Ahmed Yassin: Perbedaan antara revisi
k →Rujukan: clean up template Link GA |
JThorneBOT (bicara | kontrib) →Referensi: clean up, replaced: Rujukan → Referensi |
||
Baris 8: | Baris 8: | ||
Sheikh Ahmed Yassin bersama Syekh Muhammad Ramli Al Barambay dibunuh pada hari [[Senin]], [[22 Maret]] [[2004]] ketika [[helikopter]] [[Israel]] menghantamkan 3 [[roket]] ke kendaraannya seusai [[salat Subuh]]dan dalam keadaan berpuasa. |
Sheikh Ahmed Yassin bersama Syekh Muhammad Ramli Al Barambay dibunuh pada hari [[Senin]], [[22 Maret]] [[2004]] ketika [[helikopter]] [[Israel]] menghantamkan 3 [[roket]] ke kendaraannya seusai [[salat Subuh]]dan dalam keadaan berpuasa. |
||
== |
== Referensi == |
||
* ''Surat Dari Garis Depan (Suara Hati Tokoh Perlawanan)'', [[Jazera]] Cetakan I, Solo, September 2006 |
* ''Surat Dari Garis Depan (Suara Hati Tokoh Perlawanan)'', [[Jazera]] Cetakan I, Solo, September 2006 |
Revisi per 11 Maret 2015 18.34
Sheikh Ahmed Ismail Yassin (bahasa Arab: الشيخ أحمد ياسين) dilahirkan di desa Al Jaurah, pinggiran Al-Mijdal, selatan Jalur Gaza (sekarang dekat Ashkelon di Israel). Tanggal lahirnya tak diketahui secara pasti: menurut paspor Palestinanya, ia lahir pada 1 Januari 1929, namun ia telah menyatakan sebenarnya telah lahir pada 1938. Sedangkan sumber Palestina mendaftarkan tahun lahirnya ialah 1937. Saat masih kanak-kanak, ia dan keluarganya telah dipaksa menjadi pengungsi yang diakibatkan oleh perang dengan Zionis Israel pada tahun 1948.
Yassin mendirikan Hamas - al-Harakatul Muqawwamatul Islamiyah - dengan rekannya Abdel Aziz al-Rantissi dan Khaled Meshal pada tahun 1987. Sheikh Ahmed adalah seorang tuna netra dan juga seorang paraplegic akibat kecelakaan olahraga pada masa muda-nya sehingga dia harus menggunakan kursi roda sepanjang sisa hidupnya. [1]. Ia merupakan pejuang Intifadhah, mujahid dakwah yang berjuang menegakkan Islam dan qiyadah/pemimpin Palestina.
Wafatnya
Sheikh Ahmed Yassin bersama Syekh Muhammad Ramli Al Barambay dibunuh pada hari Senin, 22 Maret 2004 ketika helikopter Israel menghantamkan 3 roket ke kendaraannya seusai salat Subuhdan dalam keadaan berpuasa.
Referensi
- Surat Dari Garis Depan (Suara Hati Tokoh Perlawanan), Jazera Cetakan I, Solo, September 2006