Pengeboman Malam Natal Indonesia 2000

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bom Malam Natal 2000
LokasiBatam dan Pekanbaru, Riau; Jakarta; Mojokerto, Jawa Timur; Bandung dan Ciamis, Jawa Barat; Mataram, Nusa Tenggara Barat[1]
Tanggal24 Desember 2000
Korban tewas
18

Pada malam Natal 24 Desember 2000, terjadi serentetan serangan bom di sejumlah gereja di Indonesia. Serangan tersebut diduga dilakukan oleh kelompok Jamaah Islamiyah, termasuk diantaranya para pelaku yang kemudian melakukan aksi Bom Bali 2002.

Daftar gereja yang dibom[sunting | sunting sumber]

Batam[sunting | sunting sumber]

  1. Gereja Katolik Paroki Santo Damian Batam
  2. Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Sungai Panas
  3. Gereja Bethany Lantai II Gedung My Mart Batam Center
  4. Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Pelita, Jalan Teuku Umar

Pekanbaru[sunting | sunting sumber]

  1. Gereja Huria Kristen Batak Protestan Pekanbaru di SCBD
  2. Gereja di Jalan Senayan

Jakarta[sunting | sunting sumber]

  1. Gereja Katedral Jakarta
  2. Gereja Mayor Jakarta
  3. Sekolah Kolese Kanisius Menteng
  4. Gereja Matraman
  5. Gereja Koinonia Jatinegara
  6. Gereja Oikumene Halim
  7. Gereja Condet

Pangandaran[sunting | sunting sumber]

  1. Gereja di Jalan Parangtritis, Sukabumi, Pangandaran, Ciamis

Bandung[sunting | sunting sumber]

  1. Pertokoan Cicadas
  2. Jalan Terusan Jakarta 43

Mojokerto[sunting | sunting sumber]

  1. Gereja Allah Baik di Jalan Tjokroaminoto
  2. Gereja Paroki Santo Yosef di Jalan Pemuda
  3. Gereja Bethany
  4. Gereja Eben Haezer[pranala nonaktif permanen] di Jalan Kartini

Mataram[sunting | sunting sumber]

  1. Gereja Protestan Indonesia Barat Imanuel di Jalan Bung Karno
  2. Gereja Betlehem Pantekosta Pusat Surabaya (GBPPS)
  3. Pekuburan Kristen Kapitan Ampenan

Pelaku[sunting | sunting sumber]

  1. Azahari Husin alias Dr. Azahari alias Alan alias Adam
  2. Noordin Mohammad Top alias Noordin M. Top
  3. Imam Samudera
  4. Amrozi
  5. Ali Gufron alias Mukhlas
  6. Dulmatin
  7. Umar Patek
  8. Zulkarnaen
  9. Edi Setiono
  10. Abdul Jabar
  11. Husaib
  12. Musa alias Zulkili Marzuki
  13. Riduan Isamuddin alias Hambali

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Latar Belakang Indonesia: Bagaimana Para Jaringan Teroris Jemaah Islamiah Beroprasi". International Crisis Group. 2002-12-11. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-02-18. Diakses tanggal 2008-06-02. 

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]