Masyarakat pra-industri

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Masyarakat pra-industri adalah suatu bentuk organisasi sosial, politik, dan budaya pada masa sebelum Revolusi Industri.

Beberapa ciri masyarakat pra-industri di antaranya adalah:

  • Produksi yang terbatas
  • Ekonomi bertumpu pada pertanian.
  • Pembagian kerja yang terbatas. Dalam masyarakat pra-industri, proses produksi relatif sederhana dan jumlah spesialisasi kerja terbatas.
  • Variasi kelas sosial yang terbatas.
  • Komunikasi antar komunitas terbatas, hanya sedikit yang melihat atau mengetahui keadaan di luar desanya sendiri.
  • Masyarakat banyak berkembang di daerah pedesaan.

Referensi[sunting | sunting sumber]