Deklarasi Helsinki

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Deklarasi Helsinki (bahasa Finlandia: Helsingin julistus, bahasa Swedia: Helsingforsdeklarationen) adalah serangkaian prinsip etika mengenai percobaan terhadap manusia yang dikembangkan untuk komunitas medis oleh World Medical Association (WMA).[1] Deklarasi ini umumnya dianggap sebagai dokumen yang melandasi etika penelitian terhadap manusia.[1][2][3][4]

Dokumen ini tidak mengikat secara hukum, tetapi isinya sudah mengilhami undang-undang dan peraturan di tingkat nasional atau regional.[5] Peran dari dokumen ini dijelaskan oleh sebuah forum Brasil pada tahun 2000 sebagai berikut: "Meskipun Deklarasi Helsinki adalah tanggung jawab Asosiasi Medis Dunia, dokumen tersebut sepatutnya dianggap sebagai milik semua umat manusia".[5]

Prinsip dasarnya adalah penghormatan terhadap individu (Pasal 8), hak mereka untuk menentukan nasib sendiri, dan hak untuk memberikan persetujuan setelah mendapatkan penjelasan (Pasal 20, 21 dan 22) tentang keterlibatannya dalam penelitian. Peneliti hanya memiliki kewajiban kepada pasien (Pasal 2, 3 dan 10) atau sukarelawan (Pasal 16, 18), dan walaupun selalu ada kebutuhan penelitian (Pasal 6), keselamatan subjek harus selalu didahulukan di atas kepentingan sains dan masyarakat (Pasal 5), dan pertimbangan etis harus selalu diutamakan di atas hukum dan peraturan (Pasal 9).

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b World Medical Association (2013). "Declaration of Helsinki: Ethical Principles for Medical Research Involving Human Subjects". JAMA. 310 (20): 2191–2194. doi:10.1001/jama.2013.281053. PMID 24141714. Diakses tanggal July 24, 2015. 
  2. ^ WMA Press Release: WMA revises the Declaration of Helsinki. 9 October 2000 Error in webarchive template: Check |url= value. Empty.
  3. ^ Snežana, Bošnjak (2001). "The declaration of Helsinki: The cornerstone of research ethics". Archive of Oncology. 9 (3): 179–84. 
  4. ^ Tyebkhan, G (2003). "Declaration of Helsinki: the ethical cornerstone of human clinical research". Indian Journal of Dermatology, Venereology and Leprology. 69 (3): 245–7. PMID 17642902. 
  5. ^ a b Human, Delon; Fluss, Sev S. (July 24, 2001). "The World Medical Association's Declaration of Helsinki: Historical and contemporary perspectives. 5th draft" (PDF). World Medical Association. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-10-06. Diakses tanggal July 18, 2016.