Kabupaten Jepara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 70: Baris 70:
* Pusat Tenun Ikat Troso di Ds. Troso Kec. Pecangaan
* Pusat Tenun Ikat Troso di Ds. Troso Kec. Pecangaan
* Pantai balong
* Pantai balong
* [[Masjid Mantingan]] di [[Desa Mantingan]]
* [[Masjid Mantingan]] di [[Mantingan]]


==Rupa-rupa==
==Rupa-rupa==

Revisi per 25 September 2007 07.12

Kabupaten Jepara
Daerah tingkat II
Motto: 
Trus Karyo Tataning Bumi (dari Bahasa Jawa yang artinya "Terus bekerja keras membangun daerah")
Peta
Peta
Kabupaten Jepara di Jawa
Kabupaten Jepara
Kabupaten Jepara
Peta
Kabupaten Jepara di Indonesia
Kabupaten Jepara
Kabupaten Jepara
Kabupaten Jepara (Indonesia)
Koordinat: 6°32′00″S 110°40′00″E / 6.5333°S 110.6667°E / -6.5333; 110.6667
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
Tanggal berdiri-
Dasar hukumUU No. 13/1950
Ibu kotaJepara
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 14
  • Kelurahan: -
Pemerintahan
 • BupatiHendro Martoyo (2001-...)
Luas
 • Total1,004,16 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 • Total1,037,000 (2.003)
 • Kepadatan1,033/km2 (2,680/sq mi)
Demografi
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
3320
Kode area telepon0291 (daratan), 0297 (Karimunjawa)
Kode Kemendagri33.20
DAURp. 276.946.000.000
Situs webhttp://www.jepara.go.id


Kabupaten Jepara, adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Jepara. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di barat dan utara, Kabupaten Pati dan Kabupaten Kudus di timur, serta Kabupaten Demak di selatan. Wilayah Kabupaten Jepara juga meliputi Kepulauan Karimunjawa, yang berada di Laut Jawa.

Jepara dikenal sebagai kota ukir, karena terdapat sentra kerajinan ukiran kayu ketenarannya hingga ke luar negeri. Pusat kerajinan ini di Kecamatan Tahunan dan Jepara. Selain itu, Jepara merupakan kota kelahiran pahlawan wanita Indonesia R.A. Kartini.

Geografi

Kabupaten Jepara terletak di pantura timur Jawa Tengah, dimana bagian barat dan utara dibatasi oleh laut. Bagian timur wilayah kabupaten ini merupakan daerah pegunungan.

Wilayah Kabupaten Jepara juga meliputi Kepulauan Karimunjawa, yakni gugusan pulau-pulau di Laut Jawa. Dua pulau terbesarnya adalah Pulau Karimunjawa dan Pulau Kemujan. Sebagian besar wilayah Karimunjawa dilindungi dalam Cagar Alam Laut Karimunjawa. Penyeberangan ke kepulauan ini dilayani oleh kapal ferry yang bertolak dari Pelabuhan Jepara. Karimunjawa juga terdapat lapangan terbang perintis yang didarati pesawat berjenis kecil dari Semarang.

Pembagian administratif

Kabupaten Jepara terdiri atas 14 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Jepara.

Tahun 2004 : KEGIATAN APBD KAB JEPARA TAHUN ANGGARAN 2004
(sumber : Folder Hasil Pembangunan Kabupaten Jepara Tahun Anggaran 2004)

Pendapatan Rp. 368.576.816.000
yang terdiri dari
Pendapatan Asli Daerah Rp 50.760.672
Dana Perimbangan Rp301.844.757
Lain-lain Pendapatan Rp 15.971.387

Pendapatan Asli Daerah dihasilkan dari
Pajak Daerah Rp. 9.756.500.000
Retribusi Daerah Rp. 23.798.979.000
Bagian Laba Perusahaan Milik Daerah Rp. 875.404.000
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Rp. 16.329.789.000


Dana Perimbangan dihasilkan dari
Bagi Hasil Pajak / Bukan Pajak Dana Alokasi Umum Rp. 17.426.268.000
Dana Alokasi Khusus Rp. 258.970.000.000
Bagi Hasil Pajak & Bantuan Propinsi Rp. 6.500.000.000

Lain-lain Pendapatan dihasilkan dari
Bantuan Dana/ Penyeimbang pemerintah Rp. 15.971.387.000

Pariwisata

  • Air Terjun Songgolangit
  • Goa Tritis
  • Museum R.A. Kartini di Jepara
  • Pantai Kartini di Jepara
  • Benteng Portugis di Ujung Watu
  • Pantai Tirto Samudro (Pantai Bandengan)
  • Pulau Panjang
  • Pulau karimunjawa dan gugusannya
  • Pusat Tenun Ikat Troso di Ds. Troso Kec. Pecangaan
  • Pantai balong
  • Masjid Mantingan di Mantingan

Rupa-rupa

Makanan khas Jepara, diantaranya adalah:

  • Adon-adon Coro = minuman jahe santan dengan irisan kelapa bakar, yang disajikan hangat.
  • Es Gempol = minuman santan dan gempol (bola dari tepung beras), biasa disajikan manis, asin, hangat ataupun dingin.
  • Es Pleret = minuman santan dan pleret (tepung beras yang dimakan sedikit kenyal) hampir mirip dengan gempol.
  • Dawet Jepara (Es Cendhol / Cendol) = terbuat dari bahan-bahan tepung sagu, gula merah asli, santan kelapa.
  • Rondo Royal = tape goreng yang dibungkus tepung.
  • Klenyem = ketela parut goreng isi gula merah.
  • Kenyol = ketela parut dibungkus daun pisang dan tengahnya diisi gula merah, cara masak dikukus.
  • Nogosari = tepung dibungkus daun pisang dan tengahnya diisi buah pisang masak, cara masak dikukus.
  • Moto Belong = ketela parut dibungkus daun pisang dan tengahnya diisi buah pisang masak, cara masak dikukus, dan disajikan dengan cara dipotong-potong agak miring menyerupai bola mata dan dimakan dengan kelapa yang diparut dicampur sedikit gula.
  • Poci = tepung dari ketan yang dibungkus daun pisang dan dibentuk kerucut diisi campuran kelapa parut dan gula merah.
  • Kuluban = urap-urap dengan nangka muda, kacang panjang dan daun mudanya, tauge mentah, dan buah petai, disajikan mentahan.
  • Pecel Ikan Laut Panggang = ikan laut bakar dengan bumbu sambal santan kelapa.
  • Horok-horok = makanan yang sangat langka dan hanya ditemukan di jepara ini dibuat dengan bahan baku sagu. dengan cara pembuatan yang cukup aneh yaitu menggunakan sisir rambut. bentuknya seperti busa sterofom yang kenyal dengan rasa sedikit asin. biasanya dimakan sebagai campuran bakso,gado-gado, ataupun lainnya.
  • Bontosan = adonan krupuk ikan tenggiri dalam bentuk gelondongan dan sudah dikukus.
  • Sate Udang.
  • Terasi Jepara.
  • Durian Petruk.
  • Gereh Iwak Teri = Ikan teri yang dijadikan semacam ikan asin, kebanyakan dari pulau karimunjawa.


Produk Kerajinan Daerah, diantaranya:

  • Mebel & Ukiran Jepara
  • Tenun Ikat Troso (sarung, sprei, korden, bahan baju terbuat deri sutra dan katun)