Karisma

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Karisma atau wibawa adalah sifat seseorang yang seakan mempunyai kemampuan dan kekuasaan yang luar biasa. Istilah karisma pertama kali diperkenalkan oleh Ernst Troeltsch. Max Weber sering memakai istilah karisma dalam menjelaskan tentang kepemimpinan. Karisma dijadikan sebagai penyebab adanya pemimpin yang mampu memimpin tanpa adanya dukungan kekayaan maupun pemaksaan. Karisma terbentuk dan dimiliki oleh pribadi-pribadi tertentu secara alami. Secara umum, karisma dimiliki oleh tokoh agama dan tokoh politik.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Rahman, M. T. (2011). Glosari Teori Sosial (PDF). Bandung: Ibnu Sina Press. hlm. 53. ISBN 978-602-99802-0-2.