Ermaya Suradinata: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 25: | Baris 25: | ||
Ermaya memulai kariernya pada tahun 1972 sebagai agen [[polisi pamong praja]] di [[Irian Jaya]] dengan golongan [[pegawai negeri sipil]] terendah C/1. Berbagai jabatan di lingkungan [[Depdagri]] juga dilaluinya, sehingga ia akhirnya menjadi guru besar penuh di [[Institut Pemerintahan Dalam Negeri|Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri]] (STPDN) bidang manajemen pemerintahan golongan IV/E.<ref name=Militeristik /> Ia menyelesaikan studi sarjana strata-2 dengan indeks prestasi 3,99 dan [[doktor]] (S-3) juga dengan IPK 3,99 ([[cum laude]]) tahun 1993. Ia juga menjadi guru besar di [[Universitas Padjadjaran]], Bandung dan Direktur Pascasarjana [[Universitas Satyagama]], Jakarta.<ref name=Militeristik /> |
Ermaya memulai kariernya pada tahun 1972 sebagai agen [[polisi pamong praja]] di [[Irian Jaya]] dengan golongan [[pegawai negeri sipil]] terendah C/1. Berbagai jabatan di lingkungan [[Depdagri]] juga dilaluinya, sehingga ia akhirnya menjadi guru besar penuh di [[Institut Pemerintahan Dalam Negeri|Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri]] (STPDN) bidang manajemen pemerintahan golongan IV/E.<ref name=Militeristik /> Ia menyelesaikan studi sarjana strata-2 dengan indeks prestasi 3,99 dan [[doktor]] (S-3) juga dengan IPK 3,99 ([[cum laude]]) tahun 1993. Ia juga menjadi guru besar di [[Universitas Padjadjaran]], Bandung dan Direktur Pascasarjana [[Universitas Satyagama]], Jakarta.<ref name=Militeristik /> |
||
Perkenalannya dengan dunia militer sudah sejak tahun 1992 ia diajak Komandan [[Seskoad]] waktu itu, [[Feisal Tanjung]] untuk mengajar manajemen perubahan. Selain itu, ia juga pernah menjadi dosen di Kursus Staf Senior TNI AD, dosen militer [[Artileri Medan]] (Armed) TNI AD, dosen [[Pusat Pendidikan Teritorial]] TNI AD, Sespim Polri dan [[Sesko TNI]].<ref name=Militeristik /> |
Perkenalannya dengan dunia militer sudah sejak tahun 1992, ia diajak Komandan [[Seskoad]] waktu itu, [[Feisal Tanjung]] untuk mengajar manajemen perubahan. Selain itu, ia juga pernah menjadi dosen di Kursus Staf Senior TNI AD, dosen militer [[Artileri Medan]] (Armed) TNI AD, dosen [[Pusat Pendidikan Teritorial]] TNI AD, Sespim Polri dan [[Sesko TNI]].<ref name=Militeristik /> |
||
Di lingkungan Lemhannas, ia pernah mengikuti kursus dosen kewiraan angkatan XXIX Lemhannas tahun 1996 dan Kursus Singkat Angkatan (KSA) VIII Lemhannas tahun 2000. |
Di lingkungan Lemhannas, ia pernah mengikuti kursus dosen kewiraan angkatan XXIX Lemhannas tahun 1996 dan Kursus Singkat Angkatan (KSA) VIII Lemhannas tahun 2000. |
||
Saat ini Ermaya menjabat sebagai Wakil Rektor [[Institut Pemerintahan Dalam Negeri]], ia juga pernah menjadi Rektor [[President University]].<ref>[http://www.president.ac.id/id/serah-terima-jabatan-rektor-dan-ketua-yayasan-baru-president-university/ Serah Terima Jabatan Rektor dan Ketua Yayasan Baru President University]</ref> |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 10 November 2014 13.43
Ermaya Suradinata | |
---|---|
Gubernur Lemhannas | |
Masa jabatan 15 Februari 2001 – 30 Agustus 2005 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 5 Juni 1954 Purwakarta, Jawa Barat |
Sunting kotak info • L • B |
Ermaya Suradinata (lahir 5 Juni 1954)[1] adalah Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional yang menjabat dari 15 Februari 2001 hingga 30 Agustus 2005.[2][3] Ermaya merupakan orang sipil pertama yang menjadi Gubernur Lemhannas, sebelumnya Lemhannas selalu dipimpin oleh orang dari kalangan militer sejak lembaga tersebut berdiri pada 1965.
Karier dan pendidikan
Ermaya memulai kariernya pada tahun 1972 sebagai agen polisi pamong praja di Irian Jaya dengan golongan pegawai negeri sipil terendah C/1. Berbagai jabatan di lingkungan Depdagri juga dilaluinya, sehingga ia akhirnya menjadi guru besar penuh di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) bidang manajemen pemerintahan golongan IV/E.[1] Ia menyelesaikan studi sarjana strata-2 dengan indeks prestasi 3,99 dan doktor (S-3) juga dengan IPK 3,99 (cum laude) tahun 1993. Ia juga menjadi guru besar di Universitas Padjadjaran, Bandung dan Direktur Pascasarjana Universitas Satyagama, Jakarta.[1]
Perkenalannya dengan dunia militer sudah sejak tahun 1992, ia diajak Komandan Seskoad waktu itu, Feisal Tanjung untuk mengajar manajemen perubahan. Selain itu, ia juga pernah menjadi dosen di Kursus Staf Senior TNI AD, dosen militer Artileri Medan (Armed) TNI AD, dosen Pusat Pendidikan Teritorial TNI AD, Sespim Polri dan Sesko TNI.[1]
Di lingkungan Lemhannas, ia pernah mengikuti kursus dosen kewiraan angkatan XXIX Lemhannas tahun 1996 dan Kursus Singkat Angkatan (KSA) VIII Lemhannas tahun 2000.
Saat ini Ermaya menjabat sebagai Wakil Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri, ia juga pernah menjadi Rektor President University.[4]
Referensi
- ^ a b c d Menghilangkan Kesan Militeristik Lemhannas
- ^ Ermaya Suradinata, Pimpinan Sipil Lemhannas Liputan6.com, 16 Februari 2001
- ^ Muladi Gubernur Lemhannas, Yasin Sekretaris Wanhannas Tempo.co, 30 Agustus 2005
- ^ Serah Terima Jabatan Rektor dan Ketua Yayasan Baru President University
Didahului oleh: Johny Lumintang |
Gubernur Lemhannas 2001–2005 |
Diteruskan oleh: Muladi |