Syarif Kasim II dari Siak: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Aldnonymous (bicara | kontrib) k clean up, replaced: Rujukan → Referensi using AWB |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Officeholder |
{{Infobox Officeholder |
||
| honorific-prefix = [[Yang Dipertuan Besar]]< |
| honorific-prefix = [[Yang Dipertuan Besar]]<br /> |
||
| name = Syarif Kasim Abdul Jalil Saifuddin<br />Sultan Syarif Kasim II |
| name = Syarif Kasim Abdul Jalil Saifuddin<br />Sultan Syarif Kasim II |
||
| honorific-suffix = |
| honorific-suffix = |
||
Baris 53: | Baris 53: | ||
Sultan Syarif Kasim II merupakan seorang pendukung perjuangan kemerdekaan [[Indonesia]]. Tidak lama setelah proklamasi dia menyatakan Kesultanan Siak sebagai bagian wilayah Indonesia, dan dia menyumbang harta kekayaannya sejumlah 13 juta gulden untuk pemerintah republik (setara dengan 151 juta gulden atau € 69 juta Euro pada tahun 2011)<ref>Comparing the purchasing power of the guilder from 1450 to any other year, http://www.iisg.nl/hpw/calculate.php</ref> . Bersama Sultan [[Kesultanan Serdang|Serdang]] dia juga berusaha membujuk raja-raja di Sumatera Timur lainnya untuk turut memihak republik. Namanya kini diabadikan untuk [[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II]] di [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]]. |
Sultan Syarif Kasim II merupakan seorang pendukung perjuangan kemerdekaan [[Indonesia]]. Tidak lama setelah proklamasi dia menyatakan Kesultanan Siak sebagai bagian wilayah Indonesia, dan dia menyumbang harta kekayaannya sejumlah 13 juta gulden untuk pemerintah republik (setara dengan 151 juta gulden atau € 69 juta Euro pada tahun 2011)<ref>Comparing the purchasing power of the guilder from 1450 to any other year, http://www.iisg.nl/hpw/calculate.php</ref> . Bersama Sultan [[Kesultanan Serdang|Serdang]] dia juga berusaha membujuk raja-raja di Sumatera Timur lainnya untuk turut memihak republik. Namanya kini diabadikan untuk [[Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II]] di [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]]. |
||
== |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
Baris 59: | Baris 59: | ||
{{DEFAULTSORT:dari Siak, Syarif Kasim II}} |
{{DEFAULTSORT:dari Siak, Syarif Kasim II}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia]] |
[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia]] |
||
[[Kategori:Sultan Siak]] |
[[Kategori:Sultan Siak]] |
||
[[Kategori:Tokoh Melayu Indonesia]] |
[[Kategori:Tokoh Melayu Indonesia]] |
||
⚫ |
Revisi per 4 Februari 2015 13.27
Syarif Kasim Abdul Jalil Saifuddin Sultan Syarif Kasim II | |
---|---|
Sultan Siak Sri Inderapura 12 | |
Masa jabatan 1915 – 1946 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 1 Desember 1893 Siak Sri Inderapura |
Meninggal | 23 April 1968 Pekanbaru, Riau | (umur 74)
Sunting kotak info • L • B |
Yang Dipertuan Besar Syarif Kasim Abdul Jalil Saifuddin[1] atau Sultan Syarif Kasim II (1 Desember 1893 – 23 April 1968) adalah sultan ke-12 Kesultanan Siak. Ia dinobatkan sebagai sultan pada umur 21 tahun menggantikan ayahnya Sultan Syarif Hasyim. Sultan Syarif Kasim II merupakan seorang pendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia. Tidak lama setelah proklamasi dia menyatakan Kesultanan Siak sebagai bagian wilayah Indonesia, dan dia menyumbang harta kekayaannya sejumlah 13 juta gulden untuk pemerintah republik (setara dengan 151 juta gulden atau € 69 juta Euro pada tahun 2011)[2] . Bersama Sultan Serdang dia juga berusaha membujuk raja-raja di Sumatera Timur lainnya untuk turut memihak republik. Namanya kini diabadikan untuk Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru.
Referensi
- ^ Dutch East Indies, (1941), Regeerings-Almanak voor Nederlandsch-Indië, Volume 1.
- ^ Comparing the purchasing power of the guilder from 1450 to any other year, http://www.iisg.nl/hpw/calculate.php