Kereta api ketel Pertamina: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k Alqhaderi Aliffianiko memindahkan halaman Kereta api Ketel ke Kereta api ketel
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Kotak info jalur kereta api
{{Kotak info jalur kereta api
| box_width =
| box_width =
| name = Kereta api Ketel
| name = Kereta api ketel Pertamina
| color =
| color =
| logo =
| logo =
Baris 7: Baris 7:
| image =KA_KETEL.JPG
| image =KA_KETEL.JPG
| image_width =310
| image_width =310
| caption =Kereta api Ketel Pertamina ft CC 206
| caption =Kereta api Ketel Pertamina bersama CC 206
| type =Barang BBM & BBK
| type =''Tidak ada''
| system =Kereta api Barang
| system =Kereta api barang cair; kereta api ketel
| status =Beroperasi
| status =Beroperasi
| locale =[[Daerah Operasi IV Semarang]] </br> [[Daerah Operasi V Purwokerto]] </br> [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]] </br> [[Daerah Operasi VII Madiun]] </br> [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] </br> [[Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh]] </br> [[Divisi Regional III Sumatera Selatan dan Lampung]]
| locale =[[Daerah Operasi IV Semarang]] </br> [[Daerah Operasi V Purwokerto]] </br> [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]] </br> [[Daerah Operasi VII Madiun]] </br> [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] </br> [[Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh]] </br> [[Divisi Regional III Sumatera Selatan dan Lampung]]
Baris 22: Baris 22:
| close =-
| close =-
| reopen =-
| reopen =-
| owner =[[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] bersama [[Pertamina|PT Pertamina (Persero)]].
| owner =[[PT Kereta Api Indonesia]]<br/>[[Pertamina|PT Pertamina (Persero)]]
| operator =[[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]]
| operator =[[PT Kereta Api Indonesia]]
| character =-
| character =-
| depot =-
| depot =-
| stock =[[CC206]] [[CC204]] [[CC201]] [[BB302]] [[BB303]] [[BB306]]
| stock =[[CC206]], [[CC204]], [[CC201]], [[BB302]], [[BB303]], dan [[BB306]]
| linelength =134 km (Maos-Tegal) </br> 163 km (Cilacap-Rewulu & Rewulu-Madiun) </br> 100 km (Benteng-Malang Kotalama) </br> 159 km (Benteng-Madiun) </br> 149 km (Labuan-Kisaran) </br> 174 km (Labuan-Siantar) </br> 305 km (Kertapati-Lubuk Linggau) </br> 190 km (Kertapati-Lahat) </br> 171 km (Kertapati-Tigagajah)
| linelength =134 km (Maos-Tegal) </br> 163 km (Cilacap-Rewulu & Rewulu-Madiun) </br> 100 km (Benteng-Malang Kotalama) </br> 159 km (Benteng-Madiun) </br> 149 km (Labuan-Kisaran) </br> 174 km (Labuan-Siantar) </br> 305 km (Kertapati-Lubuk Linggau) </br> 190 km (Kertapati-Lahat) </br> 171 km (Kertapati-Tigagajah)
| tracklength =-
| tracklength =-
| notrack =-
| notrack =-
| gauge =1067 mm
| gauge =1.067 mm
| minradius =-
| minradius =-
| el =-
| el =-
Baris 37: Baris 37:
| maxincline =-
| maxincline =-
| racksystem =-
| racksystem =-
| map =-
| map =
}}
}}
'''Kereta api ketel''' adalah kereta api angkutan barang yang mengangkut bahan-bahan cair seperti [[bahan bakar minyak]] (BBM) dan BBK (bahan bakar khusus). Salah satu kerjasama [[PT Kereta Api Indonesia]] dalam angkutan BBM dan BBK dengan [[Pertamina|PT Pertamina]]. Dengan kereta api maka pengangkutan BBM dan BBK akan lebih cepat.<ref>Majalah KA edisi ke-98, September 2014</ref>


Kereta api ketel ini pada umumnya menggunakan gerbong ketel dengan dua dan empat [[as roda|gandar]]. Akan tetapi, gerbong ketel gandar dua sudah tidak diizinkan lagi beroperasi karena tidak sesuai dengan kondisi jalan rel dan pengangkutan BBM yang harus cepat. Saat ini hanya beroperasi gerbong ketel dengan empat gandar.
'''Kereta api Ketel''' adalah kereta api angkutan barang yang mengangkut bahan-bahan cair seperti BBM dan BBK (bahan bakar khusus). Salahsatu kerjasama [[Kereta Api Indonesia|PT KAI (Persero)]] dalam angkutan BBM dan BBK adalah dengan [[Pertamina|PT Pertamina]]. Dengan kereta api maka pengangkutan BBM dan BBK akan lebih cepat.


