Afiliasi: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k ←Suntingan Rwpbsd (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh BP90Vincentius |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
Pranala |
|||
* [http://rwpbsd.com/blog-rwp/12-keunggulan-affiliate-marketing/ 12 Keunggulan Bisnis Afiliasi] |
|||
[[Kategori:Sosial]] |
[[Kategori:Sosial]] |
Revisi per 21 November 2014 14.03
Afiliasi merupakan istilah untuk pembentukan kontak-kontak sosial.[1] Pembentukan kontak sosial ini menghasilkan sebuah pertalian.[2] Istilah ini disebut juga dengan istilah motif yang artinya adalah tenaga pendorong atau penggerak kebutuhan yang ada pada manusia dan bersifat universal.[1] Dalam perkembangannya, manusia membentuk afiliasi didasari oleh alasan formal dan rasional.[1] Manusia memiliki alasan logis kenapa dia ingin membentuk afiliasi.[1] Akan tetapi, tanpa ada dorongan ini pun mesti diakui bahwa manusia membutuhkan orang lain dan secara alami membangun kontak sosial.[1] Alasannya adalah manusia tidak dapat memenuhi kebutuhannya tanpa ada campur tangan dari orang lain.[1] Bidang ilmu yang banyak meneliti mengenai dorongan seseorang untuk selalu membangun kontak sosial adalah psikologi.[1] Penelitian menunjukkan bahwa afiiliasi seseorang erat hubungannya dengan kebutuhan akan ketergantungan dengan orang lain.[1] Psikologi juga meneliti kaitan antara afiliasi dengan kebutuhan seseorang untuk diakui dan diterima oleh lingkungannya.[1] Penelitian psikologis dalam bidang kepribadian menunjukkan bahwa tingkat afiliasi setiap orang berbeda-beda derajatnya.[1]