Jalan Profesor Dokter Satrio (Jakarta)
Jalan Profesor Doktor Satrio atau Jalan Satrio adalah nama salah satu jalan utama Jakarta dan juga merupakan Pusat Bisnis dan Pusat perbelanjaan. Nama jalan ini diambil dari nama seorang Menteri Kesehatan Republik Indonesia ke-10 yaitu Mayjen TNI (Purn.) Prof. dr. Satrio. Jalan ini membentang sepanjang 2,25 KM dari Karet Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat sampai Terowongan Casablanca, Kuningan, Jakarta Selatan dan berada di kawasan Segitiga Emas Jakarta. Jalan ini melintasi 4 Kelurahan, yaitu kelurahan:
- Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan
- Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan
- Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan
- Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan
Jalan ini merupakan jalur akses menuju Mega Kuningan. Di jalan ini terdapat Gerbang Mega Kuningan dan Mall Ambasador.
Satrio pada Masa Depan[sunting | sunting sumber]
Jalan Satrio akan dikembangkan menjadi pusat bisnis dan perbelanjaan seperti Orchard Road yang berada di Singapura. Rencananya, jalan ini akan dilalui oleh Monorel.
Bangunan di sepanjang Jalan Profesor Dokter Satrio[sunting | sunting sumber]
Timur Laut/Utara | Barat Daya/Selatan |
---|---|
SPBU Shell | Sampoerna Strategic Square |
Arena Futsal | Menara Satrio |
Kantor Pusat Ciputra Group | Jakarta Hall |
ITC Kuningan | Pasar Karet |
Mall Ambasador | Kantor Marketing Ciputra World Jakarta |
Menara NISP (Bank NISP) | Ciputra World Jakarta |
Kuningan City | Somerset Grand Citra Residence |
Hotel Manhattan Jakarta | Menara Danamon (Bank Danamon Indonesia) |
Kedutaan besar Malaysia | Gerbang Mega kuningan |
Menara Cyber2/Menara BTPN (Bank Tabungan Pensiun Nasional) | Gerbang Mega Kuningan |
Bank Muamalat | Gedung Rifa |
Graha Altona / Dr.Jacob Josoprawiro (dr.Joso)
PT. Kuningan Megah Abadi |
*Bangunan diurutkan dari Karet Sudirman menuju Casablanca.
Persimpangan[sunting | sunting sumber]
Jalan ini memiliki 4 persimpangan, yaitu:
- Persimpangan Karet Sudirman (menuju Tanah Abang, Thamrin dan Semanggi)
- Persimpangan Barat Timur dekat Bunderan Satrio (menuju Gatot Subroto dan Karet Pedurenan)
- Gerbang Mega Kuningan (menuju Mega Kuningan)
- Persimpangan Casablanca (menuju Dukuh Atas, Casablanca dan Tendean/Pancoran)
Transportasi[sunting | sunting sumber]
Trayek bus yang melayani Jl. Prof. Dr. Satrio
- Kopaja S602 Ragunan-Tanah Abang (via Mampang - Casablanca - Prof. dr. Satrio - Gatot Subroto)
- Mikrolet M44 Kampung Melayu-Karet (via Tebet - Casablanca - Prof. dr. Satrio)
- Sinar Jaya AC149 Tanah Abang-Bekasi (via KH Mas Mansyur - Prof. dr. Satrio - Kp. Melayu - UKI - Bulak Kapal)
Referensi[sunting | sunting sumber]
Jalan sebelumnya: Jalan Kyai Haji Mas Mansyur |
Jalur Jalan Raya Petojo Utara - Duren Sawit | Jalan berikutnya: Jalan Casablanca |
![]() | Artikel bertopik geografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |