Sabuk asteroid: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
→‎Pranala luar: clean up, removed: {{Link FA|en}}, {{Link FA|es}}
JThorneBOT (bicara | kontrib)
→‎Pranala luar: clean up, removed: {{Link FA|ca}}, {{Link GA|sk}}
Baris 65: Baris 65:
[[Kategori:Asteroid sabuk utama]]
[[Kategori:Asteroid sabuk utama]]


{{Link FA|ca}}
{{Link FA|ml}}
{{Link FA|ml}}
{{Link FA|pl}}
{{Link FA|pl}}
{{Link FA|ru}}
{{Link FA|ru}}
{{Link FA|th}}
{{Link FA|th}}
{{Link GA|sk}}

Revisi per 7 Maret 2015 17.42

Sabuk asteroid utama (warna putih) berlokasi antara orbit Mars dan Jupiter.

Sabuk asteroid adalah bagian Tata Surya terletak kira-kira antara orbit planet Mars dan Jupiter. Daerah ini dipenuhi oleh sejumlah objek tak beraturan yang disebut asteroid atau planet kerdil. Sabuk asteroid disebut juga sebagai sabuk utama (main belt) untuk membedakan dari konsentrasi planet kerdil lainnya di dalam sistem tata surya, seperti Sabuk Kuiper dan scattered disc

Lebih dari separuh massa sabuk utama terdapat di empat terbesar objek: Ceres, 4 Vesta, 2 Pallas, dan 10 Hygiea. Kesemuanya berdiameter lebih dari 400 km, sementara Ceres, planet kerdil yang ada di sabuk utama memiliki diameter sekitar 950 kilometer. Selebihnya mempunyai berbagai ukuran sampai sekecil partikel debu. Distribusi penyebaran bahan asteroid ini sangat tipis sehingga kapal ruang angkasa dapat melewatinya tanpa celaka. Akan tetapi, ada tabrakan antara asteroid-asteroid besar, yang menghasilkan kumpulan asteroid yang memiliki karakteristik yang mirip (orbital dan komposisi). Tabrakan juga menghasilkan debu yang membentuk komponen utama cahaya zodiak (zodiacal light). Sebuah asteroid di dalam sabuk utama dapat dikategorikan berdasarkan spektrumnya, yang sebagian besar jatuh ke dalam tiga kelompok dasar: karbon (C-type), silikat (S-tipe), dan kaya logam (M-type)

Explorasi

Konsep Dawn Mission dengan Vesta

Wahana luar angkasa pertama yang melewati sabuk asteroid adalah Pioneer 10. Saat itu ada isu bahwa puing-puing sabuk itu akan membahayakan pesawat luar angkasa tersebut. Namun akhirnya selamat tanpa insiden

Referensi

Daftar Pustaka

  • Elkins-Tanton, Linda T. (2006). Asteroids, Meteorites, and Comets (edisi ke-First edition). New York: Chelsea House. ISBN 0-8160-5195-X. 

Pranala luar

Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA