembelajarannya secara mandiri. Ia juga menerima pendidikan tambahan sebagai mahasiswa paruh waktu di Sibley College of Engraving dan The Mechanics Institute, yang kemudian dikenal sebagai Rochester Institute of Technology.[4]
Gleason Works
[sunting | sunting sumber]Kate Gleason kembali bekerja di Gleason Works dan dengan cepat memperoleh posisi baru. Ia diangkat sebagai sekretaris perusahaan dan bendahara,[5] serta mengambil peran sebagai tenaga penjualan keliling. Pada tahun 1890-an, permintaan akan roda gigi meningkat tajam seiring berkembangnya industri sepeda dan otomotif.[6] Pada tahun 1893, ia melakukan perjalanan ke Eropa untuk memperluas bisnis perusahaan, suatu upaya awal dalam globalisasi oleh produsen Amerika, dan berhasil mendapatkan beberapa pelanggan baru dari luar negeri. Ia kembali melakukan perjalanan ke Eropa untuk mewakili perusahaan dalam Pameran Paris tahun 1900.[2] Dalam jangka panjang, penjualan internasional menjadi bagian penting dari pendapatan perusahaan. Pada tahun 1997, hampir tiga perempat dari total penjualan perusahaan berasal dari pasar internasional.[2][7]
Fred H. Colvin, dalam memoarnya, menggambarkan Kate Gleason sebagai:
"Seorang Madame Curie di dunia peralatan mesin [...] Kate menghabiskan masa mudanya mempelajari bisnis ayahnya dari bawah ke atas, baik di bengkel maupun di lapangan, sehingga ketika ia mulai bekerja sendiri sekitar tahun 1895 sebagai tenaga penjualan untuk mesin pemotong roda gigi ayahnya, ia memiliki pengetahuan yang setara dengan para pria di industri tersebut."[8]
Selain memiliki pemahaman yang mendalam, Gleason mengaitkan keberhasilannya dalam penjualan dengan keunikan dirinya di lingkungan yang didominasi laki-laki:
"Pada masa-masa awal, saya dianggap sebagai sesuatu yang aneh; saya berbicara tentang roda gigi pada saat perempuan dianggap tidak seharusnya mengetahui apa itu roda gigi. Hal ini sangat menguntungkan saya. Sebab, meskipun banyak pria tidak menyetujui keberadaan saya, mereka setidaknya tertarik untuk melihat saya—suatu keunggulan yang tidak dimiliki oleh tenaga penjualan biasa."[9]
Setelah perjalanan pertamanya ke Eropa, Gleason mulai lebih memperhatikan cara berpenampilan dan sikapnya di hadapan publik. Ia memilih pakaian yang sangat feminin, memanfaatkan selera humornya untuk menarik perhatian pelanggan, dan bahkan mengambil pelajaran vokal untuk menyesuaikan nada suaranya agar terdengar lebih menarik. Ia mengklaim bahwa pelanggan sering kali mengingat pakaian atau topi yang dikenakannya selama transaksi penjualan bertahun-tahun kemudian.[10]
James Gleason, yang kemudian menjadi CEO Gleason Corporation, mengakui bahwa ekspansi global perusahaan sebagian besar merupakan hasil dari upaya Kate sebagai perwakilannya.[2] Terdapat kesalahpahaman yang berkembang bahwa ia, bukan ayahnya, yang menciptakan mesin bevel planer perusahaan. Kesalahpahaman ini diperkuat oleh kenalannya, Henry Ford.[5][11][12]
Seiring dengan pertumbuhan perusahaan, diperlukan fasilitas yang lebih besar. Oleh karena itu, antara tahun 1904 dan 1911, keluarga Gleason memindahkan pabrik mereka dari Brown’s Race ke University Avenue.[3][13] Kate Gleason merancang pengecoran logam baru yang terinspirasi dari Katedral Pisa untuk menciptakan ruang dalam yang luas bagi penggunaan derek overhead.[14] Pada periode ini, ia juga membangun rumah pribadinya di East Avenue, yang diberi nama Clones, sebagai penghormatan terhadap kampung halaman ibunya, Ellen.[15]
Karier Selanjutnya
[sunting | sunting sumber]Karena adanya konflik dengan keluarganya, Kate Gleason meninggalkan Gleason Works pada tahun 1913.[16] Ia kemudian bergabung dengan Ingle Machine Company pada Januari 1914, ketika ia diangkat sebagai penerima kepailitan perusahaan. Pengangkatan ini menjadikannya salah satu perempuan pertama yang mendapat posisi tersebut oleh pengadilan kepailitan di Amerika Serikat.[17][18] Di bawah kepemimpinannya, perusahaan berhasil dipulihkan hingga kembali meraih keuntungan dan melunasi seluruh utangnya. Sebelum akhir tahun 1915, perusahaan tersebut telah dikembalikan kepada para pemegang sahamnya.[2]
