KAI Commuter: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 29: Baris 29:
== Daftar impor dari jepang ==
== Daftar impor dari jepang ==
=== Toei Corporation Inc. ===
=== Toei Corporation Inc. ===
* 6121F : 6121-6122-6123-6124-6125-6127-6129-6120. Set ini memakai penomoran baru Kemenhub dari K1 1 00 01 hingga K1 1 00 10.
* 6151F "Djoko Lelono 2" (bekas Tragedi Kebon Pedes) : 6151-6152-6153-6154-6185-6186-6189-6180. Set ini memakai penomoran baru Kemenhub dari K1 1 00 11 hingga K1 1 00 14 (Toei 6151F) dan Set ini memakai penomoran baru Kemenhub dari K1 1 00 45 hingga K1 1 00 50.
* 6161F : 6161-6162-6163-6164-6165-6166-6169-6160. Set ini memakai penomoran baru Kemenhub dari K1 1 00 21 hingga K1 1 00 30.
* 6171F : 6171-6172-6173-6174-6175-6176-6179-6170. Set ini memakai penomoran baru Kemenhub dari K1 1 00 31 hingga K1 1 00 40.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 20 Desember 2014 01.49

PT KAI Commuter Jabodetabek
Berkas:Logo krl commuter jabodetabek.png
Ikhtisar
Kantor pusatJakarta, Indonesia
LokalJakarta - Bogor - Depok - Tangerang - Bekasi - Serpong - Parung Panjang, Bogor - Maja, Lebak
Teknis
Lebar sepur1067
Lain-lain
Situs webwww.krl.co.id
Berkas:KRL Khusus Wanita CL.jpeg
Kereta khusus wanita yang dioperasikan PT KAI Commuter Jabodetabek, di Stasiun Jakarta Kota.

PT KAI Commuter Jabodetabek adalah salah satu anak perusahaan di lingkungan PT Kereta Api Indonesia yang mengelola KA Commuter Jabodetabek.

PT KAI Commuter Jabodetabek dibentuk sesuai dengan Inpres No. 5 tahun 2008 dan Surat Menneg BUMN No. S-653/MBU/2008 tanggal 12 Agustus 2008. Pembentukan anak perusahaan ini berawal dari keinginan para stakeholder-nya untuk lebih fokus dalam memberikan pelayanan yang berkualitas dan menjadi bagian dari solusi permasalahan transportasi perkotaan yang semakin kompleks. Perusahaan ini resmi menjadi anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) sejak tanggal 15 September 2008 yaitu sesuai dengan Akte Pendirian No. 415 Notaris Tn. Ilmiawan Dekrit, S.H.

Kehadiran PT KAI Commuter Jabodetabek dalam industri jasa angkutan KA Commuter bukanlah kehadiran yang tiba-tiba, tetapi merupakan proses pemikiran dan persiapan yang cukup panjang. Di mulai dengan pembentukan Divisi Angkutan Perkotaan Jabotabek oleh induknya PT Kereta Api (Persero), yang memisahkan dirinya dari saudara tuanya PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta. Setelah pemisahan ini, pelayanan KRL di wilayah Jabotabek berada di bawah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Angkutan Perkotaan Jabotabek dan pelayanan KA jarak jauh yang beroperasi di wilayah Jabodetabek berada di bawah PT Kereta Api (Persero) Daop 1 Jakarta.

Dan akhirnya PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Angkutan Perkotaan Jabotabek berubah menjadi sebuah perseroan terbatas, PT KAI Commuter Jabodetabek. Setelah menjadi perseroan terbatas perusahaan ini mendapatkan izin usaha No. KP 51 Tahun 2009 dan izin operasi penyelenggara sarana perkeretaapian No. KP 53 Tahun 2009 yang semuanya dikeluarkan oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia.

Tugas pokok perusahaan yang baru ini adalah menyelenggarakan pengusahaan pelayanan jasa angkutan kereta api komuter dengan menggunakan sarana Kereta Rel Listrik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang (Serpong) dan Bekasi (Jabodetabek) serta pengusahaan di bidang usaha non angkutan penumpang.[1]

Referensi

Daftar impor dari jepang

Toei Corporation Inc.

  • 6121F : 6121-6122-6123-6124-6125-6127-6129-6120. Set ini memakai penomoran baru Kemenhub dari K1 1 00 01 hingga K1 1 00 10.
  • 6151F "Djoko Lelono 2" (bekas Tragedi Kebon Pedes) : 6151-6152-6153-6154-6185-6186-6189-6180. Set ini memakai penomoran baru Kemenhub dari K1 1 00 11 hingga K1 1 00 14 (Toei 6151F) dan Set ini memakai penomoran baru Kemenhub dari K1 1 00 45 hingga K1 1 00 50.
  • 6161F : 6161-6162-6163-6164-6165-6166-6169-6160. Set ini memakai penomoran baru Kemenhub dari K1 1 00 21 hingga K1 1 00 30.
  • 6171F : 6171-6172-6173-6174-6175-6176-6179-6170. Set ini memakai penomoran baru Kemenhub dari K1 1 00 31 hingga K1 1 00 40.

Pranala luar