Jalan lingkar
Jalan lingkar adalah jalan yang melingkari sebuah kota. Umumnya, jalan lingkar berfungsi untuk mengurangi arus lalu lintas terusan dari pusat kota. Jalan lingkar bisa juga berfungsi sebagai penghubung daerah pinggiran kota, dan biasanya merupakan bagian jaringan jalan dengan pola radial membentuk ring radial. Biasanya semakin besar sebuah kota, semakin banyak jalan lingkar, seperti Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta.
Jalan lingkar di Indonesia[sunting | sunting sumber]
Nama daerah dibawah ini diurutkan berdasarkan urutan alfabet.
Aceh[sunting | sunting sumber]
Banda Aceh[sunting | sunting sumber]
- Jalan Soekarno-Hatta
Bali[sunting | sunting sumber]
Denpasar[sunting | sunting sumber]
- Jalan Gatot Subroto - Jalan Bypass Ngurah Rai
DKI Jakarta[sunting | sunting sumber]
Jalan lingkar di Jakarta terdiri dari:
- Lingkar dalam
- Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta
- Lingkar luar atau dikenal sebagai Jakarta Outer Ring Road, yang merupakan jalan tol.
- Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 yang melingkari Jadetabek dan sedang dalam tahap pembangunan.
Kalimantan Selatan[sunting | sunting sumber]
Banjarmasin[sunting | sunting sumber]
- Jalan Gubernur Soebardjo (Jalan Lingkar Selatan)
- Jalan Lingkar Dalam Selatan
- Jalan Gubernur Syarkawi (Lingkar Utara)
Barabai[sunting | sunting sumber]
- Jalan Lingkar Barabai
Jambi[sunting | sunting sumber]
- Jalan Lingkar Barat
- Jalan Lingkar Selatan
Jawa Barat[sunting | sunting sumber]
Bandung[sunting | sunting sumber]
- Jalan Soekarno-Hatta
- Jalan Tol Padalarang-Cileunyi
Cirebon[sunting | sunting sumber]
- Jalan Brigjen Darsono atau By Pass Harjamukti
Karawang[sunting | sunting sumber]
- Jalan Lingkar Tanjung Pura, yang berawal dari wilayah Karawang Timur hingga di perbatasan dengan Kabupaten Bekasi di Karawang Barat.
Sumedang[sunting | sunting sumber]
- Jalan Prabu Gajah Agung
Jawa Tengah[sunting | sunting sumber]
Batang[sunting | sunting sumber]
- Jalan Lingkar Alas Roban
Brebes[sunting | sunting sumber]
Demak[sunting | sunting sumber]
- Jalan Lingkar Luar Kota Demak
Kendal[sunting | sunting sumber]
- Jalan Lingkar Luar Weleri
- Jalan Lingkar Kaliwungu
Kudus[sunting | sunting sumber]
- Jalan Lingkar Utara (penghubung Kudus-Jepara)
- Jalan Lingkar Timur (jalur utama Pantura)
Pati[sunting | sunting sumber]
- Jalan Lingkar Luar Kota Pati
Pemalang[sunting | sunting sumber]
- Jalan Lingkar Pemalang, jalur arteri kota Pemalang yang melintasi 2 kecamatan yakni Pemalang dan Taman.
Rembang[sunting | sunting sumber]
- Jalan Lingkar Selatan Kabupaten Rembang, yang rencananya akan melintasi tiga kecamatan, yakni Kaliori, Kota Rembang, dan Lasem.
Salatiga[sunting | sunting sumber]
- Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Salatiga
Semarang[sunting | sunting sumber]
- Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C
- Jalan Arteri Yos Sudarso
Surakarta[sunting | sunting sumber]
- Jalan Ring Road Solo, diprioritaskan untuk kendaraan-kendaraan besar seperti truk. Dikarenakan terdapat Overpass Kereta Api Gilingan yang melewati jalur arteri utama, maka kendaraan-kendaraan besar dialihkan menuju Ring Road di ruas Sumber-Mojosongo-Kebakkramat demi menghindari hal-hal tertentu seperti muatan yang tersangkut.
