Budaya LGBT
 | Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari LGBT culture di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Budaya LGBT adalah sebuah budaya yang dibagi oleh kaum lesbian, gay, biseksual, transgender, questioning, dan interseks (dan meliputi oritentasi dan identitas yang kurang dikenal dan tak dapat disebutkan, seperti panseksual atau aseksual). Ini terkadang disebut budaya queer (mengindikasikan orang-orang yang menjadi queer), sementara istilah budaya gay dipakai untuk mengartikan "budaya LGBT", atau secara khusus merujuk kepada budaya laki-laki homoseksual.
Referensi[sunting | sunting sumber]
Bacaan tambahan[sunting | sunting sumber]
- Bockenek, Michael, A. Widney Brown, "Hatred in the hallways: violence and discrimination against lesbian, gay, bisexual, and transgendered students in U.S. schools", Human Rights Watch, 2001, ISBN 1-56432-259-9, ISBN 978-1-56432-259-3.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- The Gay, Lesbian, Bisexual, Transgendered Historical Society
- bi.tocotox.org (international Web Hub for bisexual sites and resources)
- Bisexual Index (UK)
| |||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||
