Nieuw Amsterdam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Piawai (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
sedikit membetulkan
Baris 1: Baris 1:
[[Image:DSCN3495 pearlstreet e.JPG|250px|right|thumb|Bangunan peninggalan Belanda dari awal [[abad ke-20]] di Pearl Street di daerah [[Manhattan]] sebelah bawah yang mengingatkan kehadiran awal orang Belanda di kota ini. Bangunan asli berasitektur New Amsterdam abad ke-17 telah punah dan hanya meninggalkan jejak-jejak arkeologi.]]
[[Image:DSCN3495 pearlstreet e.JPG|250px|right|thumb|Bangunan peninggalan Belanda dari awal [[abad ke-20]] di Pearl Street di daerah [[Manhattan]] sebelah bawah yang mengingatkan kehadiran awal orang Belanda di kota ini. Bangunan asli berasitektur New Amsterdam abad ke-17 telah punah dan hanya meninggalkan jejak-jejak arkeologi.]]


'''New Amsterdam/Amsterdam Baru''' ([[Bahasa Belanda]]: ''Nieuw Amsterdam'') adalah nama dari daerah pendudukan berbenteng di koloni [[Belanda Baru]] pada abad ke-17 yang selanjutnya menjadi [[kota New York]]. Ditemukan pada tahun [[1625]] oleh [[Perusahaan Hindia Barat]], kota ini terletak di ujung selatan pulau Manhattan yang strategis dan dimaksudkan untuk melindungi jalur masuk usaha perdagangan [[bulu]] yang dikuasai perusahaan tersebut di [[Lembah Hudson]]. New Amsterdam berkembang menjadi daerah pendudukan koloni Belanda terbesar di Amerika Utara dan berada di kekuasaannya hingga tahun [[1664]], ketika jatuh ke tanggan [[Inggris]]. Belanda merebutnya kembali pada tahun [[1673]] dan menamakannya "New Orange", tetapi tak lama kemudian menyerahkannya kembali ke tangan Inggris pada tahun [[1674]]. Tahun ditemukannya kota ini [[1625]] ditulis di [[:Image:Us-nycsl.png|Lambang Resmi Kota New York]] (sebelumnya tercantum tahun 1664, tahun pembentukannya oleh pihak Inggris).
'''New Amsterdam/Amsterdam Baru''' ([[Bahasa Belanda]]: ''Nieuw [[Amsterdam]]'') adalah nama dari daerah pendudukan berbenteng di koloni [[Belanda Baru]] pada abad ke-17 yang selanjutnya menjadi [[kota New York]]. Ditemukan pada tahun [[1625]] oleh [[Perusahaan Hindia Barat]], kota ini terletak di ujung selatan pulau Manhattan yang strategis dan dimaksudkan untuk melindungi jalur masuk usaha perdagangan [[bulu]] yang dikuasai perusahaan tersebut di [[Lembah Hudson]]. New Amsterdam berkembang menjadi daerah pendudukan koloni Belanda terbesar di Amerika Utara dan berada di kekuasaannya hingga tahun [[1664]], ketika jatuh ke tanggan [[Inggris]]. Belanda merebutnya kembali pada tahun [[1673]] dan menamakannya "Nieuw Oranje" ([[bahasa Inggris]]: "New Orange"), tetapi tak lama kemudian menyerahkannya kembali ke tangan Inggris pada tahun [[1674]]. Tahun ditemukannya kota ini [[1625]] ditulis di [[:Image:Us-nycsl.png|Lambang Resmi Kota New York]] (sebelumnya tercantum tahun 1664, tahun pembentukannya oleh pihak Inggris).


''Lihat: [[Kolonisasi Belanda di Amerika]], [[Sejarah Kota New York]]''
''Lihat: [[Kolonisasi Belanda di Amerika]], [[Sejarah Kota New York]]''

Revisi per 7 September 2005 14.06

Bangunan peninggalan Belanda dari awal abad ke-20 di Pearl Street di daerah Manhattan sebelah bawah yang mengingatkan kehadiran awal orang Belanda di kota ini. Bangunan asli berasitektur New Amsterdam abad ke-17 telah punah dan hanya meninggalkan jejak-jejak arkeologi.

