Harun Ar-Rasyid: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → dia
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 33: Baris 33:
* Membangun sarana pendidikan, kesenian, kesehatan, dan perdagangan.
* Membangun sarana pendidikan, kesenian, kesehatan, dan perdagangan.
* Mendirikan [[Rumah Kebijaksanaan|Baitul Hikmah]], sebagai lembaga penerjemah yang berfungsi sebagai perguruan tinggi, perpustakaan, dan penelitian.
* Mendirikan [[Rumah Kebijaksanaan|Baitul Hikmah]], sebagai lembaga penerjemah yang berfungsi sebagai perguruan tinggi, perpustakaan, dan penelitian.
* Membangun majelis Al-Muzakarah, yakni lembaga pengkajian masalah-masalah keagamaan yang diselenggarakan di rumah-rumah, mesjid-mesjid, dan istana.
* Membangun majelis Al-Muzakarah, yakni lembaga pengkajian masalah-masalah keagamaan yang diselenggarakan di rumah-rumah, mesjid-mesjid, dan istana. Pada masanya Ia memiliki seorang kadi (penasehat kerajaan) yang sangat cerdas yang dikenal dengan nama Abu Nawas.


{{kotak mulai}}
{{kotak mulai}}

Revisi per 19 Maret 2015 10.49

Harun ar-Rasyid
Khalifah Baghdad
Persian miniature depicting Hārūn ar-Rashīd.
Berkuasa14 September 786 - 24 Maret 809
15 Rabiul awal 170 H - 3 Jumadal akhir 193 H
PendahuluAbu Abdullah Musa bin Mahdi al-Hadi
PenerusMuhammad bin Harun al-Amin
AyahMuhammad bin Mansur al-Mahdi
IbuAl-Khayzuran

Harun Ar-Rasyid lahir di Rayy pada tahun 766 dan wafat pada tanggal 24 Maret 809, di Thus, Khurasan.

Harun Ar-Rasyid adalah kalifah kelima dari kekalifahan Abbasiyah dan memerintah antara tahun 786 hingga 803. Ayahnya bernama Muhammad Al-Mahdi, khalifah yang ketiga dan kakaknya, Musa Al-Hadi adalah kalifah yang keempat. Ibunya Jurasyiyah dijuluki Khayzuran berasal dari Yaman.

Meski berasal dari dinasti Abbasiyah, Harun Ar-Rasyid dikenal dekat dengan keluarga Barmaki dari Persia (Iran). Di masa mudanya, Harun banyak belajar dari Yahya ibn Khalid Al-Barmak.

Era pemerintahan Harun, yang dilanjutkan oleh Ma'mun Ar-Rasyid, dikenal sebagai masa keemasan Islam (The Golden Age of Islam), di mana saat itu Baghdad menjadi salah satu pusat ilmu pengetahuan dunia.

Di masa pemerintahannya dia :

  • Mewujudkan keamanan, kedamaian serta kesejahteraan rakyat.
  • Membangun kota Baghdad yang terletak di antara sungai eufrat dan tigris dengan bangunan-bangunan megah.
  • Membangun tempat-tempat peribadatan.
  • Membangun sarana pendidikan, kesenian, kesehatan, dan perdagangan.
  • Mendirikan Baitul Hikmah, sebagai lembaga penerjemah yang berfungsi sebagai perguruan tinggi, perpustakaan, dan penelitian.
  • Membangun majelis Al-Muzakarah, yakni lembaga pengkajian masalah-masalah keagamaan yang diselenggarakan di rumah-rumah, mesjid-mesjid, dan istana. Pada masanya Ia memiliki seorang kadi (penasehat kerajaan) yang sangat cerdas yang dikenal dengan nama Abu Nawas.
Didahului oleh:
Al-Mahdi
Khalifah Bani Abbasiyah
(786803)
Diteruskan oleh:
Al-Amin