Jaime Lerner

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jaime Lerner
Gubernur Paraná
Masa jabatan
1995–2002
Wali Kota Curitiba
Masa jabatan
1989–1992
Masa jabatan
1979–1983
Sebelum
Pendahulu
Saul Raiz
Sebelum
Masa jabatan
1971–1974
Informasi pribadi
Lahir(1937-12-17)17 Desember 1937
Curitiba, Brasil
Meninggal27 Mei 2021(2021-05-27) (umur 83)
KebangsaanBrasil
Alma materUniversitas Federal Paraná
ProfesiArsitek
Situs webJaimeLerner.com
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Jaime Lerner (17 Desember 1937 – 27 Mei 2021) adalah mantan gubernur provinsi Parana di Brasil Selatan. Ia terkenal sebagai seorang arsitek dan perencana kota yang pernah menjadi wali kota Curitiba (ibu kota provinsi Parana) untuk tiga periode (1971–75, 1979–84 dan 1989–92). Kemudian pada tahun 1994, Lerner terpilih menjadi gubernur Parana dan terpilih kembali tahun 1998.

Latar Belakang[sunting | sunting sumber]

Lerner lahir di Curitiba dalam keluarga Yahudi yang bersalah dari Polandia. Ia lulus dari Escola de Arquitetura da Universidade Federal do Paraná (Sekolah Arsitektur Universitas Federal Parana) pada tahun 1964. Pada tahun 1965, ia membantu membentuk Instituto de Pesquisa e Planejamento Urbano de Curitiba (Disingkat IPPUC yang berarti Institut Perancangan Kota dan Penelitian Curitiba) Institute of Urban Planning and Research of Curitiba) dan berpartisipasi dalam perancangan Master Plan Curitiba.

Sebagai Wali kota Curitiba[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1988, Jaime Lerner mengumumkan pencalonan dirinya sebagai wali kota Curitiba hanya 12 hari menjelang hari pemilihan. Pada masa jabatan pertamanya, Lerner menerapkan sistem Bus Rapid Transit, dan melanjutkan menerapkan berbagai reformasi sosial, ekologi, dan perkotaan pada masa-masa jabatan berikutnya sebagai wali kota.

Sebagai wali kota, Lerner menggunakan pemecahan masalah yang tidak umum untuk menghadapi tantangan geografis Curitiba. Seperti kota-kota lainnya, Curitiba dibatasi oleh dataran banjir. Ketika itu, kota-kota di negara maju di Amerika Serikat (seperti New Orleans dan Sacramento]] memilih untuk membangun sistem tanggul yang mahal dalam pembangunan dan penggunaannya untuk mengatasi masalah dataran banjir. Tetapi di Curitiba, dataran banjir tersebut dibeli oleh pemerintah dan dikonversi menjadi taman kota. Kota Curitiba kini memimpin di dunia dalam jumlah area taman perkapita. Curitiba bermasalah dengan statusnya sebagai kota negara berkembang, tidak mampu membeli traktor dan bahan bakar untuk memotong rumput di taman tersebut. Solusi inovatif untuk memecahkan masalah ini adalah menyebarkan domba-domba perkotaan yang menjaga rumput di taman tetap pendek dan bulunya digunakan menjadi sumber dana untuk program bagi anak.

Ketika Lerner menjadi wali kota, Curitiba memiliki beberapa barrios (kampung kota) yang tidak terjangkau dengan layanan pembuangan sampah kota karena jalanannya terlalu sempit. Bukannya mengabaikan penduduk kampung ini, Lerner malah memulai program untuk memberikan sembako dan tiket bus untuk sekantung sampah yang dibawa oleh penduduk. Hasilnya, kampung tersebut menjadi bersih. Selain itu, Curitiba juga memiliki sebuah teluk yang digunakan untuk pembuangan sampah, dan akan terlalu mahal untuk dibersihkan. Lerner memulai program membayar nelayan untuk sampah yang ditangkap (dihitung berdasarkan beratnya). Dengan cara ini, para nelayan dapat bekerja meski bukan musimnya menangkap ikan, dan dapat menambah penghasilan mereka. Program-program ini membawa penghematan dan keuntungan bagi kota Curitiba.