Pada tahun 1918, Gleason diangkat sebagai presiden First National Bank of East Rochester, menggantikan presiden sebelumnya yang pindah ke luar negeri.[19][20] Selama masa kepemimpinannya di bank, ia fokus pada proyek real estat dan konstruksi. Ia turut mendirikan delapan perusahaan, termasuk proyek perumahan di East Rochester yang dikenal sebagai Komunitas Concrest.[2] Di Concrest, ia mulai bereksperimen dengan penggunaan beton untuk membangun rumah tahan api dengan biaya terjangkau. Metode pengecoran beton yang dikembangkannya menerapkan teknik produksi massal yang dipelajarinya selama bekerja di Gleason Works. Rumah-rumah di Concrest dijual dengan harga tidak lebih dari $4.000.[21]
Pada dekade 1920-an, Gleason melakukan perjalanan bisnis dari Rochester ke Prancis, California, dan Carolina Selatan.[7] Ia membeli dan merenovasi sebuah kastel di Septmonts, serta membangun perpustakaan dan bioskop di kota tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada Pasukan Ekspedisi Amerika.[22] Pada periode yang sama, ia mengunjungi California untuk mempelajari bangunan berbahan adobe. Pada tahun 1924, ia diminta oleh pemerintah kota Berkeley, California, untuk membantu perencanaan pembangunan kembali kota setelah kebakaran besar.[2]
Pada akhir 1920-an, ia mulai membangun lebih banyak gedung dengan teknik pengecoran beton di Sausalito, California. Namun, proyek ini tidak mencapai kesuksesan yang sama seperti proyek-proyeknya di Rochester.[23] Di rumah musim dinginnya di Beaufort, Carolina Selatan, ia merancang pembangunan kompleks apartemen taman yang diperuntukkan bagi seniman dan penulis. Namun, hingga saat ia wafat, hanya sepuluh unit yang berhasil diselesaikan. Kompleks tersebut kemudian diselesaikan oleh saudara perempuannya, Eleanor, dan resmi dibuka pada tahun 1933.[24]
Kehidupan Pribadi
[sunting | sunting sumber]Keluarga Gleason memiliki hubungan pertemanan dengan tokoh asal Rochester, Susan B. Anthony, yang memberikan Kate Gleason berbagai nasihat mengenai bisnis dan strategi publisitas.[2] Pada tahun 1906, Gleason menjadi tuan rumah dalam perayaan ulang tahun ke-86 Anthony, yang berlangsung tak lama sebelum Anthony meninggal dunia.[25]
Gleason kemudian dikenal sebagai pendukung kuat gerakan hak pilih perempuan. Pada tahun 1912, ia memberikan sumbangan sebesar $1.200 kepada National American Woman Suffrage Association, menjadikannya salah satu donasi terbesar yang diterima oleh organisasi tersebut.[26] Berbagai catatan pribadinya menunjukkan keterlibatannya, serta kontribusi ayahnya, dalam perjuangan hak pilih perempuan.[27] Gleason berpendapat bahwa pernikahan dapat menghambat kehidupan profesionalnya. Oleh karena itu, ia tidak pernah menikah maupun memiliki anak.[7]
Pada dekade 1920-an, Gleason aktif dalam berbagai kegiatan filantropi. Ia memberikan sumbangan dalam jumlah besar kepada panti asuhan, perpustakaan, dan sekolah.[2] Pada tahun 1929, ia mendonasikan sebidang properti luas kepada Rochester Institute of Technology.[28]
Wafat dan Warisan
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1913, Kate Gleason menjadi perempuan pertama yang terpilih sebagai anggota Verein Deutscher Ingenieure (Perhimpunan Insinyur Jerman).[17] Setahun kemudian, pada tahun 1914, ia menjadi perempuan pertama yang terpilih sebagai anggota American Society of Mechanical Engineers (ASME),[29][4][17] diikuti oleh Lydia Weld setelahnya.[30] Pada tahun 1930, Gleason mewakili ASME dalam World Conference on Power di Jerman.[22] Selain itu, berkat kontribusinya dalam bidang konstruksi, ia juga menjadi perempuan pertama yang diterima sebagai anggota American Concrete Institute.[3]
Gleason meninggal dunia pada 9 Januari 1933 akibat pneumonia,[29][22] dan dimakamkan di Riverside Cemetery':, Rochester. Dalam wasiatnya, ia mewariskan $348.000 dari total harta senilai $1,4 juta kepada dokter, lembaga, perpustakaan, serta taman di wilayah Rochester.[31]
Gleason Corporation tetap beroperasi hingga saat ini dan memiliki hubungan erat dengan Rochester Institute of Technology (RIT). Sebagai bentuk penghormatan atas warisannya, pada tahun 1998, Kate Gleason College of Engineering di RIT diberi nama sesuai namanya, setelah menerima donasi sebesar $10 juta dari Gleason Corporation.[32][33] Selain itu, salah satu asrama mahasiswa di RIT, Kate Gleason Hall':, juga dinamai untuk mengenangnya.[34]
Pada tahun 2010, RIT Press menerbitkan kumpulan surat-surat pribadi Gleason. Kemudian, pada tahun 2011, 'American Society of Mechanical Engineers mendirikan Kate Gleason Award untuk menghormatinya. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas perannya sebagai pelopor perempuan di bidang teknik.[35]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Gleason 2010, hlm. 6.
