Mesin depan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k {{rapikan}}, kat
Bkusmono (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Mesin depan''' adalah sebuah tatanan letak mesin dalam sebuah [[mobil]] yang berada di bagian depan. Letak [[mesin]] yang ada didepan adalah konfigurasi paling populer. Dalam konfigurasi ini mesin diletakan didepan [[kabin penumpang]].
{{rapikan}}
Konfigurasi [[mesin]] ada didepan adalah konfigurasi paling populer.Dalam konfigurasi ini mesin diletakan didepan [[kabin penumpang]].


==Keuntungan :==
==Keuntungan :==
*1.Lebih Aman (mesin bisa menjadi tameng menghadapi benturan dari depan)
#Lebih Aman (mesin bisa menjadi tameng menghadapi benturan dari depan)
*2.Lebih mudah didinginkan (karena langsung menerima aliran angin)
#Lebih mudah didinginkan (karena langsung menerima aliran angin)
*3.Lebih mudah dirawat (karena posisinya didepan maka selalu terlihat oleh sopir dan penumpang)
#Lebih mudah dirawat (karena posisinya didepan maka selalu terlihat oleh sopir dan penumpang)


==Kerugian :==
==Kerugian :==
*1.Bobot mobil condong ke depan
#Bobot mobil condong ke depan
*2.Bagi penggerak roda belakang akan banyak tenaga yang terbuang
#Bagi penggerak roda belakang akan banyak tenaga yang terbuang
*3.Membatasi [[aerodinamika]]
#Membatasi [[aerodinamika]]


Mesin di depan menyebabkan sebagian besar bobot kendaraan terkonsentrasi didepan. Hal ini biasanya diatasi dengan berusaha membagi bobot kendaraan kebagian belakang.Seperti menyalurkan power mesin ke roda belakang, hal ini otomatis membuat berat lebih merata, karena perangkat penggerak [[roda]] dan [[transmisi]] yg diletakan ditengah bisa mengimbangi berat mesin didepan.Tetapi cara ini mempunyai kerugian banyaknya tenaga mesin yang terbuang dalam perjalanannya dari mesin didepan menuju ban dibelakang, perlahan-lahan konfigurasi mesin depan-penggerak belakang mulai digantikan mesin depan - penggerak depan.Konfigurasi mesin depan-penggerak belakang masih populer untuk [[kendaraan angkut]].
Mesin di depan menyebabkan sebagian besar bobot kendaraan terkonsentrasi didepan. Hal ini biasanya diatasi dengan berusaha membagi bobot kendaraan kebagian belakang.Seperti menyalurkan tenaga mesin ke [[roda]] belakang, hal ini otomatis membuat berat lebih merata, karena perangkat penggerak [[roda]] dan [[transmisi]] yg diletakan ditengah bisa mengimbangi berat mesin didepan.Tetapi cara ini mempunyai kerugian banyaknya tenaga mesin yang terbuang dalam perjalanannya dari mesin didepan menuju ban dibelakang, perlahan-lahan konfigurasi mesin depan-penggerak belakang mulai digantikan mesin depan - penggerak depan.Konfigurasi mesin depan-penggerak belakang masih populer untuk [[kendaraan angkut]].
Konfigurasi mesin depan-penggerak roda depan sangat menarik untuk diproduksi karena mesin,tranmisi,steering dalam satu paket,sehingga :
Konfigurasi mesin depan-penggerak roda depan sangat menarik untuk diproduksi karena mesin,tranmisi,steering dalam satu paket,sehingga :
*1. Murah
#Murah
*2. Mudah
#Mudah
*3. Ringan
#Ringan
*4. Efisien
#Efisien


kerugian yang muncul adalah distribusi beban yang tidak merata, hal ini dikompensasi dengan perancangan yang lebih maju dan alat bantu elektronika yang bisa membuat mobil lebih stabil.
kerugian yang muncul adalah distribusi beban yang tidak merata, hal ini dikompensasi dengan perancangan yang lebih maju dan alat bantu elektronika yang bisa membuat mobil lebih stabil.

Revisi per 24 Agustus 2007 01.37

Mesin depan adalah sebuah tatanan letak mesin dalam sebuah mobil yang berada di bagian depan. Letak mesin yang ada didepan adalah konfigurasi paling populer. Dalam konfigurasi ini mesin diletakan didepan kabin penumpang.

Keuntungan :

  1. Lebih Aman (mesin bisa menjadi tameng menghadapi benturan dari depan)
  2. Lebih mudah didinginkan (karena langsung menerima aliran angin)
  3. Lebih mudah dirawat (karena posisinya didepan maka selalu terlihat oleh sopir dan penumpang)

Kerugian :

  1. Bobot mobil condong ke depan
  2. Bagi penggerak roda belakang akan banyak tenaga yang terbuang
  3. Membatasi aerodinamika

Mesin di depan menyebabkan sebagian besar bobot kendaraan terkonsentrasi didepan. Hal ini biasanya diatasi dengan berusaha membagi bobot kendaraan kebagian belakang.Seperti menyalurkan tenaga mesin ke roda belakang, hal ini otomatis membuat berat lebih merata, karena perangkat penggerak roda dan transmisi yg diletakan ditengah bisa mengimbangi berat mesin didepan.Tetapi cara ini mempunyai kerugian banyaknya tenaga mesin yang terbuang dalam perjalanannya dari mesin didepan menuju ban dibelakang, perlahan-lahan konfigurasi mesin depan-penggerak belakang mulai digantikan mesin depan - penggerak depan.Konfigurasi mesin depan-penggerak belakang masih populer untuk kendaraan angkut.

Konfigurasi mesin depan-penggerak roda depan sangat menarik untuk diproduksi karena mesin,tranmisi,steering dalam satu paket,sehingga :

  1. Murah
  2. Mudah
  3. Ringan
  4. Efisien

kerugian yang muncul adalah distribusi beban yang tidak merata, hal ini dikompensasi dengan perancangan yang lebih maju dan alat bantu elektronika yang bisa membuat mobil lebih stabil.