Lokomotif D301: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k Alqhaderi Aliffianiko memindahkan halaman D301 ke Lokomotif D301
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 5 Juli 2015 03.10

Lokomotif D301
Lokomotif D301
D 301 28 melangsir KA Cirebon Ekspres di Stasiun Cirebon
Data teknis
Sumber tenagaDiesel hidraulik
ProdusenFried. Krupp (Jerman)
ModelKrupp-M350D2
Tanggal dibuat1962-1963
Jumlah dibuat60 unit
Spesifikasi roda
Susunan roda AARD
Klasifikasi UICD'
Dimensi
Lebar sepur1.067 mm
Panjang7.370 mm
Lebar2.700 mm
Tinggi maksimum3.650 mm
Jarak antara alat perangkai8.980 mm
Jarak antarpivot-
Tinggi alat perangkai760 mm
Berat
Berat kosong26,6 ton
Berat siap28 ton
Berat adhesi28 ton
Bahan bakar
Kapasitas bahan bakar1.050 liter
Kapasitas pelumas90 liter
Kapasitas air pendingin225 liter
Kapasitas bak pasir300 liter
Sistem mesin
Motor traksi1 unit
Tipe: Fried Krupp 2W1L4 - 15
Kinerja
Kecepatan maksimum50 km/jam
Daya mesin340 hp
Daya ke generator/converter305 hp
Lain-lain
Tipe kompresorErhand S Schmer Westinghouse ISO-105
Karier
Perusahaan pemilikPT Kereta Api Indonesia
Mulai dinas1962

Lokomotif D 301 adalah lokomotif diesel hidraulik buatan pabrik Fried Krupp, Jerman. Lokomotif ini mulai dinas sejak 1962. Lokomotif ini merupakan tipe kedua setelah D 300.

Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 340 hp. D 301 biasa digunakan untuk melangsir kereta penumpang ataupun kereta barang. Bergandar D', yang artinya memiliki empat gandar penggerak, lokomotif D 301 dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 50 km/jam.

Sejarah

Sebanyak 80 unit D301 hadir di Indonesia pada tahun 1962 dan digunakan untuk langsiran seperti halnya D300. D301 pun berpengalaman untuk menarik kereta api campuran dengan 2 gerbong penumpang dan 3 gerbong barang rute Semarang-Demak, Rembang-Blora, Demak-Purwodadi-Gambringan, Yogyakarta-Bantul-Palbapang, Yogyakarta-Magelang, serta Purwosari-Wonogiri.

Lokomotif ini juga merupakan perintis modernisasi lokomotif di Madura hingga ditutup tahun 1987. Kecepatan izin lokomotif ini adalah 25 km/jam karena sering dijalankan di atas rel yang berdampingan dengan jalan raya. D301 sangat optimal untuk berjalan di jalur rel ringan (tipe R25 atau R33), karena beban gandarnya lebih ringan.

Sekilas D301 memiliki rupa yang hampir sama dengan D300, namun berat lokomotif D301 lebih ringan yakni 28 ton, sedangkan D300 seberat 34 ton. Pada tahun 1992, diadakan repowering bersama D300 untuk memperpanjang masa pakai.

Saat ini D301 masih aktif digunakan untuk langsiran di beberapa stasiun, termasuk langsiran di Balai Yasa Yogyakarta.[1]

Data teknis

  • Panjang body : 7370 mm
  • Lebar body : 2700 mm
  • Berat kosong : 26,6 ton
  • Daya mesin : 340 hp
  • Jumlah motor traksi : 1 buah
  • Kecepatan maksimum : 50 km/jam

Lihat pula

Referensi