Ladya Cheryl: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Raviopatra (bicara | kontrib)
Ladya dalam Fiksi. (2008)
Baris 30: Baris 30:


Setelah AADC, perempuan yang pernah menjadi fashion stylist di Majalah Remaja Hai ini pun mendapat tawaran bermain dalam film "[[Biarkan Bintang Menari]]" (2003) dan "[[Banyu Biru]]" (2005), serta sebuah film pendek "Kara, Anak Sebatang Pohon" (2005). Film "Kara, Anak Sebatang Pohon" bahkan diputar di [[Festival Film Cannes]] 2005 dan terpilih dalam nominasi program Director`s Fortnight yang digelar berbarengan dengan Festival Film Cannes, [[Prancis]].
Setelah AADC, perempuan yang pernah menjadi fashion stylist di Majalah Remaja Hai ini pun mendapat tawaran bermain dalam film "[[Biarkan Bintang Menari]]" (2003) dan "[[Banyu Biru]]" (2005), serta sebuah film pendek "Kara, Anak Sebatang Pohon" (2005). Film "Kara, Anak Sebatang Pohon" bahkan diputar di [[Festival Film Cannes]] 2005 dan terpilih dalam nominasi program Director`s Fortnight yang digelar berbarengan dengan Festival Film Cannes, [[Prancis]].

Pada tahun 2008, Ladya membintangi film [[Fiksi. (film)|Fiksi.]], karya pertama dari sutradara [[Mouly Surya]]. Ditulis oleh [[Joko Anwar]], yang sebelumnya dikenal sebagai penulis skenario film laris [[Arisan!|Arisan]]! serta [[Janji Joni]], Fiksi. berhasil mengantarkan Ladya meraih nominasi [[Festival Film Indonesia|Piala Citra]] untuk kategori [[Penghargaan FFI untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik|Pemeran Utama Wanita Terbaik]] dalam [[Festival Film Indonesia 2008 ]](penghargaan film tertinggi di Indonesia; setara dengan penghargaan [[Academy Awards|Oscar]] di Amerika Serikat). Fiksi. menerima pujian dari kritik baik di dalam negeri maupun internasional.


== Filmografi ==
== Filmografi ==

Revisi per 20 Desember 2014 07.52

Templat:Infobox artis indonesia Ladya Cheryl Baharrizki (lahir 11 April 1981) adalah seorang aktris Indonesia yang lahir dari pasangan Jussuf Baharrizki dan Julie Vita Virgo. Nama Ladya adalah pemberian dari neneknya yang menggemari Lady Diana.

Karier

Awal karier

Anak ke-2 dari 4 bersaudara ini memulai kariernya di dunia hiburan Indonesia sejak meraih gelar Juara Favorit Top Guest Aneka 1997 dan Juara II Wajah Femina 2000. Setelah itu, Ladya menjadi model video klip dan bintang iklan. Perempuan setinggi 157 cm ini pernah menjadi model video klip T-Five (“Kau” dan “Yang Terindah”), Padi (“Kasih Tak sampai”), Jikustik (“Akhiri Ini dengan Indah”), Jagostu (“Mau Tak Mau”), Mbah Surip (“Tak Gendong”), Mizta D (“Memble Tapi Kece”), Peter Pan (“Tak Ada Yang Abadi”), Bonus (“Kurebut Hatinya Kembali”), Blitz (“Masih Ada Aku”), Iwan Fals (“Izinkan Aku Menyayangimu”), Frezia (“Takut Kehilanganmu”), J-Rocks ("Berharap Kau Kembali"), dan Andra and The BackBone (“Tunggu Aku”). Sedankan iklan yang pernah dibintanginya antara lain, Tropicool, Gizi Super Cream, Lippobank, Wella Koleston dan Mocacinno (2010).

Dunia film

Ladya pun merambah dunia akting layar lebar. Film pertamanya, "Ada Apa Dengan Cinta?" langsung mengangkat namanya lewat peran sebagai gadis sekolah yang kalem bernama Alya. Dalam film ini, Ladya bermain bersama Dian Sastro, Nicholas Saputra, Titi Kamal, Sissy Priscillia, dan Adinia Wirasti.

Setelah AADC, perempuan yang pernah menjadi fashion stylist di Majalah Remaja Hai ini pun mendapat tawaran bermain dalam film "Biarkan Bintang Menari" (2003) dan "Banyu Biru" (2005), serta sebuah film pendek "Kara, Anak Sebatang Pohon" (2005). Film "Kara, Anak Sebatang Pohon" bahkan diputar di Festival Film Cannes 2005 dan terpilih dalam nominasi program Director`s Fortnight yang digelar berbarengan dengan Festival Film Cannes, Prancis.

Pada tahun 2008, Ladya membintangi film Fiksi., karya pertama dari sutradara Mouly Surya. Ditulis oleh Joko Anwar, yang sebelumnya dikenal sebagai penulis skenario film laris Arisan! serta Janji Joni, Fiksi. berhasil mengantarkan Ladya meraih nominasi Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2008 (penghargaan film tertinggi di Indonesia; setara dengan penghargaan Oscar di Amerika Serikat). Fiksi. menerima pujian dari kritik baik di dalam negeri maupun internasional.

Filmografi

Penghargaan

Video klip

  • Kau (T-Five)
  • Kasih Tak Sampai (Padi)‎
  • Lepaskan Diriku (J-Rocks)‎
  • Berharap Kau Kembali (J-Rocks)
  • Tak Ada Yang Abadi (Peterpan)‎
  • Tunggu Aku (Andra and the Backbone)
  • Tak Gendong (Mbah Surip)

Iklan

Pranala luar