Nina Bobo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ygpeasant (bicara | kontrib)
Rahsia dong
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ygpeasant (bicara | kontrib)
Sffg
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler karakter berulang [ * ]
Baris 1: Baris 1:
'''Nina Bobo''' adalah sebuah lagu pengantar tidur dari Indonesia yang bercitrakan irama [[keroncong]]. Lagu ini juga dikenal di luar Indonesia, misalnya di Negeri [[Belanda]]. Lagu ini dipopulerkan oleh [[Anneke Grönloh]] dan [[Wieteke van Dort]].
'''Nina Bobo''' adalah sebuah lagu pengantar tidur dari Indonesia yang bercitrakan irama [[keroncong]]. Lagu ini juga dikenal di luar Indonesia, misalnya di Negeri [[Belanda]]. Lagu ini dipopulerkan oleh [[Anneke Grönloh]] dan [[Wieteke van Dort]]. Lalalalalalalalala bamratatata tatatata eh. Ngapain bahasanya indon bunyinya aneh ya.


Dalam Bahasa Indonesia, kata-kata yang digunakan untuk menidurkan dalam lagu ini adalah ''nina-bobo(k)'' atau ''nina bobo''. [[Verba|Kata kerja]] seperti "meninabobokkan", yang juga berasal dari lagu ini, memiliki arti "menyanyikan lagu untuk menidurkan". Penggunaan kata tersebut spesifik hanya di Indonesia. Sementara itu, dalam [[Bahasa Melayu]], "meninabobokkan" diterjemahkan menjadi ''dodoi''.
Dalam Bahasa Indonesia, kata-kata yang digunakan untuk menidurkan dalam lagu ini adalah ''nina-bobo(k)'' atau ''nina bobo''. [[Verba|Kata kerja]] seperti "meninabobokkan", yang juga berasal dari lagu ini, memiliki arti "menyanyikan lagu untuk menidurkan". Penggunaan kata tersebut spesifik hanya di Indonesia. Sementara itu, dalam [[Bahasa Melayu]], "meninabobokkan" diterjemahkan menjadi ''dodoi''.

Revisi per 15 Oktober 2014 12.37

Nina Bobo adalah sebuah lagu pengantar tidur dari Indonesia yang bercitrakan irama keroncong. Lagu ini juga dikenal di luar Indonesia, misalnya di Negeri Belanda. Lagu ini dipopulerkan oleh Anneke Grönloh dan Wieteke van Dort. Lalalalalalalalala bamratatata tatatata eh. Ngapain bahasanya indon bunyinya aneh ya.

Dalam Bahasa Indonesia, kata-kata yang digunakan untuk menidurkan dalam lagu ini adalah nina-bobo(k) atau nina bobo. Kata kerja seperti "meninabobokkan", yang juga berasal dari lagu ini, memiliki arti "menyanyikan lagu untuk menidurkan". Penggunaan kata tersebut spesifik hanya di Indonesia. Sementara itu, dalam Bahasa Melayu, "meninabobokkan" diterjemahkan menjadi dodoi.

Kata "nina" seringkali dikira merupakan nama sebuah gadis. Kata tersebut sebenarnya berasal dari bahasa Portugis menina,[1] yang meskipun juga memiliki arti gadis tetapi bukanlah sebuah nama. Namun, lagu ini dinyanyikan baik untuk anak pria maupun wanita tanpa membeda-bedakan.

Beberapa kata Indonesia diserap dari bahasa Portugis; misalnya juga pada kata Nona. Semenjak abad ke-16, bangsa Belanda dan Portugis menuju ke India Timur dan meninggalkan jejak mereka dalam segi bahasa serta kultur budaya.

Kata "bobok" atau "bobo" berasal dari bahasa China.[1] Kata Indonesia yang baku adalah "tidur", sementara kata "bobok" lebih jarang digunakan dan umumnya hanya diterapkan pada anak-anak.

Berdasarkan pada lirik lagu, seekor nyamuk akan menggigit si anak jika tidak segera tidur. Ada lelucon bahwa binatang lain selain nyamuk, yaitu toegezongene, yang akan menggigit. JANGAN NYANYI LAGU NINA BOBO. BAHAYA!!!!!

Lirik lagu

Terdapat beberapa variasi lirik dari lagu Nina Bobo, diantaranya adalah seperti di bawah ini.

Dalam bahasa Indonesia

Versi 1

Nina bobo oh nina bobo
kalau tidak bobo digigit nyamuk.
Marilah bobo oh pace jago,
kalau tidak bobo digigit nyamuk.

Versi 2

Nina bobo oh nina bobo
kalau tidak bobo digigit nyamuk.
Bobolah bobo adikku sayang,
kalau tidak bobo digigit nyamuk.

Dalam bahasa Belanda

Slaap meisje, oh slaap, meisje (tidurlah gadis, o tidur, gadis)
als je niet gaat slapen, zul je door een mug gestoken worden. (jika kamu tidak segera tidur, kamu akan disengat seekor nyamuk)
Laten we gaan slapen, oh lief meisje, (tidurlah tidur, o gadis manis)
als je niet gaat slapen, zul je door een mug gestoken worden. (jika kamu tidak segera tidur, kamu akan disengat nyamuk)

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b Selamat Datang Deel 2. Indonesisch voor beginners. 4e druk, Instituut Indonesische Cursussen, Leiden 2001, p. 126.