Jammu dan Kashmir (negara bagian)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jammu dan Kashmir
Bekas negara bagian
1952–2019
Flag of Jammu dan Kashmir
Panji daerah
Lambang of Jammu dan Kashmir
Lambang

Peta Jammu dan Kashmir
Ibu kotaSrinagar (Mei–Oktober)
Jammu (November–April)[1]
Luas
 • Coordinates34°00′N 76°30′E / 34.0°N 76.5°E / 34.0; 76.5Koordinat: 34°00′N 76°30′E / 34.0°N 76.5°E / 34.0; 76.5
Sejarah
Pemerintahan
Gubernur 
• 1952–1965 as Sadr-e-Riyasat; 1965–1967
Karan Singh (pertama)
• 2018–2019[2]
Satya Pal Malik (terakhir)
Ketua Menteri 
• 1952–1953 sebagai Perdana Menteri
Sheikh Abdullah (pertama)
• 2016–2018[3]
Mehbooba Mufti (terakhir)
LegislaturJammu and Kashmir Legislature
• Majelis tinggi
Jammu and Kashmir Legislative Council (36 kursi)
• Majelis rendah
Jammu and Kashmir Legislative Assembly (89 kursi)
Sejarah 
• Penghapusan monarki
17 November 1952
14 Mei 1954
31 Oktober 2019
Pembagian politis22 districts
Didahului oleh
Digantikan oleh
Jammu dan Kashmir (wilayah kerajaan)
Jammu dan Kashmir (wilayah persatuan)
Ladakh

Jammu dan Kashmir adalah sebuah bekas negara bagian di India bagian utara. Jammu, dan Kashmir berbatasan dengan Himachal Pradesh di selatan, Republik Rakyat Tiongkok di utara, dan timur, dan Pakistan di barat. 67% penduduknya beragama Islam, sisanya Hindu, Sikh, dan Buddhisme. Negara bagian ini terdiri dari tiga wilayah: Jammu, Ladakh, dan Kashmir. Diterapkannya Undang-undang Perombakan Jammu dan Kashmir, 2019 membuat Jammu dan Kashmir beralih status menjadi wilayah persatuan.

Demografi[sunting | sunting sumber]

Bahasa[sunting | sunting sumber]

Bahasa yang paling banyak digunakan adalah Bahasa Kashmiri, bahasa ibu dari 53% populasi menurut sensus 2011. Bahasa utama lainnya antara lain Dogri (20%), Gojri (9,1%), Pahari (7,8%), Hindi (2,4%), Punjabi (1,8%),[4] Balti, Bateri, Bhadarwahi, Brokskat, Changthang, Ladakhi, Purik, Sheikhgal, Spiti Bhoti, dan Zangskari. Selain itu, beberapa bahasa lain, yang sebagian besar ditemukan di wilayah sekitar, juga digunakan oleh komunitas di Jammu dan Kashmir: Bhattiyali, Chambeali, Churahi, Gaddi, Hindko, Lahul Lohar, Pangwali, Pattani, Sansi, dan Shina.

Agama[sunting | sunting sumber]

Persentasi pemeluk agama di Jammu dan Kashmir berdasarkan sensus tahun 2011, yakni:[5]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ The Hindu Net Desk (8 May 2017). "What is the Darbar Move in J&K all about?". The Hindu (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 November 2017. Diakses tanggal 23 February 2019. 
  2. ^ "Satya Pal Malik sworn in as Jammu and Kashmir governor". The Economic Times. Press Trust of India. 23 August 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 August 2018. Diakses tanggal 31 August 2018. 
  3. ^ "BJP-PDP alliance ends in Jammu and Kashmir LIVE updates: Mehbooba Mufti resigns as chief minister; Governor's Rule in state". Firstpost. 19 June 2018. Diakses tanggal 19 June 2018. 
  4. ^ C-16 Population By Mother Tongue – Jammu & Kashmir (Laporan). Office of the Registrar General & Census Commissioner, India. Diakses tanggal 18 July 2020. 
  5. ^ "C −1 Population by religious community – 2011". Office of the Registrar General & Census Commissioner. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Agustus 2015. Diakses tanggal 4 Mei 2021. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]