Persija Jakarta: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 289: Baris 289:
== Pendukung ==
== Pendukung ==
[[Berkas:Jakmania beraksi.jpg|200px|right|thumb|Pendukung Persija Jakarta di [[Stadion Utama Gelora Bung Karno|Stadion Bung Karno]].]]
[[Berkas:Jakmania beraksi.jpg|200px|right|thumb|Pendukung Persija Jakarta di [[Stadion Utama Gelora Bung Karno|Stadion Bung Karno]].]]
The Jakmania adalah suporter kesebelasan sepak bola Persija Jakarta yang berdiri sejak Ligina IV, tepatnya 19 Desember 1997. Markas dan sekretariat The Jakmania berada di Stadion Lebak Bulus. Setiap Selasa dan Jumat merupakan rutinitas The Jakmania baik itu pengurus maupun anggota untuk melakukan kegiatan berkumpul bersama membahas perkembangan The Jakmania serta laporan-laporan dari setiap bidang kepengurusan. Tidak lupa juga melakukan pendaftaran bagi anggota baru dalam rutinitas tersebut.
The Jakmania adalah suporter kesebelasan sepak bola Persija Jakarta yang berdiri sejak Ligina IV, tepatnya 19 Desember 1997. dulu Jakmania mereka dirangsang dengan tiket-tiket gratis bahkan disediakan hingga tingkat kelurahan, dan upaya rekayasa membangun fanatisme ini diupayakan juga dengan angkutan-angkutan umum gratis seperti metromini yang menjemput dan mengangkut mereka ke stadion. Pasca sentuhan Sutiyoso inilah Persija dan suporternya bertransformasi memasuki era baru yang membuat mereka diperhitungkan. Jakmania pun tentunya memerlukan rujukan dan konon kota Bandunglah yang mereka jadikan rujukan, maka tak perlu heran jika pengurus-pengurus Jakmania pada awalnya justru sering berkunjung ke bilangan gurame di kota Bandung untuk “belajar”, tepatnya di markas salah satu kelompok bobotoh yaitu Viking. Maka tak perlu heran jika pada awalnya pengurus kedua kelompok suporter ini sebenarnya saling mengenal dan jauh dari bayangan keadaan saat ini. Markas dan sekretariat The Jakmania berada di Stadion Lebak Bulus. Setiap Selasa dan Jumat merupakan rutinitas The Jakmania baik itu pengurus maupun anggota untuk melakukan kegiatan berkumpul bersama membahas perkembangan The Jakmania serta laporan-laporan dari setiap bidang kepengurusan. Tidak lupa juga melakukan pendaftaran bagi anggota baru dalam rutinitas tersebut.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 22 Desember 2014 05.00

Persija Jakarta
Logo Persija
Nama lengkapPersatuan Sepak bola Indonesia
Jakarta
JulukanMacan Kemayoran
Berdiri28 November 1928 sebagai VIJ Jakarta
StadionStadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia
(Kapasitas: 88.083 tempat duduk)
Ketua UmumIndonesia Ferry Paulus
ManajerIndonesia Asher Siregar
PelatihIndonesia Rahmad Darmawan
LigaLiga Super Indonesia
2015ke-5, Liga Super Indonesia
Kelompok suporterThe Jakmania
Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum ketiga
Musim ini

Persija (singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Jakarta. Persija saat ini berlaga di Liga Super Indonesia.
Persija didirikan pada 28 November 1928, tepat sebulan setelah Sumpah Pemuda, dengan cikal bakal bernama Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ). VIJ merupakan salah satu klub yang ikut mendirikan Persatuan sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan keikutsertaan wakil VIJ, Mr. Soekardi dalam pembentukan PSSI di Societeit Hadiprojo Yogyakarta, Sabtu-19 April 1930.

Klub ini mendapatkan perhatian yang besar dari Mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso yang merupakan Pembina Persija. Kelompok pendukungnya bernama The Jakmania.

