Peluru kendali darat ke udara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
SieBot (bicara | kontrib)
k bot Mengubah: ru:ЗУР
SieBot (bicara | kontrib)
Baris 25: Baris 25:
[[Kategori:Artikel kelas awal bertopik militer]]
[[Kategori:Artikel kelas awal bertopik militer]]


[[ar:صاروخ ارض الى جو]]
[[ar:صاروخ أرض جو]]
[[de:Flugabwehrrakete]]
[[de:Flugabwehrrakete]]
[[en:Surface-to-air missile]]
[[en:Surface-to-air missile]]

Revisi per 28 Juli 2007 11.34

Rudal RIM-7 Sea Sparrow diluncurkan dari kapal USS Essex.
Kendaraan peluncur M6 Linebacker menembakkan FIM-92 Stinger.

Peluru kendali darat ke udara (bahasa Inggris: surface-to-air missile, SAM) adalah peluru kendali yang dirancang untuk ditembakkan dari darat atau dari kapal permukaan untuk menghancurkan target di udara, seperti pesawat dan helikopter.

SAM pada daratan terpasang pada instalasi tetap atau pada kendaraan peluncur. SAM yang paling kecil dapat ditembakkan oleh satu orang, yaitu menggunakan peluncur yang ditembakkan dari atas bahu. SAM jenis ini disebut Sistem Pertahanan Udara Man-Portable (Man-Portable Air Defence Systems, ManPADS). ManPADS buatan Soviet sudah banyak diekspor ke seluruh dunia, dan masih dapat ditemukan sampai sekarang. Negara-negara lain juga sudah mulai membuat ManPADS mereka masing-masing.

Kendaraan peluncur yang membawa SAM bisa menggunakan roda biasa maupun roda rantai. Kendaraan ini biasanya dirancang khusus untuk menembakkan SAM. SAM yang lebih besar ditembakkan oleh peluncur tetap, yang digerakkan dengan diderek.

SAM juga sangat lazim terpasang pada kapal perang. Semua kapal perang pada dasarnya dapat dipasang SAM, bahkan SAM angkatan laut sangat dibutuhkan untuk semua kapal perang garis depan. Beberapa kapal perang juga dibuat khusus untuk melakukan peperangan anti pesawat udara, misalnya kapal cruiser kelas Ticonderoga yang dipersenjatai sistem tempur Aegis.

Target untuk SAM yang diluncurkan dari kendaraan atau kapal biasanya didapatkan dengan radar, lalu ditembakkan setelah target "terkunci". Calon target akan diidentifikasi dulu, apakah itu adalah teman atau musuh.

Lihat juga

Pranala luar