Rumpun bahasa Sumba–Flores: Perbedaan antara revisi
Naval Scene (bicara | kontrib) |
Naval Scene (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 17: | Baris 17: | ||
'''Rumpun bahasa Sumba–Flores''', atau disebut juga '''rumpun bahasa Bima–Sumba''', adalah suatu usulan pengelompokan bahasa-bahasa dalam [[rumpun bahasa Austronesia]] (secara geografis termasuk [[rumpun bahasa Melayu-Polinesia Tengah–Timur]]) yang dipertuturkan di pulau-pulau Sumbawa bagian timur, [[Sumba]], dan [[Flores]] bagian barat-tengah di [[Kepulauan Sunda Kecil]]. Bahasa-bahasa yang utama adalah bahasa [[bahasa Bima|Bima]] dan [[bahasa Manggarai|Manggarai]], yang masing-masing dipertuturkan oleh sekitar setengah juta orang di bagian timur [[Pulau Sumbawa]] dan sepertiga bagian barat [[Flores]], dan [[bahasa Kambera]] yang dipertuturkan oleh seperempat juta orang di belahan timur [[Pulau Sumba]]. |
'''Rumpun bahasa Sumba–Flores''', atau disebut juga '''rumpun bahasa Bima–Sumba''', adalah suatu usulan pengelompokan bahasa-bahasa dalam [[rumpun bahasa Austronesia]] (secara geografis termasuk [[rumpun bahasa Melayu-Polinesia Tengah–Timur]]) yang dipertuturkan di pulau-pulau Sumbawa bagian timur, [[Sumba]], dan [[Flores]] bagian barat-tengah di [[Kepulauan Sunda Kecil]]. Bahasa-bahasa yang utama adalah bahasa [[bahasa Bima|Bima]] dan [[bahasa Manggarai|Manggarai]], yang masing-masing dipertuturkan oleh sekitar setengah juta orang di bagian timur [[Pulau Sumbawa]] dan sepertiga bagian barat [[Flores]], dan [[bahasa Kambera]] yang dipertuturkan oleh seperempat juta orang di belahan timur [[Pulau Sumba]]. |
||
[[Bahasa Hawu]] yang terdapat di [[Pulau Sabu]] diduga mempunyai substratum non-Austronesia, akan tetapi mungkin tidak sebesar yang terdapat pada bahasa-bahasa di Flores bagian tengah dan timur, misalnya pada [[bahasa |
[[Bahasa Hawu]] yang terdapat di [[Pulau Sabu]] diduga mempunyai substratum non-Austronesia, akan tetapi mungkin tidak sebesar yang terdapat pada bahasa-bahasa di Flores bagian tengah dan timur, misalnya pada [[bahasa Sikka]], atau pada [[Rumpun bahasa Melayu-Polinesia Tengah–Timur|rumpun bahasa Melayu-Polinesia Tengah]] pada umumnya. |
||
==Klasifikasi== |
==Klasifikasi== |
||
Baris 40: | Baris 40: | ||
[[Kategori:Sumba]] |
[[Kategori:Sumba]] |
||
[[Kategori:Bima]] |
[[Kategori:Bima]] |
||
[[Kategori:Flores |
[[Kategori:Flores]] |
Revisi per 22 April 2015 13.23
Rumpun bahasa Sumba–Flores
Bima–Sumba | |||||
---|---|---|---|---|---|
Persebaran | Kepulauan Nusa Tenggara (Indonesia) | ||||
| |||||
Kode bahasa | |||||
Glottolog | bima1247 (Bima) flor1240 (Sumba–Manggarai) | ||||
Portal Bahasa | |||||
Rumpun bahasa Sumba–Flores, atau disebut juga rumpun bahasa Bima–Sumba, adalah suatu usulan pengelompokan bahasa-bahasa dalam rumpun bahasa Austronesia (secara geografis termasuk rumpun bahasa Melayu-Polinesia Tengah–Timur) yang dipertuturkan di pulau-pulau Sumbawa bagian timur, Sumba, dan Flores bagian barat-tengah di Kepulauan Sunda Kecil. Bahasa-bahasa yang utama adalah bahasa Bima dan Manggarai, yang masing-masing dipertuturkan oleh sekitar setengah juta orang di bagian timur Pulau Sumbawa dan sepertiga bagian barat Flores, dan bahasa Kambera yang dipertuturkan oleh seperempat juta orang di belahan timur Pulau Sumba.
Bahasa Hawu yang terdapat di Pulau Sabu diduga mempunyai substratum non-Austronesia, akan tetapi mungkin tidak sebesar yang terdapat pada bahasa-bahasa di Flores bagian tengah dan timur, misalnya pada bahasa Sikka, atau pada rumpun bahasa Melayu-Polinesia Tengah pada umumnya.
Klasifikasi
Blust (2009)[1] menemukan dukungan moderat untuk menghubungkan bahasa Bima dengan bahasa Sumba–Manggarai.
- Bima
- Sumba–Manggarai
Referensi
- ^ Robert Blust, 2009. "Is there a Bima-Sumba subgroup?" In Oceanic Linguistics