Gladys Zender

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Gladys Zender
LahirGladys Rosa Zender Urbina
19 Oktober 1939 (umur 84)
Lima, Peru[1]
Tinggi170 m (557 ft 9 in)[2]
GelarMiss Peru 1957
Miss Universe 1957
Pemenang kontes kecantikan
Warna rambutHitam[2]
Warna mataCokelat[2]
Kompetisi
utama
Miss Peru 1957
(Pemenang)
Miss Universe 1957
(Pemenang)

Gladys Rosa Zender de Meier (setelah menikah dikenal dengan nama Zender Urbina; lahir 19 Oktober 1939) adalah model yang berasal dari Peru dan menjuarai kontes Miss Universe 1957 dan merukapan pemenang pertama yang berdarah Latin.[3]

Biografi[sunting | sunting sumber]

Zender lahir pada tanggal 19 Oktober 1939 dengan orangtua berdarah Swiss (ayah) dan Peru (ibu).

Miss Universe[sunting | sunting sumber]

Zender dinobatkan sebagai pemenang Miss Universe 1957 pada tanggal 19 Juli 1957 yang berlangsung di Long Beach, California, Amerika Serikat.

Setelah dinobatkan, Zender diketahui berusia 17 tahun, beberapa bulan dari minimun persyaratan mengikuti kontesm, yaitu 18 tahun. Organisasi memutuskan Zender tetap bergelar sebaghai pemenan. Pada tahun yang sama, Miss USA, Mary Leona Gage, didiskualifikasi dari kontes karena diketahui sudah menikah dan memiliki 2 orang anak. Posisinya sebagai semifinalis digantikan oleh Miss Argentina, Mónica Lamas.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-27. Diakses tanggal 2020-06-16. 
  2. ^ a b c "Peruvian beauty, new Miss Universe". Lodi News-Sentinel. United Press. July 20, 1957. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-07. Diakses tanggal 18 April 2019. 
  3. ^ "Whew! She's crowned, but it sure was work". The Montreal Gazette. Associated Press. July 22, 1957. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-07. Diakses tanggal 18 April 2019. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Amerika Serikat Carol Morris
Miss Universe
1957
Diteruskan oleh:
Kolombia Luz Marina Zuluaga
Didahului oleh:
Lola Sabogal
Miss Peru
1957
Diteruskan oleh:
Beatriz Boluarte