Adnan Menderes: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
Baris 31: Baris 31:
Adnan dilantik sebagai perdana menteri dengan presiden [[Celal Bayar]] pada tahun 1950 dan dilantik bertepatan pada bulan Ramadhan. Menjadi Perdana Menteri selama 10 tahun sampai kudeta milier yang dilakukan oleh jenderal-jenderalnya yang jahat pada tahun 1960 dengan [[martir|mati syahid]] di tali tiang gantungan.<ref name=Qiblati>{{cite journal |title=Adnan Menderes: Perdana Menteri yang Berakhir di Tiang Gantungan |journal=Qiblati |volume=9 |issue=3 |pages=34{{spaced ndash}}35. |author={{Aut|Buhairi, Mamduh Farhan}} |issn=1907-0039.}}</ref><ref name=dictionary/> Sami Kohen, seorang wartawan berkata bahwa karena kebijakannya yang begitu dekat dengan Islam dan kaku dengan Israel juga keputusannya merubah adzan dari [[Bahasa Turki]] menjadi [[Bahasa Arab]],<ref name=KisahMuslim>{{cite web |title=Sekularisasi Turki |work=KisahMuslim.com |author={{aut|Hadi, Nurfitri}} |url=http://kisahmuslim.com/sekulerisasi-turki/ |date=13 Oktober 2013 |accessdate=22 Juni 2015}}</ref> juga membolehkan orang Turki untuk naik [[haji]] menyebabkan dia dihukum mati. Dia membolehkan pengajaran bahasa Arab dan membangun 10.000 [[mesjid]] dan 22 [[perguruan|ma'had]] [[Islam]] di [[Anatolia]], dalam rangka akselerasi program para [[khatib]], [[dai]], dan guru-guru ngaji al-Qur'an di Turki. Dia juga yang menganjurkan dalam penerbitan buku-buku, majalah, dan selebaran yang bertopik Islami. Lebih dari itu, dia mengaktifkan kembali masjid-masjid yang sebelum zamannya dipakai sebagai gudang menjadi tempat ibadah. Pada masa kepemimpinannya, dia membuka 25 [[madrasah]] [[tahfizh al-Qur'an|penghapal]] [[Qur'an]].<ref name=Qiblati/>
Adnan dilantik sebagai perdana menteri dengan presiden [[Celal Bayar]] pada tahun 1950 dan dilantik bertepatan pada bulan Ramadhan. Menjadi Perdana Menteri selama 10 tahun sampai kudeta milier yang dilakukan oleh jenderal-jenderalnya yang jahat pada tahun 1960 dengan [[martir|mati syahid]] di tali tiang gantungan.<ref name=Qiblati>{{cite journal |title=Adnan Menderes: Perdana Menteri yang Berakhir di Tiang Gantungan |journal=Qiblati |volume=9 |issue=3 |pages=34{{spaced ndash}}35. |author={{Aut|Buhairi, Mamduh Farhan}} |issn=1907-0039.}}</ref><ref name=dictionary/> Sami Kohen, seorang wartawan berkata bahwa karena kebijakannya yang begitu dekat dengan Islam dan kaku dengan Israel juga keputusannya merubah adzan dari [[Bahasa Turki]] menjadi [[Bahasa Arab]],<ref name=KisahMuslim>{{cite web |title=Sekularisasi Turki |work=KisahMuslim.com |author={{aut|Hadi, Nurfitri}} |url=http://kisahmuslim.com/sekulerisasi-turki/ |date=13 Oktober 2013 |accessdate=22 Juni 2015}}</ref> juga membolehkan orang Turki untuk naik [[haji]] menyebabkan dia dihukum mati. Dia membolehkan pengajaran bahasa Arab dan membangun 10.000 [[mesjid]] dan 22 [[perguruan|ma'had]] [[Islam]] di [[Anatolia]], dalam rangka akselerasi program para [[khatib]], [[dai]], dan guru-guru ngaji al-Qur'an di Turki. Dia juga yang menganjurkan dalam penerbitan buku-buku, majalah, dan selebaran yang bertopik Islami. Lebih dari itu, dia mengaktifkan kembali masjid-masjid yang sebelum zamannya dipakai sebagai gudang menjadi tempat ibadah. Pada masa kepemimpinannya, dia membuka 25 [[madrasah]] [[tahfizh al-Qur'an|penghapal]] [[Qur'an]].<ref name=Qiblati/>


