Plosorejo, Matesih, Karanganyar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
k sembunyikan info unverified
Baris 12: Baris 12:
}}
}}
'''Plosorejo''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Matesih, Karanganyar|Matesih]], [[Kabupaten Karanganyar|Karanganyar]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
'''Plosorejo''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Matesih, Karanganyar|Matesih]], [[Kabupaten Karanganyar|Karanganyar]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
<--

{{kelurahan-stub}}
Kelurahan ini terbelah oleh sungai yang sangat terkenal yaitu Sungai Samin, menjadi dua bagian bagian utara sungai dan bagian selatan sungai. Kelurahan ini mempunyai beberapa bendungan untuk pertanian yang paling terkenal adalah Pintu (dibangun pada jaman Belanda) yang merupakan pertemuan sungai Samin dan Sungai Njloko. Pertemuan kedua sungai ini sangat unik karena warna airnya yang satu bening (Samin) dan kecoklatan (Njloko) menurut para sesepuh adalah lambang sang dwi warna.
Kelurahan ini terbelah oleh sungai yang sangat terkenal yaitu Sungai Samin, menjadi dua bagian bagian utara sungai dan bagian selatan sungai. Kelurahan ini mempunyai beberapa bendungan untuk pertanian yang paling terkenal adalah Pintu (dibangun pada jaman Belanda) yang merupakan pertemuan sungai Samin dan Sungai Njloko. Pertemuan kedua sungai ini sangat unik karena warna airnya yang satu bening (Samin) dan kecoklatan (Njloko) menurut para sesepuh adalah lambang sang dwi warna.
Ada beberapa cerita menarik di Kelurahan ini salah satunya adalah bekas daerah pertempuran antara tentara majapahit melawan tentara demak.
Ada beberapa cerita menarik di Kelurahan ini salah satunya adalah bekas daerah pertempuran antara tentara majapahit melawan tentara demak.
-->
{{kelurahan-stub}}

Revisi per 5 Oktober 2007 07.53

Plosorejo
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenKaranganyar
KecamatanMatesih
Kode Kemendagri33.13.05.2008
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-

Plosorejo adalah desa di kecamatan Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia. <-- Kelurahan ini terbelah oleh sungai yang sangat terkenal yaitu Sungai Samin, menjadi dua bagian bagian utara sungai dan bagian selatan sungai. Kelurahan ini mempunyai beberapa bendungan untuk pertanian yang paling terkenal adalah Pintu (dibangun pada jaman Belanda) yang merupakan pertemuan sungai Samin dan Sungai Njloko. Pertemuan kedua sungai ini sangat unik karena warna airnya yang satu bening (Samin) dan kecoklatan (Njloko) menurut para sesepuh adalah lambang sang dwi warna. Ada beberapa cerita menarik di Kelurahan ini salah satunya adalah bekas daerah pertempuran antara tentara majapahit melawan tentara demak. -->