Tegal[sunting | sunting sumber]
- Jalan Lingkar Utara Tegal yang terhubung dengan Kabupaten Brebes, dimulai dari simpang tiga Coyo Tegal dan berakhir di Bangsri, Bulakamba, Brebes.
Jawa Timur[sunting | sunting sumber]
Lamongan[sunting | sunting sumber]
- Jalan lingkar utara
Ngawi[sunting | sunting sumber]
- Jalan lingkar timur
Nganjuk[sunting | sunting sumber]
- Jalan Bengawan Solo
Batu[sunting | sunting sumber]
Jalan lingkar barat Batu terdiri dari:
- Jalan Abdul Gani Atas
- Jalan Langsep
Kepanjen[sunting | sunting sumber]
- Jalan Ir. Soekarno
Pasuruan[sunting | sunting sumber]
Jalan lingkar selatan kota Pasuruan terdiri dari:
- Jalan Gatot Subroto
- Jalan K.H. Hasyim Ashari
- Jalan Untung Suropati
- Jalan Urip Sumoharjo
Surabaya[sunting | sunting sumber]
Jalan lingkar di Surabaya terdiri dari:
- Jalan Lingkar Dalam Timur Surabaya[1][2][3]
- Jalan Lingkar Luar Timur Surabaya
- Jalan Lingkar Dalam Barat Surabaya
- Jalan Lingkar Luar Barat Surabaya.[4]
Lampung[sunting | sunting sumber]
Bandar Lampung[sunting | sunting sumber]
- Jalan Soekarno-Hatta
Nusa Tenggara Barat[sunting | sunting sumber]
Mataram[sunting | sunting sumber]
- Jalan Lingkar Selatan
- Jalan Arya Banjar Getas
- Jalan Adi Sucipto
Riau[sunting | sunting sumber]
Pekanbaru[sunting | sunting sumber]
- Jalan Lingkar Kubang Raya
Sulawesi Utara[sunting | sunting sumber]
Manado[sunting | sunting sumber]
- Jalan Ring Road Manado.
Sumatera Selatan[sunting | sunting sumber]
Palembang[sunting | sunting sumber]
Jalan lingkar di Palembang terdiri dari:
- Jalan Lingkar Selatan
- Jalan Mayjen Yusuf Singedekane
- Jalan Alamsyah Ratu Prawiranegara
- Jalan Soekarno-Hatta
Sumatera Utara[sunting | sunting sumber]
Medan[sunting | sunting sumber]
Jalan Lingkar Medan terdiri dari:
- Jalan Gagak Hitam - Jalan Lintas Sumatera
- Jalan AH Nasution - Jalan Medan-Pematang Siantar
- Jalan SM Raja (KM 6,5-9,0)[5]
Yogyakarta[sunting | sunting sumber]
Jalan Lingkar Luar Yogyakarta terdiri dari:
- Jalan Siliwangi (Ring Road Barat)
- Jalan Padjajaran (Ring Road Utara)
- Jalan Majapahit (Ring Road Timur)
- Jalan Ahmad Yani (Ring Road Selatan)
- Jalan Prof. Dr. Wirjono Projodikoro (Ring Road Selatan)
- Jalan Brawijaya (Ring Road Selatan)
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Jalan MERR II C Deles Dibuka
- ^ Risma Resmikan Jalan MERR Gunung Anyar
- ^ "MERR - Pondok Chandra Dibuka Tri Rismaharini". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-15. Diakses tanggal 2020-02-18.
- ^ [1] Jalur Lingkar Luar Barat Surabaya Bakal Terwujud
- ^ [2][pranala nonaktif permanen] Rencana Umum Tata Ruang Kota 2006, Pembangunan Pemukiman dikonsentrasikan ke Kawasan Utara