Peristiwa Cimanggis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hendaris (bicara | kontrib)
Bentrokan antara mahasiswa dan aparat keamanan terjadi di kampus Fakultas Teknik Universitas Jayabaya, Cimanggis
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Peristiwa Cimanggis''' adalah sebuah peristiwa bentrokan antara mahasiswa dan aparat keamanan terjadi di kampus [[Fakultas Teknik Universitas Jayabaya]], [[Cimanggis]] pada Kamis, [[7 Mei]] [[1998]], yang mengakibatkan sedikitnya 21 mahasiswa dibawa ke RS Tugu Ibu, Cimanggis. Dua di antaranya terkena tembakan di leher dan lengan kanan, sedangkan sisanya cedera akibat pentungan rotan dan mengalami iritasi mata akibat gas air mata.
'''PERISTIWA CIMANGGIS'''

* '''Kamis, 7 Mei 1998'''

Bentrokan antara mahasiswa dan aparat keamanan terjadi di kampus [[Fakultas Teknik Universitas Jayabaya]], [[Cimanggis]], yang mengakibatkan sedikitnya 21 mahasiswa dibawa ke RS Tugu Ibu, Cimanggis. Dua di antaranya terkena tembakan di leher dan lengan kanan, sedangkan sisanya cedera akibat pentungan rotan dan mengalami iritasi mata akibat gas air mata.


Aksi Gerakan Mahasiswa yang menuntut [[Reformasi]] ini di pimpin oleh [[Donny Hendaris]], seorang mahasiswa teknik angkatan 1994 yang menjadi Koordinator [[Posko C]] yang menjadi basis [[gerakan mahasiswa Universitas Jayabaya]].
Aksi Gerakan Mahasiswa yang menuntut [[Reformasi]] ini di pimpin oleh [[Donny Hendaris]], seorang mahasiswa teknik angkatan 1994 yang menjadi Koordinator [[Posko C]] yang menjadi basis [[gerakan mahasiswa Universitas Jayabaya]].
Baris 13: Baris 9:
Bentrokan serupa juga terjadi di kampus [[Universitas Gunadarma]], Kelapa Dua, ketika ratusan mahasiswa gabungan dari beberapa perguruan tinggi di Depok menggelar aksi mimbar bebas di Jalan Kelapa Dua. Bentrokan terjadi ketika mahasiswa dari kampus [[Universitas Jayabaya]] ingin berjalan kaki ke Kampus Gunadarma yang jaraknya sekitar empat kilometer, dan dihadang aparat keamanan. Berkaitan dengan peristiwa ini, YLBHI menerima laporan bahwa sedikitnya 52 mahasiswa luka-luka.
Bentrokan serupa juga terjadi di kampus [[Universitas Gunadarma]], Kelapa Dua, ketika ratusan mahasiswa gabungan dari beberapa perguruan tinggi di Depok menggelar aksi mimbar bebas di Jalan Kelapa Dua. Bentrokan terjadi ketika mahasiswa dari kampus [[Universitas Jayabaya]] ingin berjalan kaki ke Kampus Gunadarma yang jaraknya sekitar empat kilometer, dan dihadang aparat keamanan. Berkaitan dengan peristiwa ini, YLBHI menerima laporan bahwa sedikitnya 52 mahasiswa luka-luka.


==Pranala Luar==
==Pranala luar==
* [http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1998/05/09/0000.html APAKABAR]
* [http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1998/05/09/0000.html APAKABAR]
* [http://www.marxist.com/indonesia-revolusi-asia-telah-dimulai-5.htm Revolusi Indonesia Telah Dimulai]
* [http://www.marxist.com/indonesia-revolusi-asia-telah-dimulai-5.htm Revolusi Indonesia Telah Dimulai]
* [http://groups.yahoo.com/group/reformis98 Millis Gerakan Mahasiswa 1998 (reformis98@yahoogroups.com)]
* [http://groups.yahoo.com/group/reformis98 Millis Gerakan Mahasiswa 1998 (reformis98@yahoogroups.com)]

[[Kategori:Peristiwa 1998]]

Revisi per 3 Oktober 2007 00.49

Peristiwa Cimanggis adalah sebuah peristiwa bentrokan antara mahasiswa dan aparat keamanan terjadi di kampus Fakultas Teknik Universitas Jayabaya, Cimanggis pada Kamis, 7 Mei 1998, yang mengakibatkan sedikitnya 21 mahasiswa dibawa ke RS Tugu Ibu, Cimanggis. Dua di antaranya terkena tembakan di leher dan lengan kanan, sedangkan sisanya cedera akibat pentungan rotan dan mengalami iritasi mata akibat gas air mata.

Aksi Gerakan Mahasiswa yang menuntut Reformasi ini di pimpin oleh Donny Hendaris, seorang mahasiswa teknik angkatan 1994 yang menjadi Koordinator Posko C yang menjadi basis gerakan mahasiswa Universitas Jayabaya.

Dua butir peluru karet juga telah berhasil dikeluarkan dari seorang korban. Untuk menenangkan situasi, Dekan Fakultas Teknik Jayabaya Ir Suyarto mengumumkan bahwa tidak ada perkuliahan untuk hari Jumat.

Aksi ini sempat menyebabkan jalan Raya Bogor berhenti total selama lebih dari 3 jam.

Bentrokan serupa juga terjadi di kampus Universitas Gunadarma, Kelapa Dua, ketika ratusan mahasiswa gabungan dari beberapa perguruan tinggi di Depok menggelar aksi mimbar bebas di Jalan Kelapa Dua. Bentrokan terjadi ketika mahasiswa dari kampus Universitas Jayabaya ingin berjalan kaki ke Kampus Gunadarma yang jaraknya sekitar empat kilometer, dan dihadang aparat keamanan. Berkaitan dengan peristiwa ini, YLBHI menerima laporan bahwa sedikitnya 52 mahasiswa luka-luka.

Pranala luar