KRI Parang (647)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
KRI Parang (647) adalah sebuah Kapal Perang Republik Indonesia bertipe kapal cepat berpeluru kendali 40 meter (KCR-40). Kapal tipe ini cocok digunakan untuk patroli laut terbatas dengan peluru kendali atau rudal sebagai senjata utama.[1] Kapal ini merupakan bagian dari kelas Clurit.

Nama[sunting | sunting sumber]

Nama kapal ini seperti kapal-kapal lain dalam kelas Clurit berasal dari jenis senjata tradisional. KRI Parang (647) mengambil namanya dari kata parang, senjata khas masyarakat Melayu yang dikenal di berbagai daerah di Indonesia.[2][3]

Spesifikasi[sunting | sunting sumber]

Kapal ini dilengkapi dengan senjata berupa meriam kaliber 20 mm dan 12,7 mm serta senjata andalan berupa rudal C-705.[4]

Peresmian[sunting | sunting sumber]

KRI Parang (647) bersama dengan KRI Surik (645), KRI Siwar (646), KRI Terapang (648), dan KRI Sidat (851) diresmikan oleh Menteri Pertahanan saat itu, Purnomo Yusgiantoro pada Sabtu, 27 September 2014 di Dermaga Utara Pelabuhan Batuampar, Batam, Kepulauan Riau. Peresmian tersebut menandakan bahwa kelima kapal resmi menjadi bagian dari armada TNI AL.[1]

Operasi[sunting | sunting sumber]

Dalam operasi terbatas di Selat Sunda KRI Parang (647) menangkap MT MIA, kapal tanker pengangkut BBM ilegal pada 16 Mei 2019.[5] MT MIA kemudian dikawal menuju Lantamal III Jakarta untuk proses penyelidikan lebih lanjut.[6]

Komandan[sunting | sunting sumber]

  • Letkol Laut (P) Yudy Arie Bintoro, S.T. (-2022)
  • Mayor Laut (P) Eko Triyatomo (2022-Sekarang)

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Larno (27 September 2014). "Lima kapal perang buatan Indonesia diresmikan". Antaranews.com. Diakses tanggal 24 Januari 2020. 
  2. ^ Donn F. Draeger (1992). Weapons and fighting arts of Indonesia. Rutland, Vt. : Charles E. Tuttle Co. ISBN 978-0-8048-1716-5. 
  3. ^ Albert G Van Zonneveld (2002). Traditional Weapons of the Indonesian Archipelago. Koninklyk Instituut Voor Taal Land. ISBN 90-5450-004-2. 
  4. ^ Nala Edwin (1 Agustus 2015). "Lihat, ini 3 Kapal Perang milik Armabar Produksi Dalam Negeri". Detiknews. Diakses tanggal 24 Januari 2020. 
  5. ^ "KRI Parang-647 Tangkap Kapal Tanker Pengangkut BBM Ilegal Di Selat Sunda". Tentara Nasional Indonesia. 22 Mei 2019. Diakses tanggal 24 Januari 2020. 
  6. ^ Dispenal Mabesal (21 Mei 2019). "KRI Parang-647 Tangkap Kapal Tanker Pengangkut BBM Ilegal di Selat Sunda". Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut. Diakses tanggal 24 Januari 2020. [pranala nonaktif permanen]


Karier (Indonesia) Indonesia
Nama: KRI Parang (647)
Pembangun: PT Palindo Marine Indonesia
Pelabuhan kandang: Koarmabar
Identifikasi: 647
Status: In service
Ciri-ciri umum
Kelas dan jenis Missile boat
Ikon rintisan

Artikel bertopik Kapal Perang Republik Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.