New Amsterdam/Amsterdam Baru (Bahasa Belanda: Nieuw Amsterdam) adalah nama dari daerah pendudukan berbenteng di koloni Belanda Baru pada abad ke-17 yang selanjutnya menjadi kota New York. Ditemukan pada tahun 1625 oleh Perusahaan Hindia Barat, kota ini terletak di ujung selatan pulau Manhattan yang strategis dan dimaksudkan untuk melindungi jalur masuk usaha perdagangan bulu yang dikuasai perusahaan tersebut di Lembah Hudson. New Amsterdam berkembang menjadi daerah pendudukan koloni Belanda terbesar di Amerika Utara dan berada di kekuasaannya hingga tahun 1664, ketika jatuh ke tanggan Inggris. Belanda merebutnya kembali pada tahun 1673 dan menamakannya "Nieuw Oranje" (bahasa Inggris: "New Orange"), tetapi tak lama kemudian menyerahkannya kembali ke tangan Inggris pada tahun 1674. Tahun ditemukannya kota ini 1625 ditulis di Lambang Resmi Kota New York (sebelumnya tercantum tahun 1664, tahun pembentukannya oleh pihak Inggris).

Lihat: Kolonisasi Belanda di Amerika, Sejarah Kota New York

Sejarah

Pendudukan Awal (1609-1625)

Eksplorasi awal Belanda di daerah yang sekarang disebut Semananjung New York tercatat pertama kali pada tahun 1609 yaitu pada masa pelayaran Henry Hudson, yang sedang mencoba menjadi Jalur Barat Laut. Tetapi pada akhirnya ia membawa pulang berita mengenai kemungkinan dilakukannya ekspolitasi pada bulu beaver (sejenis tupai) Amerika di area itu, karena bulu tersebut dapat diproses untuk membuat topi anti air. Produk sampingan dari perdangan bulu beaver adalah castoreum — yang merupakan kotoran yagn dihasilkan dari saluran pembuangan beaver — yang bermanfaat sebagai bahan campuran obat. Beberapa ekspedisi berlanjut pada tahun-tahun berikutnya, dan pada tahun 1614, sebuah ekspedisi oleh Adriaen Block memantapkan kehadiran sepanjang tahun pertama di koloni Belanda Baru.

Pada satu setengah dekade pendudukan oleh koloni tersebut, pulau Manhattan hanya digunakan sementara oleh Belanda. Daerah itu hanya dibangun untuk perusahaan penghasil laba, dan bukan dimaksudkan untuk menanamkan kebudayaan Belanda. Tidaklah heran apabila kemudian daerah di sekitar muara Sungai Hudson amat tertinggal dibanding dengan daerah hutan pedalaman yang belum terekspolasi namun kaya dengan hasil beaver, dimana perusahaan-perusahaan dagang dapat berhubungan langsung dengan pemburu Pribumi Amerika yang memasok mereka dengan bulu yang ditukar dengan barang-barang dagangan murah buatan Eropa secara barter dan wampum, yang selanjutnya dibentuk menjadi koin oleh pengikut Belanda di Long Island

Karena itu pada tahun 1624, ketika kelompok keluarga dari Eropa tiba pertama kalinya untuk menjalankan pos perdagangan, kebanyakan dari mereka dikirim ke daerah pedalaman Lembah Hudson. Pemukiman di Manhattan pertama-tama terbatas untuk beberapa pengusaha perkebunan dan juga untuk ternak sapi yan dilepas bebas.

Pembentengan (1625)

Pada tahun 1625, adanya ancaman serangan dari penguasa koloni Eropa lainnya memaksa pimpinan dari Perusahaan Hindia Barat untuk membuat rancangan perlindungan daerah pintu masuk Sungai Hudson, dan untuk mengumpulkan kegiatan pos perdagangan menjadi bagian dari benteng yang baru.


Referensi

  • Hugh Morrison, Early American Architecture ISBN 0-486-25492-5 (Oxford University Press, 1952) [Dover Ed. 1987]
  • Russel Shorto, The island at the center of the world : the epic story of Dutch Manhattan, the forgotten colony that shaped America ISBN 0-385-50349-0 (New York : Doubleday, 2004.)