Dalam kepemimpinannya, tercatat pula dia berhasil membawa Turki sebagai anggota penuh ke [[NATO]]. Walaupun diketahui kepemimpinannya berjalan baik, masih ada [[korupsi]] yang melekat di tubuh pemerintahannya. Ini dijadikan dalih oleh para jenderalnya yang jahat untuk memprovokasi masyarakat untuk menggulingkan Adnan.<ref name=dictionary>{{aut|Jones, Barry}} (2013). ''[https://books.google.co.id/books?id=bTrGAQAAQBAJ&pg=PA572 Dictionary of World Biography]'' hal.572. [[Canberra]]:ANU E Press. ISBN 978-1922144683</ref> Selain itu, dia dikenal menggunakan sistem keuangan liberal dalam masa jabatannya. Pada tahun 1959, dia mengalami kecelakaan pesawat bersama pejabat-pejabat Turki lainnya. Walaupun begitu, ajaibnya dia selamat. Karenanya dia menjadi amat populer di tahun itu; tapi di waktu yang sama, dia membredel [[pers]], menyensor [[surat kabar]], dan memenjarakan [[jurnalis]] agar kekuasaannya bisa bertahan; karena itu, dia tak begitu disukai oleh intelek.
Dalam kepemimpinannya, tercatat pula dia berhasil membawa Turki sebagai anggota penuh ke [[NATO]]. Walaupun diketahui kepemimpinannya berjalan baik, masih ada [[korupsi]] yang melekat di tubuh pemerintahannya. Ini dijadikan dalih oleh para jenderalnya yang jahat untuk memprovokasi masyarakat untuk menggulingkan Adnan.<ref name=dictionary>{{aut|Jones, Barry}} (2013). ''[https://books.google.co.id/books?id=bTrGAQAAQBAJ&pg=PA572 Dictionary of World Biography]'' hal.572. [[Canberra]]:ANU E Press. ISBN 978-1922144683</ref> Selain itu, dia dikenal menggunakan sistem keuangan liberal dalam masa jabatannya. Pada tahun 1959, dia mengalami kecelakaan pesawat bersama pejabat-pejabat Turki lainnya. Walaupun begitu, ajaibnya dia selamat. Karenanya dia menjadi amat populer di tahun itu; tapi di waktu yang sama, dia membredel [[pers]], menyensor [[surat kabar]], dan memenjarakan [[jurnalis]] agar kekuasaannya bisa bertahan; karena itu, dia tak begitu disukai oleh intelek. Pada 27 Mei 1960, dia dikudeta [[Cemal Gürsel]] dengan tuduhan mengubah konstitusi negara. Dia digantung di Pulau Imrali, [[Laut Marmara]], pada 17 November 1961 bersama dua menterinya.<ref name=AllAboutTurkey/>


== Peninggalan ==
== Peninggalan ==

Revisi per 22 Juni 2015 04.10

Ali Adnan Ertekin Menderes
Perdana Menteri Turki
Masa jabatan
22 Mei 1950 – 27 Mei 1960
PresidenMahmut Celal Bayar
Informasi pribadi
Lahir1899
Aydın, Kesultanan Usmaniyah
Meninggal17 September 1961(1961-09-17) (umur 62) invalid month invalid day
İmralı, Turki
Partai politikRepublikan Liberal
Rakyat Republik (CHP)
Demokrat (DP)
Suami/istriBerrin Menderes
Alma materFakultas Hukum Universitas Ankara
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ali Adnan Ertekin Menderes (lahir di Aydin tahun 1899 – meninggal di Imrali, 17 September 1961 pada umur 62 tahun) merupakan seorang negarawan liberal Turki dan pimpinan pertama yang dipilih secara demokratis dalam sejarah Turki. Ia menjabat sebagai Perdana Menteri Turki antara tahun 19501960. Ia merupakan salah satu pendiri Partai Demokrat pada tahun 1946, partai oposisi resmi ke-4 di Turki. Ia digantung menyusul kudeta tahun 1960 bersama dengan 2 anggota kabinet lain, Fatin Rüştü Zorlu dan Hasan Polatkan. Ia merupakan pemimpin politik terakhir di Turki yang digantung setelah kudeta militer dan merupakan salah satu dari 3 pimpinan politik Turki yang dibangunkan mausoleum untuk menghormatinya (lainnya adalah Mustafa Kemal Ataturk dan Turgut Ozal).

Kehidupan awal

Adnan lahir di Aydin dari keluarga yang sejahtera. Beliau berkuliah di Izmir pada tahun 1916 saat mengikuti pendidikan militer. Melawan tentara yang bersekutu antara tahun 1920-1923, setelah Perang Dunia I. Masuk Partai Rakyat Republik selekas perang dan menjadi wakil daerah bagi Aydin tahun 1931. Di masa-masa ini, beliau baru lulus dari Sekolah Hukum di Ankara.[1] Di masa-masa selanjutnya, beliau membuat Partai Demokrasi tahun 1946 bersama Celal Bayar. Menjadi wakil rakyat di Provinsi Kutahya. Pada tahun 1950-an, partainya mengikuti pemilihan umum dan menang.[1] Kemenangannya ini ditunjang oleh program kampanye yang ditawarkan Adnan. Yakni:[2]

  • adzan dikembalikan menjadi bahasa Arab, setelah sebelumnya diubah Kemal Atatürk menjadi bahasa Turki.[3]
  • Ibadah haji diperbolehkan.
  • Dibolehkan melakukan pengajaran agama Islam di sekolah-sekolah.
  • Menghapus UU yang melarang muslimah untuk berhijab.

