Markus 8: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14: Baris 14:
* {{Alkitab|Markus 8:14-21}} = Tentang ragi orang Farisi dan ragi [[Herodes]] ({{Alkitab|Matius 16:5-12}})
* {{Alkitab|Markus 8:14-21}} = Tentang ragi orang Farisi dan ragi [[Herodes]] ({{Alkitab|Matius 16:5-12}})
* {{Alkitab|Markus 8:22-26}} = Yesus menyembuhkan seorang buta di [[Betsaida]]
* {{Alkitab|Markus 8:22-26}} = Yesus menyembuhkan seorang buta di [[Betsaida]]
* {{Alkitab|Markus 8:27-30}} = Pengakuan [[Simon Petrus|Petrus]] ({{Alkitab|Matius 16:13-20; Lukas 9:18-21}})
* {{Alkitab|Markus 8:27-30}} = [[Pengakuan Petrus]] ({{Alkitab|Matius 16:13-20; Lukas 9:18-21}})
* {{Alkitab|Markus 8:31 - 9:1}} = Pemberitahuan pertama tentang penderitaan Yesus dan syarat-syarat mengikut Dia ({{Alkitab|Matius 16:21-28; Lukas 9:22-27}})
* {{Alkitab|Markus 8:31 - 9:1}} = Pemberitahuan pertama tentang penderitaan Yesus dan syarat-syarat mengikut Dia ({{Alkitab|Matius 16:21-28; Lukas 9:22-27}})



Revisi per 11 Juni 2015 18.29

Markus 8
Injil Markus 8:35-9:1 pada Papirus 45, yang dibuat sekitar tahun 250 M.
KitabInjil Markus
KategoriInjil
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
2
pasal 7
pasal 9

Markus 8 (disingkat Mrk 8 atau Mr 8) adalah bagian dari Injil Markus dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen, yang diyakini ditulis menurut catatan Markus berdasarkan kesaksian Simon Petrus, salah seorang dari Keduabelas Rasul Yesus Kristus.[1][2]

Teks

Struktur isi

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 2

[Yesus berkata:] "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan."[3]

Yesus tergerak oleh belas kasihan melihat keperluan dan penderitaan umat manusia (lihat Markus 1:41). Kini Yesus masih tergerak oleh belas kasihan dengan penderitaan anak-anak Tuhan. Hal ini meyakinkan orang percaya bahwa di dalam kesukaran, mereka dapat menghampiri-Nya untuk memperoleh kasih karunia, kemurahan, dan pertolongan (Matius 6:31–32; Ibrani 4:14–16; 7:25).[4]

Referensi

  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
  3. ^ Markus 8:2
  4. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.

Lihat pula

Pranala luar