Lokomotif BB202: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Baris 88: Baris 88:
{{lokomotif-stub}}
{{lokomotif-stub}}


[[Kategori:Lokomotif]]
[[Kategori:Lokomotif diesel elektrik di Indonesia]]
[[Kategori:Lokomotif Electro-Motive Diesel]]
[[Kategori:Lokomotif Electro-Motive Diesel]]

Revisi per 5 April 2015 11.15

Lokomotif BB202
Lokomotif BB202
Data teknis
Sumber tenagaDiesel elektrik
ProdusenGeneral Motors Electro Motive Division, Amerika Serikat
ModelEMD G18U6
Spesifikasi roda
Susunan roda AARA1A-A1A
Klasifikasi UICA1A'A1A'
Dimensi
Lebar sepur1.067 mm
Berat
Bahan bakar
Jenis bahan bakarDiesel
Sistem mesin
Penggerak utamaEMD 8-645E
Jenis mesinV8 Supercharged
Motor traksi4 buah
Kinerja
Kecepatan maksimum100 km/jam
Daya mesin1000 HP
Lain-lain


Lokomotif BB 202 buatan General Motors adalah lokomotif diesel elektrik tipe ketiga dengan transmisi daya DC - DC yang mulai beroperasi sejak tahun 70-an. Lokomotif dengan generic name G18U6 ini berbeda dengan lokomotif BB200 dan BB201 ataupun lokomotif diesel elektrik lain, lokomotif yang mempunyai satu kabin masinis ini tidak memiliki hidung (nose) dan sangat pendek ukurannya. Lokomotif dengan sisa 6 lokomotif yang dapat beroperasi ini terdapat di dipo lokomotif Kertapati untuk dinasan kereta penumpang dan kereta barang.

Sejarah Awal

Lokomotif ini didatangkan pada tahun 1967 sebanyak 3 unit. Lokomotif ini ditugaskan bersama sama dengan lokomotif BB203 dan lokomotif D52 di sumatera selatan Awal tugasnya adalah untuk langsiran rangkaian batu bara maupun untuk dinasan kereta batu bara ringan serta beberapa angkutan barang seperti semen, pupuk,dan ballast. Kemudian tahun 1971 didatangkan kembali lokomotif ini sejumlah 5 buah. Dengan demikian lokomotif ini hanya berjumlah 8 unit.

Lokomotif dengan jumlah 8 unit ini seluruhnya ditugaskan di sumatera selatan untuk dinasan kereta penumpang dan kereta barang. Lokomotif ini selurunya berada di dipo lokomotif Kertapati dan beberapa diantaranya berada di Balai Yasa Lahat, Sumsel. Lokomotif ini pun sempat digunakan untuk menarik kereta Kereta api Ruwai Jurai yang mogok akibat rusak mesin.

BB 202 Status Rusak

Dari 8 unit ada 2 unit yang status rusak sehingga hanya 6 unit yang mampu beroperasi penuh. yang pertama adalah BB 202 02 yang rusak karena kerusakan mesin yang sangat parah dan minimnya suku cadang mesin 8-645E sehingga dimatikan untuk diambil spare partnya. Yang kedua adalah BB 202 08. Lokomotif ini tidak diketahui penyebab rusaknya karena sudah lama rusak sejak tahun 1990an. Lokomotif ini dirucat sepenuhnya dan hanya tersisa bagian kepala atau kabinnya saja dan kini di pajang di pintu masuk Balai Yasa Lahat, Sumatera Selatan.

Profil

  • Dimensi
  1. Lebar sepur (track gauge): 1067 mm
  2. Panjang body: 11582 mm
  3. Jarak antara alat perangkai: 12900 mm
  4. Lebar badan (body): 2965 mm
  5. Tinggi maksimum: 3725 mm
  6. Jarak gandar: 3200 mm
  7. Jarak antar pivot: 6090 mm
  8. Diameter roda penggerak: 1016 mm
  9. Diameter roda idle: 889 mm
  10. Tinggi alat perangkai: 770 mm (+153-10 mm)
  • Berat
  1. Berat kosong: 62 ton
  2. Berat siap: 65 ton
  3. Berat adhesi: 44 ton
  • Motor Diesel
  1. Tipe: EMD 8-645E
  2. Jenis: 2 langkah, supercharger
  3. Daya Mesin: 1100 HP
  4. Daya ke generator/converter: 1000 HP
  • Motor Traksi/Converter
  1. Jumlah motor traksi: 4
  2. Tipe motor: D-29,arus searah
  3. Gear ratio: 62 : 15
  4. Tipe generator: GM D 25 arus searah
  • Performansi
  1. Kecepatan maksimum: 100 km/jam
  2. Gaya tarik maksimum (adhesi): 9240 Kgf
  3. Kecepatan minimum kontinu: 20 km/jam
  4. Jari-jari lengkung terkecil: 100 m
  • Kapasitas
  1. Bahan bakar: 1893 liter
  2. Minyak pelumas: 492 liter
  3. Air pendingin: -
  4. Pasir: 250 liter
  • Lain-lain
  1. Sistem rem: udara tekan, dinamik, parkir
  2. Tipe kompresor: WBO, Gardner Denver

Lihat pula

Pranala Luar

  • (Indonesia) [1]