Hasilnya mencengangkan! Partai Attatürk turun 32 kursi di parlemen Turki, sedang partainya -Partai Demokrasi- naik menjadi 318 kursi.[2]

Kepemimpinan

Adnan dilantik sebagai perdana menteri dengan presiden Celal Bayar pada tahun 1950 dan dilantik bertepatan pada bulan Ramadhan. Menjadi Perdana Menteri selama 10 tahun sampai kudeta milier yang dilakukan oleh jenderal-jenderalnya yang jahat pada tahun 1960 dengan mati syahid di tali tiang gantungan.[2][4] Sami Kohen, seorang wartawan berkata bahwa karena kebijakannya yang begitu dekat dengan Islam dan kaku dengan Israel juga keputusannya merubah adzan dari Bahasa Turki menjadi Bahasa Arab,[3] juga membolehkan orang Turki untuk naik haji menyebabkan dia dihukum mati. Dia membolehkan pengajaran bahasa Arab dan membangun 10.000 mesjid dan 22 ma'had Islam di Anatolia, dalam rangka akselerasi program para khatib, dai, dan guru-guru ngaji al-Qur'an di Turki. Dia juga yang menganjurkan dalam penerbitan buku-buku, majalah, dan selebaran yang bertopik Islami. Lebih dari itu, dia mengaktifkan kembali masjid-masjid yang sebelum zamannya dipakai sebagai gudang menjadi tempat ibadah. Pada masa kepemimpinannya, dia membuka 25 madrasah penghapal Qur'an.[2]

Dalam kepemimpinannya, tercatat pula dia berhasil membawa Turki sebagai anggota penuh ke NATO. Walaupun diketahui kepemimpinannya berjalan baik, masih ada korupsi yang melekat di tubuh pemerintahannya. Ini dijadikan dalih oleh para jenderalnya yang jahat untuk memprovokasi masyarakat untuk menggulingkan Adnan.[4] Selain itu, dia dikenal menggunakan sistem keuangan liberal dalam masa jabatannya. Pada tahun 1959, dia mengalami kecelakaan pesawat bersama pejabat-pejabat Turki lainnya. Walaupun begitu, ajaibnya dia selamat. Karenanya dia menjadi amat populer di tahun itu; tapi di waktu yang sama, dia membredel pers, menyensor surat kabar, dan memenjarakan jurnalis agar kekuasaannya bisa bertahan; karena itu, dia tak begitu disukai oleh intelek. Pada 27 Mei 1960, dia dikudeta Cemal Gürsel dengan tuduhan mengubah konstitusi negara. Dia digantung di Pulau Imrali, Laut Marmara, pada 17 November 1961 bersama dua menterinya.[1]

Peninggalan

Kisah perjuangannya dalam membangun Islam di Turki -yang sebelum dia masih jadi negara sekuler (yang sesat, menyesatkan, berniat busuk) bikinan Atatürk- dikenal memerlukan perjuangan yang amat sulit. Rupanya, pemikiran Adnan menjadi inspirasi bagi Necmettin Erbakkan perdana menteri Turki tahun 1996. Dengan lantang, dia berseru bahwa dia adalah seorang "Islamis". Pemikirannya ini membuat dia digulingkan di tahun selanjutnya.[3] Namun demikian, Recep Tayyip Erdogan -perdana menteri Turki yang sekarang ini- telah berhasil menggelorakan Islam di Turki secara perlahan. Jilbab di sana telah boleh dikenakan pegawai, mendukung kemerdekaan Ahlussunnah Suriah dari genggaman rezim Syiah Nushairiyah yang sesat sampai mendukung Muhammad Mursi presiden Mesir.[3]

Referensi

  1. ^ a b c Sansal, Burak. "Adnan Menderes". All About Turkey. Diakses tanggal 22 Juni 2015. 
  2. ^ a b c d Buhairi, Mamduh Farhan. "Adnan Menderes: Perdana Menteri yang Berakhir di Tiang Gantungan". Qiblati. 9 (3): 34 – 35. ISSN 1907-0039. Periksa nilai |issn= (bantuan). 
  3. ^ a b c d Hadi, Nurfitri (13 Oktober 2013). "Sekularisasi Turki". KisahMuslim.com. Diakses tanggal 22 Juni 2015. 
  4. ^ a b Jones, Barry (2013). Dictionary of World Biography hal.572. Canberra:ANU E Press. ISBN 978-1922144683
Didahului oleh:
Mehmet Şemsettin Günaltay
Perdana Menteri Turki
1950-1960
Diteruskan oleh:
Cemal Gursel
Didahului oleh:
Celal Bayar
Ketua Partai Demokrat
1950-1960
Diteruskan oleh:
Süleyman Demirel (Partai Keadilan)
Necmettin Erbakan (Partai Pembebasan)
Didahului oleh:
Mehmet Fuad Köprülü
Menteri Luar Negeri
1955
Diteruskan oleh:
Fatin Rustu Zorlu