Ismail dari Siak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Afandri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Baris 74: Baris 74:
[[Kategori:Sultan Siak|Sultan Siak]]
[[Kategori:Sultan Siak|Sultan Siak]]
[[Kategori:Tokoh Melayu Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Melayu Indonesia]]
[[Kategori:Dinasti Mauli]]

Revisi per 11 Agustus 2015 20.48

Ismail
Sultan Siak Sri Inderapura
Berkuasa1761, 17791781
Nama lengkap
Sultan Ismail Abdul Jalil Syah

Yang Dipertuan Besar Ismail Syah atau Sultan Ismail Abdul Jalil Syah dari Siak Sri Inderapura, merupakan putra dari Raja Mahmud, Yang Dipertuan Besar Siak.

Sepeninggal Raja Mahmud, Kesultanan Siak Sri Inderapura diperebutkan oleh Raja Ismail dan Raja Muhammad Ali. Karena dukungan Belanda, suksesi ini dimenangi oleh Raja Muhammad Ali. Kemudian Raja Ismail memilih untuk berkelana di lautan.[1] Pada tahun 1761, Raja Ismail pergi ke Siantan dan disini ia memperoleh dukungan dari Orang Laut. Setelah memiliki kekuatan serta dukungan Orang Laut, ia mengontrol perdagangan timah di Pulau Bangka dan menyerang Kesultanan Mempawah di Kalimantan Barat.

Pada tahun 1779 Raja Ismail mengambil alih kedudukan Yang Dipertuan Besar Siak dari sepupunya Raja Muhammad Ali.[2] Ia berkuasa hingga tahun 1781 sebelum akhirnya digantikan oleh Sultan Yahya.

Rujukan

  1. ^ Cave, J., Nicholl, R., Thomas, P. L., Effendy, T., (1989), Syair Perang Siak: a court poem presenting the state policy of a Minangkabau Malay royal family in exile, MBRAS. A. Flicher, Les Etats princiers des Indes néerlandaises, Dreux 2009
  2. ^ Timothy P. Barnard, Texts, Raja Ismail and Violence: Siak and the Transformation of Malay Identity in theEighteenth Century, Journal of Southeast Asian Studies, Vol. 32, No. 3 (Oct., 2001), pp. 331-342.

Daftar kepustakaan

  • Donald James Goudie, Phillip Lee Thomas, Tenas Effendy, (1989), Syair Perang Siak: a court poem presenting the state policy of a Minangkabau Malay royal family in exile, MBRAS.
  • Christine E. Dobbin, (1983), Islamic revivalism in a changing peasant economy: central Sumatra, 1784-1847, Curzon Press, ISBN 0-7007-0155-9.
  • Journal of Southeast Asian studies, Volume 17, McGraw-Hill Far Eastern Publishers, 1986.
Didahului oleh:
Raja Mahmud
Sultan Siak Sri Inderapura
1761
Diteruskan oleh:
Raja Muhammad Ali
Didahului oleh:
Raja Muhammad Ali
Sultan Siak Sri Inderapura
1779 - 1781
Diteruskan oleh:
Raja Yahya