Nativisme

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Nativisme adalah pandangan bahwa keterampilan-keterampilan atau kemampuan-kemampuan tertentu bersifat alamiah atau sudah tertanam dalam otak sejak lahir. Pandangan ini berlawanan dengan empirisme, teori tabula rasa, yang menyatakan bahwa otak hanya mempunyai sedikit kemampuan bawaan dan hampir segala sesuatu dipelajari melalui interaksi dengan lingkungan.

Tokoh aliran ini diantaranya Immanuel Kant.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]