Organisasi Standardisasi Internasional: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 19: Baris 19:
| website = {{url|iso.org}}
| website = {{url|iso.org}}
}}
}}
'''Organisasi Internasional untuk Standardisasi''' ([[bahasa Inggris]]: '''International Organization for Standardization''' disingkat '''ISO''' atau '''Iso''') adalah badan penetap [[standar]] internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari [[badan standardisasi]] nasional setiap negara. Pada awalnya, singkatan dari nama lembaga tersebut adalah IOS, bukan ISO. Tetapi sekarang lebih sering memakai singkatan ISO, karena dalam [[bahasa Yunani]] ''isos'' berarti sama (equal). Penggunaan ini dapat dilihat pada kata isometrik atau isonomi.
'''Organisasi Internasional untuk Standardisasi''' ({{lang-en|International Organization for Standardization}}), ({{lang-fr|Organisation internationale de normalisation}}) atau biasa disingkat '''ISO''' adalah badan penetap [[standar]] internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari [[badan standardisasi]] nasional setiap negara. Pada awalnya, singkatan dari nama lembaga tersebut adalah IOS, bukan ISO. Tetapi sekarang lebih sering memakai singkatan ISO, karena dalam [[bahasa Yunani]] ''isos'' berarti sama (equal). Penggunaan ini dapat dilihat pada kata isometrik atau isonomi.


Didirikan pada [[23 Februari]] [[1947]], ISO menetapkan standar-standar industrial dan komersial dunia. ISO, yang merupakan lembaga nirlaba internasional, pada awalnya dibentuk untuk membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa saja. Standar yang sudah kita kenal antara lain standar jenis film fotografi, ukuran kartu telepon, kartu [[ATM]] Bank, ukuran dan ketebalan kertas dan lainnya. Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis (TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG).
Didirikan pada [[23 Februari]] [[1947]], ISO menetapkan standar-standar industrial dan komersial dunia. ISO, yang merupakan lembaga nirlaba internasional, pada awalnya dibentuk untuk membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa saja. Standar yang sudah kita kenal antara lain standar jenis film fotografi, ukuran kartu telepon, kartu [[ATM]] Bank, ukuran dan ketebalan kertas dan lainnya. Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis (TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG).

Revisi per 30 Desember 2014 05.11

International Organization for Standardization[1]

Keanggotaan ISO (lihat di bawah)
SingkatanISO
Tanggal pendirian23 February 1947
TipeLembaga Swadaya Masyarakat
TujuanStandar internasional
Kantor pusatJenewa, Swiss
Jumlah anggota
163 anggota[2]
Bahasa resmi
Inggris, Perancis, Russia[3]
Situs webiso.org

Organisasi Internasional untuk Standardisasi (Inggris: International Organization for Standardization), (Prancis: Organisation internationale de normalisation) atau biasa disingkat ISO adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standardisasi nasional setiap negara. Pada awalnya, singkatan dari nama lembaga tersebut adalah IOS, bukan ISO. Tetapi sekarang lebih sering memakai singkatan ISO, karena dalam bahasa Yunani isos berarti sama (equal). Penggunaan ini dapat dilihat pada kata isometrik atau isonomi.

Didirikan pada 23 Februari 1947, ISO menetapkan standar-standar industrial dan komersial dunia. ISO, yang merupakan lembaga nirlaba internasional, pada awalnya dibentuk untuk membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa saja. Standar yang sudah kita kenal antara lain standar jenis film fotografi, ukuran kartu telepon, kartu ATM Bank, ukuran dan ketebalan kertas dan lainnya. Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis (TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG).

Meski ISO adalah organisasi nonpemerintah, kemampuannya untuk menetapkan standar yang sering menjadi hukum melalui persetujuan atau standar nasional membuatnya lebih berpengaruh daripada kebanyakan organisasi non-pemerintah lainnya, dan dalam prakteknya ISO menjadi konsorsium dengan hubungan yang kuat dengan pihak-pihak pemerintah. Peserta ISO termasuk satu badan standar nasional dari setiap negara dan perusahaan-perusahaan besar.

ISO bekerja sama dengan Komisi Elektroteknik Internasional (IEC) yang bertanggung jawab terhadap standardisasi peralatan elektronik.

Penerapan ISO di suatu perusahaan berguna untuk:

  • Meningkatkan citra perusahaan
  • Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan
  • Meningkatkan efisiensi kegiatan
  • Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan (plan, do, check, act)
  • Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan
  • Mengurangi risiko usaha
  • Meningkatkan daya saing
  • Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan berbagai pihak yang berkepentingan
  • Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal

Lihat pula

Referensi

  1. ^ The three official full names of the ISO can be found at the beginning of the foreword sections of the PDF document: "ISO/IEC Guide 2:2004 Standardization and related activities — General vocabulary" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 21 July 2011. 
  2. ^ "About ISO". ISO. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 October 2007. 
  3. ^ "How to use the ISO Catalogue". ISO.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 October 2007. 

Pranala luar