Sejarah Pada zaman Hindia Belanda, nama awal Persija adalah VIJ (Voetbalbond Indonesische Jacatra).[1] Pasca-Republik Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan, VIJ berganti nama menjadi Persija (Persatuan sepak bola Indonesia Jakarta). Pada saat itu, NIVU (Nederlandsch Indisch Voetbal Unie) sebagai organisasi tandingan PSSI masih ada. Di sisi lain, VBO (Voetbalbond Batavia en Omstreken) sebagai bond (perserikatan) tandingan Persija juga masih ada. Terlepas dari takdir atau bukan, seiring dengan berdaulatnya negara Indonesia, NIVU mau tidak mau harus bubar. Mungkin juga karena secara sosial politik sudah tidak kondusif (mendukung). Suasana tersebut akhirnya merembet ke anggotanya, antara lain VBO. Pada pertengahan tahun 1951, VBO mengadakan pertemuan untuk membubarkan diri (likuidasi) dan menganjurkan dirinya untuk bergabung dengan Persija. Dalam perkembangannya, VBO bergabung ke Persija. Dalam turnamen segitiga persahabatan, gabungan pemain bangsa Indonesia yang tergabung dalam Persija "baru" itu berhadapan dengan Belanda dan Tionghoa. Inilah hasilnya: Persija (Indonesia) vs Belanda 3-3 (29 Juni 1951), Belanda vs Tionghoa 4-3 (30 Juni 1951), dan Persija (Indonesia) vs Tionghoa 3-2 (1 Juli 1951). Semua pertandingan berlangsung di lapangan BVC Merdeka Selatan, Jakarta.

Prestasi

Nasional

Perserikatan

Liga Indonesia

Liga Super Indonesia

Piala Indonesia

  • Tahun 2005, Runner-Up Copa Indonesia
  • Tahun 2006, Copa Indonesia Juara 3
  • Tahun 2007, Copa Indonesia Juara 3

Internasional

  • Tahun 1973, Juara Quoch Khanh Saigon Cup/Ho Chi Minh City Cup Vietnam

Persija Jakarta & Prestasi

Liga Nasional

  • Liga Indonesia/ISL
  • Juara (1): 2001
  • Runner-Up (1): 2005

Piala Nasional

  • Piala Indonesia
  • Juara (0):
  • Runner-Up (1): 2005

Turnamen Nasional

  • Bang Yos Gold Cup
  • Juara (1): 2003
  • Bang Ali Cup
  • Juara (1): 1977
  • Jusuf Cup
  • Juara (1): 1977
  • Marah Halim Cup
  • Juara (1): 1977

Internasional

  • Quoch Khanh Saigon Cup/Ho Chi Minh City Cup
  • Juara (1): 1973
  • Brunei Invitation Cup
  • Juara (2): 2000, 2001

Junior Team

Persija U-18

  • K-Vision
  • Doku.com

Skuat

Per 12 Desember 2014.

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
26 GK Indonesia IDN Andritany Ardhiyasa
29 GK Indonesia IDN Adixi Lenzivio
35 GK Indonesia IDN Daryono
3 DF Kamerun CMR Timothee Atouba
4 DF Indonesia IDN Syaiful Cahya
6 DF Indonesia IDN Vava Mario Yagalo
14 DF Indonesia IDN Ismed Sofyan (vice-captain)
15 DF Indonesia IDN Alfin Ismail Tuasalamony
29 DF Indonesia IDN Ambrizal
32 DF Indonesia IDN Victor Igbonefo
7 MF Indonesia IDN Ramdhani Lestaluhu
8 MF Indonesia IDN Adam Alis Setyanto
No. Pos. Negara Pemain
13 MF Estonia EST Martin Vunk
16 MF Indonesia IDN Delton Stevano
17 MF Indonesia IDN Rendi Saputra
21 MF Indonesia IDN Amarzukih
24 MF Indonesia IDN Gilbert Dwaramury
41 MF Indonesia IDN Stefano Lilipaly
77 MF Indonesia IDN Abduh Lestaluhu
81 MF Indonesia IDN Muhammad Ilham
9 FW Indonesia IDN Rudi Setiawan
10 FW Indonesia IDN Greg Nwokolo
20 FW Indonesia IDN Bambang Pamungkas (captain)
99 FW Rusia RUS Yevgeni Kabayev