Lerner merintis banyak program-program sosial dan pendidikan. Anak-anak kampung kota diperbantukan kepada pekerja perkotaan apabila mereka tidak mau bersekolah. Selain itu, Curitiba tidak memiliki masalah preman yang besar apalagi jika dibandingkan dengan kota yang lebih besar seperti Rio de Janeiro

Bus gandeng di Curitiba
Bus gandeng (left) dan halte bus berbentuk tabung in Curitiba, yang dirancang pada masa jabatan Lerner

Pencapaian Curitiba yang paling terkenal adalah sistem bus rapid transit-nya yang bernama "Speedybus". Pada awalnya, pemerintahan kota diberi dana dari pemerintah Federal untuk membangun kereta api bawah tanah, tetapi Lerner menyadari bahwa pembangunan "rel berat" seperti kereta bawah tanah adalah sepuluh kali lebih mahal daripada "rel ringan", sementara "rel ringan" sepuluh kali lebih mahal daripada sistem bus dengan jalur tersendiri. Argumen bahwa "rel ringan" lebih mahal daripada bus sering kali ditepis anggota pemerintahan kota karena kendaraan "rel ringan" setara dengan 40-60 bus. Lantas, Lerner meminta Volvo untuk memproduksi 270 bus gandeng,[1] sehingga masalah kapasitas penumpang terhadap pengemudi tidak lagi jadi masalah. Pemerintahan kota membangun halte-halte untuk bus dengan rancangan seperti hal nya stasiun kereta api, lengkap dengan akses bagi penduduk berkursi roda, dan kesiapan infrastruktur ini membuat pihak swasta untuk bergerak mengoperasikannya. Terdapat enam jenis bus yang trayeknya saling bersambung. Pemerintahan kota menentukan rute dan harga tiket, sementara pihak swasta mempekerjakan sopir dan merawat peralatannya.

Pola tata ruang di kota Curitiba mendukung sistem transportasi umum ini. Bangunan sepanjang jalur busway dibangun hingga enam lantai, sementara beberapa blok di belakangnya didedikasikan untuk perumahan berkepadatan rendah. Kombinasi kepadatan ini memastikan adanya populasi pengguna busway dalam jangkauan berjalan kaki. Sistem transportasi di Curitiba adalah satu dari sedikit di dunia yang tidak disubsidi pemerintah. Sistem transportasi di Curitiba juga senantiasa bertambah penumpangnya meskipun kepemilikan mobil juga meningkat.

Sebagai Gubernur Paraná[sunting | sunting sumber]

Sebagai gubernur, Lerner menerapkan kebijakan menarik investasi untuk mengubah Parana menjadi salah satu pusat industri di Brazil. Antara tahun 1995 hingga 2001, investasi yang masuk sejumlah 20 Miliar US Dollar. Melanjutkan pengalamannya kala menjadi wali kota Curitiba, Lerner memusatkan pemerintahannya pada isu-isu seperti transportasi, pendidikan, kesehatan, sanitasi, wisata, dan industrialisasi.

UNICEF memberikan Anugrah Anak dan Perdamaian untuk lerner pada tahun 1996 untuk program "'Da Rua para a Escola'" (Dari jalanan ke sekolah), "'Protegendo a Vida'" (Melindungi Hidup), dan "'Universidade do Professor'" (Universitas Profesor).

Karier Pasca-Politik[sunting | sunting sumber]

Pada pertemuan umum Persatuan Arsitek Internasional bulan Juli 2002, Lerner terpilih menjadi presiden untuk masa jabatan tiga tahun.[2] Lerner juga mengajar di fakultas penataan kota di Universidade Federal do Paraná, di mana dia adalah alumni, dan juga profesor tamu di University of California, Berkeley.

Pada bulan April 2005, Lerner mengikuti simposium Inisiatif Bus Rapid Transit di China (Shanghai) untuk mempromosikan proyek BRT di beberapa kota besar. Melalui publikasi wawancaranya,[3] Lerner berdampak besar bagi para wali kota dan penata kota seantero Cina.

Lerner adalah anggota Dewan Direksi World Resources Institute.[4][5]

Lerner meninggal karena penyakit ginjal pada 27 Mei 2021, pada usia 83.[6]

Tulisan[sunting | sunting sumber]

Lerner mengarang beberapa buku antara lain:

Anugerah[sunting | sunting sumber]

Lerner memenangi beberapa anugrah di Brazil dan internasional

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]