Nomor UN

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Nomor UN (Inggris: UN numbers) atau UN ID adalah nomor terdiri dari 4 angka/digit yang mengidentifikasi bahan berbahaya, and barang-barang berbahaya (seperti bahan peledak, cairan mudah terbakar, bahan beracun, dsb.) dalam jaringan perhubungan internasional.

Sejumlah bahan berbahaya mempunyai nomor UN sendiri (misalnya akrilamida mempunyai nomor UN2074), sementara kelompok-kelompok bahan atau produk kimia yang mempunyai sifat serupa mendapatkan nomor UN yang sama (misalnya cairan mudah terbakar yang tidak dispesifikasi khusus, diberi nomor UN1993). Bahan kimia dalam bentuk padat mungkin mempunyai nomor UN berbeda dengan bentuk cairnya jika sifat bahaya kedua bentuk itu sangat berbeda. Bahan dengan tingkat kemurnian yang berbeda (atau konsentrasi dlam larutan) dapat pula diberi nomor UN yang tidak sama.

Nomor UN berkisar dari UN0001 sampai UN3506, ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa melalui "Komisi Ahli Transportasi Bahan Berbahaya" (Committee of Experts on the Transport of Dangerous Goods). Nomor-nomor itu dipublikasikan sebagai bagian dari "Rekomendasi transportasi bahan berbahaya" (Recommendations on the Transport of Dangerous Goods), yang juga dikenal sebagai Orange Book ("Buku Oranye"). Rekomendasi-rekomendasi ini diterima oleh organisasi yang bertanggungjawab atas berbagai sarana perhubungan.

Tidak ada nomor UN untuk bahan tidak berbahaya. Bahan tidak berbahaya tidak diberi nomor UN.

Nomor NA (NA numbers; NA singkatan dari North America/Amerika Utara), juga dikenal sebagai nomor DOT (DOT number) diterbitkan oleh Departemen Perhubungan Amerika Serikat dan identik dengan nomor UN, kecuali sejumlah bahan tanpa nomor UN mungkin mempunyai nomor NA. Tambahan nomor NA ini menggunakan rentang NA8000 - NA9999.

Pengidentifikasi bahaya[sunting | sunting sumber]

Setiap nomor UN dikaitkan dengan suatu hazard identifier (pengidentifikasi bahaya), yang memberi kode kelas bahaya umum dan subdivisi (dan, dalam hal bahan peledak, kelompok kompatibilitasnya). Jika suatu bahan dapat menimbulkan beberapa bahaya, maka dapat ditetapkan pengidentifikasi risiko tambahan (subsidiary risk identifier). Tidak mungkin mengira-ira kelas bahaya suatu bahan dari nomor UN: kelas itu harus dilihat dalam tabel yang bersangkutan.

UN Hazard Identifier
Pengidentifikasi Bahaya UN
Class
Kelas
Division
Divisi
Pemerian
Class 1 Bahan peledak
Division 1.1 Bahan peledak dengan dengan suatu bahaya ledakan besar
Division 1.2 Bahan peledak dengan dengan suatu bahaya proyeksi
Division 1.3 Bahan peledak terutama dengan bahaya kebakaran
Division 1.4 Bahan peledak tanpa bahaya ledakan signifikan
Division 1.5 Bahan peledak sangat intensif dengan suatu bahaya ledakan besar
Division 1.6 Bahan luarbiasa insensitif
Class 2 Gas
Division 2.1 Gas mudah terbakar
Division 2.2 Gas tidak mudah terbakar, tidak beracun
Division 2.3 Gas beracun (toxic, poisonous)
Class 3 Cairan mudah terbakar/flammable (dan mudah menyala/combustible [Amerika Serikat])
Class 4 Bahan padat mudah terbakar/flammable; Spontaneously combustible materials; and Dangerous when wet materials/Water-reactive substances
Division 4.1 Bahan padat mudah terbakar/flammable
Division 4.2 Bahan yang dapat menyala secara spontan
Division 4.3 Bahan yang bereaksi dengan air/Bahan yang berbahaya jika basah
Class 5 Bahan oksidator dan peroksida organik
Division 5.1 Bahan oksidator
Division 5.2 Peroksida organik
Class 6 Bahan beracun (toxic, poisonous) dan bahan yang mudah menyebarkan infeksi
Division 6.1 Bahan beracun (toxic, poisonous)
Division 6.2 Bahan yang mudah menyebarkan infeksi (infectious substances)
Class 7 Bahan radioaktif
Class 8 Bahan korosif
Class 9 Bahan berbahaya lain-lain/Produk, bahan atau organisme

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]