== KA Ketel Pertamina ==
== Armada ==
Kereta

== Daftar kereta api ==
Pengangkutan BBM dan BBK di Jawa meliputi 5 relasi, Sumatera Utara 2 relasi, dan Sumatera Selatan 3 relasi. Berikut merupakan relasi KA Ketel Pertamina.
Pengangkutan BBM dan BBK di Jawa meliputi 5 relasi, Sumatera Utara 2 relasi, dan Sumatera Selatan 3 relasi. Berikut merupakan relasi KA Ketel Pertamina.


Baris 64: Baris 68:


=== KA BBM Sumatera Selatan ===
=== KA BBM Sumatera Selatan ===
Di Divisi Regional PT KAI Divisi Regional III Sumatera Selatan, angkutan KA BBM melayani pengiriman/distribusi BBM jenis premium, solar, dan kerosin (minyak tanah). Ada tiga KA yang dioperasikan melayani distribusi BBM dari Depo Pertamina Kertapati ke tiga tempat berbeda. Yaitu : Kertapati-Lubuklinggau sejauh 305 km, Kertapati-Lahat sejauh 190 km, dan Kertapati-Tigagajah sejauh 171 km.
Di Divisi Regional PT KAI Divisi Regional III Sumatera Selatan, angkutan KA BBM melayani pengiriman/distribusi BBM jenis premium, solar, dan kerosin (minyak tanah). Ada tiga KA yang dioperasikan melayani distribusi BBM dari Depo Pertamina Kertapati ke tiga tempat berbeda: Kertapati-Lubuklinggau sejauh 305 km, Kertapati-Lahat sejauh 190 km, dan Kertapati-Tigagajah sejauh 171 km.


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
1. Majalah KA edisi ke 98, September 2014


{{Daftar Kereta Api}}
{{Daftar Kereta Api}}
[[Kategori:Kereta api barang]]

Revisi per 16 Oktober 2014 09.25

Kereta api ketel Pertamina
Berkas:KA KETEL.JPG
Kereta api Ketel Pertamina bersama CC 206
Ikhtisar
JenisTidak ada
SistemKereta api barang cair; kereta api ketel
StatusBeroperasi
LokasiDaerah Operasi IV Semarang
Daerah Operasi V Purwokerto
Daerah Operasi VI Yogyakarta
Daerah Operasi VII Madiun
Daerah Operasi VIII Surabaya
Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh
Divisi Regional III Sumatera Selatan dan Lampung
TerminusMaos, Cilacap, Rewulu, Benteng, Labuan, & Kertapati
Tegal, Rewulu, Madiun, Malang Kotalama, Kisaran, Siantar, Lubuk Linggau, Lahat, & Tigagajah
Stasiun-
Layanan10
Penumpang harian-
Nomor lintas-
Operasi
Dibuka-
Ditutup-
Dibuka kembali-
PemilikPT Kereta Api Indonesia
PT Pertamina (Persero)
OperatorPT Kereta Api Indonesia
Karakteristik lintas-
Depo-
RangkaianCC206, CC204, CC201, BB302, BB303, dan BB306
Data teknis
Panjang lintas134 km (Maos-Tegal)
163 km (Cilacap-Rewulu & Rewulu-Madiun)
100 km (Benteng-Malang Kotalama)
159 km (Benteng-Madiun)
149 km (Labuan-Kisaran)
174 km (Labuan-Siantar)
305 km (Kertapati-Lubuk Linggau)
190 km (Kertapati-Lahat)
171 km (Kertapati-Tigagajah)
Panjang rel-
Jenis rel-
Lebar sepur1.067 mm
Jari-jari lengkung terkecil-
Elektrifikasi-
Kecepatan operasi50 s.d. 80 km/jam
Titik tertinggi-
Kelandaian maksimum-
Rel gigi-
Jumlah rute-

Kereta api ketel adalah kereta api angkutan barang yang mengangkut bahan-bahan cair seperti bahan bakar minyak (BBM) dan BBK (bahan bakar khusus). Salah satu kerjasama PT Kereta Api Indonesia dalam angkutan BBM dan BBK dengan PT Pertamina. Dengan kereta api maka pengangkutan BBM dan BBK akan lebih cepat.[1]

Kereta api ketel ini pada umumnya menggunakan gerbong ketel dengan dua dan empat gandar. Akan tetapi, gerbong ketel gandar dua sudah tidak diizinkan lagi beroperasi karena tidak sesuai dengan kondisi jalan rel dan pengangkutan BBM yang harus cepat. Saat ini hanya beroperasi gerbong ketel dengan empat gandar.

