Natashia Nikita

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Natashia Nikita
LahirNatashia Nikita
22 Mei 1988 (umur 35)
Jakarta, Indonesia
PekerjaanPenyanyi
Karier musik
AsalJakarta
GenreRohani
Tahun aktif1995 - sekarang
LabelMaranatha Record

Natashia Nikita (lahir 22 Mei 1988), atau yang dikenal dengan nama Nikita, adalah seorang penyanyi rohani berdarah Tionghoa-Indonesia. Ia merilis album perdananya pada tahun 1995 yang berjudul Di Doa Ibuku Namaku Disebut saat berusia 7 tahun. Selain itu, Nikita juga banyak berpartisipasi dalam beberapa album rohani kompilasi seperti A Private Collections dan Best Worship. Jenis lagu yang ia bawakan rata-rata beraliran tempo lambat.

Biografi[sunting | sunting sumber]

Nikita adalah putri dari pasangan Otniel Budianto dengan Lily Tanjaya, serta memiliki seorang adik bernama Dominik Mikhail Nikola yang memiliki nama panggilan Nikola.

Pada hari Sabtu tanggal 12 Mei 2018 tepat 20 hari sebelum ulang tahunnya yang ke-30, Nikita menikah dengan Ivan Wirasa Ersan. Ivan dan Nikita dikaruniai seorang putri bernama Anaya Dominica Wirasa yang lahir pada hari Jumat tanggal 10 Juli 2020.

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Tingkat Tahun Sekolah
TK TK Yakobus
SD SD Yakobus
SMP SMPK 4 BPK Penabur
SMA SMAK 5 BPK Penabur
Kuliah S1 Universitas Pelita Harapan, Lippo Karawaci, Business Management
Kuliah S2 Worship Music di Hillsong Internasional Leadership College Australia

Diskografi[sunting | sunting sumber]

Nama Nikita sudah mencuat ketika dia masih usia belia dan mulai menyanyi pujian bagi Tuhan. Nikita yang lahir di Jakarta, hari Minggu tanggal 22 Mei 1988 itu, lebih memilih untuk tetap setia melantunkan lagu rohani. Sudah belasan album lagu rohani yang dia hasilkan semenjak masuk dapur rekaman di usia delapan tahun. Nikita mengawali karirnya di dunia tarik suara dengan menjadi vokal latar album 50 Nonstop Kidung Natal Herlin Pirena.

Bak anak tangga, tahun demi tahun, setiap album yang dihasilkannya menggambarkan perjalanannya melayani bersama Tuhan. Natashia Nikita yang akrab disapa Nikita atau Niki ini pertama kali mengeluarkan album perdana berjudul “Di Doa Ibuku Namaku Disebut”. Meski usianya masih muda, setiap lagu yang dibawakannya cepat akrab di telinga pendengar dari berbagai kalangan baik anak-anak, muda, maupun tua. Putri pasangan Otniel Budianto dan Lily Tanjaya ini juga banyak berpartisipasi dalam beberapa album rohani kompilasi seperti Private Collection, Best Worship. Tidak sedikit para penikmat lagu-lagu rohani merasa bersyukur atas lagu-lagu yang ditembangkan Nikita. Bahkan ada yang menyebutkan, setiap lagu-lagu yang dibawakan Nikita mampu membuat hati yang mendengarkannya menjadi luluh hingga meneteskan air mata. Dilihat dari jenis musik yang dibawakan Nikita, rata-rata jenis musiknya beraliran tempo lambat. Dengan suara merdu bening, Nikita yang memiliki hobi membaca dan menonton film ini menjadikan setiap lagu yang dibawakannya begitu syahdu untuk didengar dan terasa menyatu dengan jiwa. Sejak usia muda dia dipanggil Tuhan untuk menjadi berkat bagi banyak orang. Suaranya merupakan talenta yang diberikan Tuhan agar anak-anak Tuhan banyak yang mendapatkan kekuatan dari lagu yang dinyanyikannya. Kita berharap Nikita semakin dipakai Tuhan dan menjadi berkat bagi kita semua.

Album singel[sunting | sunting sumber]

Berikut ini merupakan daftar Diskografi dari Nikita:

  1. 1995: Di Doa Ibuku Namaku Disebut (berhasil menembus 400.000 salinan)[1]
  2. 1996: Natal Pilihan
  3. 1997: Ada Ampun Bapa Bagimu
  4. 1999: Kasih Dari Surga
  5. 2001: Bapa Engkau Sungguh Baik
  6. 2002: Kau Berikan Kesempatan
  7. 2004: Kubrikan Syukurku
  8. 2006: With You
  9. 2007: Pelangi Sehabis Hujan
  10. 2008: The Journey
  11. 2010: Love, Eternal
  12. 2012: Pelangi Kasih
  13. 2014: Pemilik Hidupku

Album pilihan[sunting | sunting sumber]

  1. 2004: Saat Menyembah 4', "Cinta Sejati" Franky Sihombing
  2. 2011: Wonderful Christmas, "Natal Dihatiku" Wawan Yap'

Prestasi[sunting | sunting sumber]

  1. 1998: predikat penyanyi terbaik Anugerah Musik Indonesia 1998[1]
  2. 2005: “Best Female of The Year” oleh Indonesian Gospel Music Award[1]

Pengalaman religius[sunting | sunting sumber]

Album "Ada Ampun Bapa Bagimu"[sunting | sunting sumber]

Ketika terjadinya Kerusuhan Mei 1998, ada orang yang ikutan menjarah di daerah Kota Administrasi Jakarta Barat. Ia menjarah toko elektronik dan salah satu jarahannya adalah Perekam suara yang kebetulan di dalamnya terdapat kaset Ada Ampun Bapa Bagimu. Beberapa hari kemudian, ia memutar kaset di dalam tape dan merasa sangat tersentuh dengan lagu Ada Ampun Bapa Bagimu. Ia merasa harus mengembalikan barang-barang yang dijarahnya dan memberanikan diri untuk mendatangi toko jarahannya (sekaligus menyampaikan permohonan maaf). Pemilik toko ternyata malah sangat berterima kasih dan mengangkatnya sebagai anak hingga menyekolahkannya ke perguruan tinggi.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d "Nikita". majalahpraise.com. Diakses tanggal 2 Maret 2016.