Genetika populasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Genetika populasi adalah cabang genetika yang membahas tentang perubahan frekuensi genetik suatu organisme pada ranah populasi.[1] Dari objek bahasannya, genetika populasi dapat dikelompokkan sebagai cabang genetika yang berfokus pada pewarisan genetik.

Ilmu ini membicarakan implikasi hukum pewarisan Mendel apabila diterapkan pada sekumpulan individu sejenis di suatu tempat. Berbeda dengan genetika Mendel, yang mengkaji pewarisan sifat untuk perkawinan antara dua individu (atau dua kelompok individu yang memiliki genotipe yang sama), genetika populasi berusaha menjelaskan implikasi yang terjadi terhadap bahan genetik akibat saling kawin yang terjadi di dalam satu atau lebih populasi.

Genetika Populasi didasarkan pada Hukum Hardy-Weinberg, yang diperkenalkan pertama kali oleh Wilhelm Weinberg (1908) dan, hampir bersamaan tetapi secara independen, Godfrey Hardy (1908).

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Susilawati dan Bachtiar, N. (2018). Biologi Dasar Terintegrasi (PDF). Pekanbaru: Kreasi Edukasi. hlm. 4. ISBN 978-602-6879-99-8. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2021-04-15. Diakses tanggal 2021-01-30. 

Lihat pula[sunting | sunting sumber]