Armada

Kereta

Daftar kereta api

Pengangkutan BBM dan BBK di Jawa meliputi 5 relasi, Sumatera Utara 2 relasi, dan Sumatera Selatan 3 relasi. Berikut merupakan relasi KA Ketel Pertamina.

KA BBM Maos-Tegal

Angkutan KA BBM dari Maos ke Tegal sejauh 134 km. Stamformasi masing-masing KA terdiri dari 15 gerbong ketel (GK) dengan lokomotif penarik seri CC206. Muatan BBM yang dibawa berisi premium, solar dan kerosin. Bila dulu untuk perjalanan dari Purwokerto-Bumiayu harus menggunakan double traksi lokomotif CC201, kini dengan alokasi lokomotif baru seri CC206, KA BBM relasi Maos-Tegal cukup ditarik satu lokomotif.

KA BBM Cilacap-Rewulu

Angkutan KA BBM dari Cilacap-Rewulu sejauh 163 km. Muatan BBM yang diangkut berupa avtur (bahan bakar pesawat terbang). Setiap harinya dijalankan 1 KA dengan membawa 12 gerbong ketel (GK). Dari Rewulu, selanjutnya pasokan avtur dikirim dengan truk tangki untuk kepentingan operasional pesawat terbang di Bandara Adi Sumarmo Solo dan Bandara Adi Sucipto Yogyakarta.

KA BBM Rewulu-Madiun

Angkutan KA BBM di wilayah PT KAI Daop VI Yogyakarta saat ini hanya 1 KA yang melayani distribusi BBM dari Rewulu ke Madiun. Stamformasinya terdiri dari 18-22 gerbong ketel KKW dengan muatan BBM jenis premium, solar, dan residu. Sebelumnya, pasokan BBM dari Depo Pertamina Rewulu dikirim dengan kereta api ke dua tempat. Satu KA untuk melayani relasi Rewulu-Madiun (163 km) dan satu KA untuk relasi Rewulu-Cepu (199 km). Namun untuk relasi Rewulu-Cepu tak lagi dilayani dengan KA.

KA BBM Benteng-Malang Kotalama

Angkutan KA BBM dari Benteng menuju Malang Kotalama (100 km). Operasional KA BBM di lintas Benteng-Malang juga serupa dengan operasional KA BBM di Maos-Tegal yaitu terdapat tanjakan cukup tajam di lintas Bangil-Malang Kotalama. Kondisi tersebut membuat rangkaian KA BBM harus ditarik dua kali. Dari stamformasi 20 gerbong ketel KKW, sesampai Bangil stamformasi dibuat 10 gerbong, atau dua kali penarikan.

KA BBM Benteng-Madiun

Setiap harinya, ada 1 KA BBM yang beroperasi di lintas Benteng-Madiun (sejauh 159 km). Stamformasinya terdiri dari 20 gerbong ketel bermuatan premium, solar, dan kerosin.

KA BBM Sumatera Utara

Angkutan BBM di PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara melayani distribusi BBM dari Depo Pertamina Labuan menuju dua tempat dengan dua relasi, yaitu Labuan-Kisaran (149 km) dan Labuan-Siantar (174 km).

KA BBM Sumatera Selatan

Di Divisi Regional PT KAI Divisi Regional III Sumatera Selatan, angkutan KA BBM melayani pengiriman/distribusi BBM jenis premium, solar, dan kerosin (minyak tanah). Ada tiga KA yang dioperasikan melayani distribusi BBM dari Depo Pertamina Kertapati ke tiga tempat berbeda: Kertapati-Lubuklinggau sejauh 305 km, Kertapati-Lahat sejauh 190 km, dan Kertapati-Tigagajah sejauh 171 km.

Referensi

  1. ^ Majalah KA edisi ke-98, September 2014