- ^ a b c d e f g h i j k Bartels, Nancy (1 September 1997). "The First Lady of Gearing". Gear Technology: 11–17.
- ^ a b c Karwatka, Dennis (10 Oktober 2010). "Kate Gleason—First Female Engineering Student". Tech Directions. 70: 12. ProQuest 763168925.
- ^ a b Layne 2009, hlm. 41,88–89.
- ^ a b Gleason, Kate (May 19, 1910). "Miss Gleason Not Inventor" (PDF). The New York Times. hlm. 8. Diakses tanggal 19 Maret 2025.
- ^ Gleason 2010, hlm. 51.
- ^ a b c Bailey, Margaret B. (January 2008). "Kate Gleason: The Ideal Business Woman". The Rochester Engineer. 86 (6): 8–9.
- ^ Colvin 1947, hlm. 73.
- ^ name="Bartels"
- ^ Gleason 2010, hlm. 46-47.
- ^ Carter, Diana Louise (March 10, 2014). "Kate Gleason's trailblazing career in engineering began at age 11". Democrat and Chronicle. Diakses tanggal 19 Maret 2025.
- ^ "SKILL REQUIRED BY RACE DRIVER" (PDF). The New York Times. May 15, 1910. hlm. 40. Diakses tanggal December 26, 2022.
- ^ Gleason 2010, hlm. 69.
- ^ Gleason 2010, hlm. 58.
- ^ Gleason 2010, hlm. 61.
- ^ Gleason 2010, hlm. 70.
- ^ a b c Gleason 2010, hlm. 73.
- ^ D.R.C. (March 4, 1915). "Another Woman Receiver" (PDF). The New York Times. hlm. 8. Diakses tanggal 19 Maret 2025.
- ^ Gleason 2010, hlm. 85.
- ^ "Woman Bank Head in East Rochester". The Post Express: 3. August 19, 1918.
- ^ Morry, Emily (March 11, 2015). "Kate Gleason was behind ER's Concrest development". Democrat and Chronicle. Diakses tanggal January 4, 2023.
- ^ a b c "Kate Gleason Dies; Made Name for Self In Business World". Rochester Times-Union. January 9, 1933. hlm. 1.
- ^ Weingardt 2005, hlm. 108.
- ^ Gleason 2010, hlm. 125.
- ^ McKelvey, Blake (April 1945). "Susan B. Anthony" (PDF). Rochester History. 7 (2): 24.
- ^ Harper 1922, hlm. 340.
- ^ Gleason 2010, hlm. 97.
- ^ Gordon 2007, hlm. 153–154.
- ^ a b "Kate Gleason, Engineer, Dead" (PDF). The New York Times. January 10, 1933. hlm. 21. Diakses tanggal December 26, 2022.
- ^ "American Women Engineers". The Woman Engineer. I (11): 156. June 1922. Diakses tanggal 19 Maret 2025.
- ^ "MISS GLEASON LEFT BEQUESTS OF $348,000" (PDF). The New York Times. January 15, 1933. hlm. 8. Diakses tanggal 19 Maret 2025.
- ^ Gordon 2007, hlm. 563.
- ^ "About Kate Gleason". Rochester Institute of Technology. Diakses tanggal December 25, 2022.
- ^ Rochester Institute of Technology. "The Source 2005–2006". Diarsipkan dari asli tanggal September 1, 2006. Diakses tanggal 19 Maret 2025.
- ^ "Kate Gleason Award". asme.org. American Society of Mechanical Engineers. Diakses tanggal 19 Maret 2025.
- Colvin, Fred H. (1947). Sixty Years with Men and Machines. Foreword by Ralph Flanders. New York and London: McGraw-Hill. ISBN 978-0-917914-86-7. LCCN 47003762. ;
- Gleason, Janis F (2010). The Life and Letters of Kate Gleason. Rochester, New York: RIT Press. ISBN 978-1933360478. OCLC 653121364.
- Gordon, Dane (2007). Rochester Institute of Technology: Industrial Development and Educational Innovation in an American City, 1829–2006. Rochester, New York: RIT Press. ISBN 978-1-933360-24-9.
- Harper, Ida Husted (1922). History of Woman Suffrage. Vol. V. National American Woman Suffrage Association.
- Layne, Margaret E. (2009). Women in Engineering: Pioneers and Trailblazers. Reston, Va.: ASCE Press. ISBN 978-0784472354. OCLC 782925070.
- Weingardt, Richard (2005). Engineering Legends: Great American Civil Engineers. American Society of Civil Engineers. ISBN 978-0784408018.