Selokan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Seorang lelaki yang mandi di atas selokan.
Selokan yang dipenuhi sampah
Jembatan selokan gorong gorong beton pracetak (box culvert).

Selokan adalah saluran untuk menyalurkan air pembuangan dan/atau air hujan untuk dibawa ke suatu tempat agar tidak menjadi masalah bagi lingkungan dan kesehatan. Selokan umumnya terdapat di pinggir jalan, didesain untuk mengalirkan kelebihan air hujan dan air permukaan dari jalan raya, tempat parkir, sisi jalan, dan atap.

Besarnya selokan dihitung atas dasar curah hujan tertinggi, aliran air buangan ataupun air tanah (khususnya didaerah pegunungan), ataupun dari waduk untuk mengalirkan air keperluan irigasi. kalau kekecilan dapat mengakibatkan air dari selokan meluap keluar dari selokan bahkan dapat mengakibatkan banjir.[1] Agar air dalam selokan dapat berjalan dengan lancar perlu dilakukan perawatan selokan secara reguler untuk membuang aliran air dari sampah.

Selokan permukaan jalan[sunting | sunting sumber]

Proses konstruksi selokan di tepi Jl. Tidar, Sumbersari, Jember

Berfungsi untuk mengalirkan air dari permukaan jalan pada saat hari hujan serta agar air tidak menggenangi jalan. Air yang menggenangi jalan atau bahu jalan akan mempercepat kerusakan jalan. Oleh karena itu drainase permukaan jalan merupakan hal yang harus diperhatikan dan dirawat secara reguler.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ [1] Diarsipkan 2009-08-25 di Wayback Machine. Perawatan Drainase Kota Medan Buruk