Transfer 2014-2015

Masuk

Pemain Pindahan dari
Indonesia Rendi Saputra Indonesia Persik Kediri
Indonesia Syaiful Cahya Indonesia Persik Kediri
Indonesia Vava Mario Yagalo Indonesia Persebaya Surabaya
Indonesia Muhammad Ilham Indonesia Persebaya Surabaya
Indonesia Alfin Ismail Tuasalamony Indonesia Persebaya Surabaya
Estonia Martin Vunk Estonia Nõmme Kalju FC
Rusia Yevgeni Kabayev Estonia Sillamäe Kalev
Indonesia Bambang Pamungkas Indonesia Pelita Bandung Raya
Indonesia Greg Nwokolo Indonesia Persebaya Surabaya
Kamerun Timothee Atouba Spanyol Las Palmas
Indonesia Victor Igbonefo Indonesia Arema Cronous

Susunan Pelatih

Jabatan Nama
Presiden Club Indonesia Ferry Paulus
Manajer Indonesia Asher Imaret Siregar
Asisten Manajer Indonesia Abel Anmas
Pelatih kepala Indonesia Rahmad Darmawan
Asisten Pelatih Indonesia Blitz Taringan
Pelatih Kiper Indonesia Galih Haryono
Pelatih Fitness Indonesia Agus Sugeng
Tim Dokter Indonesia Dr. Monas
Kinesiotherapy/Measseur 1 Indonesia Udin
Kinesiotherapy/Measseur 2 Indonesia Mansyur

Pelatih

Penyedia baju tim

Period Kit Provider
1985-1996 Jerman Adidas
1998-2000 Inggris Reebok
2000-2003 Amerika Serikat Nike
2004-2007 Indonesia SPECS
2007-2009 Italia Diadora
2009–2015 Indonesia League

Pendukung

Pendukung Persija Jakarta di Stadion Bung Karno.

The Jakmania adalah suporter kesebelasan sepak bola Persija Jakarta yang berdiri sejak Ligina IV, tepatnya 19 Desember 1997. dulu Jakmania mereka dirangsang dengan tiket-tiket gratis bahkan disediakan hingga tingkat kelurahan, dan upaya rekayasa membangun fanatisme ini diupayakan juga dengan angkutan-angkutan umum gratis seperti metromini yang menjemput dan mengangkut mereka ke stadion. Pasca sentuhan Sutiyoso inilah Persija dan suporternya bertransformasi memasuki era baru yang membuat mereka diperhitungkan. Jakmania pun tentunya memerlukan rujukan dan konon kota Bandunglah yang mereka jadikan rujukan, maka tak perlu heran jika pengurus-pengurus Jakmania pada awalnya justru sering berkunjung ke bilangan gurame di kota Bandung untuk “belajar”, tepatnya di markas salah satu kelompok bobotoh yaitu Viking. Maka tak perlu heran jika pada awalnya pengurus kedua kelompok suporter ini sebenarnya saling mengenal dan jauh dari bayangan keadaan saat ini. Markas dan sekretariat The Jakmania berada di Stadion Lebak Bulus. Setiap Selasa dan Jumat merupakan rutinitas The Jakmania baik itu pengurus maupun anggota untuk melakukan kegiatan berkumpul bersama membahas perkembangan The Jakmania serta laporan-laporan dari setiap bidang kepengurusan. Tidak lupa juga melakukan pendaftaran bagi anggota baru dalam rutinitas tersebut.

Referensi

Pranala luar