Pengguna:Andissukses: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andissukses (bicara | kontrib)
Andissukses (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3: Baris 3:
Setelah mengetahui pengertian dan ciri khusus perusahaan dagang, maka untuk meningkatkan pemahaman tentang akuntansi perusahaan dagang anda juga perlu mengenal berbagai jenis transaksi keuangan nama akun dalam perusahaan dagang.
Setelah mengetahui pengertian dan ciri khusus perusahaan dagang, maka untuk meningkatkan pemahaman tentang akuntansi perusahaan dagang anda juga perlu mengenal berbagai jenis transaksi keuangan nama akun dalam perusahaan dagang.
Dalam perusahaan dagang terdapat 9 jenis transaksi keuangan utama yang sering terjadi dalam operasional perusahaan dagang, kesembilan jenis transaksi keuangan tersebut antara lain:
Dalam perusahaan dagang terdapat 9 jenis transaksi keuangan utama yang sering terjadi dalam operasional perusahaan dagang, kesembilan jenis transaksi keuangan tersebut antara lain:
[[Jenis transaksi keuangan pada perusahaan dagang]]Jenis transaksi keuangan pada perusahaan dagang yang sering terjadi adalah sebagai berikut:
[[Jenis transaksi pada perusahaan dagang]]Jenis transaksi keuangan pada perusahaan dagang yang sering terjadi adalah sebagai berikut:
# Transaksi keuangan pembelian barang dagang (kredit)
# Transaksi keuangan pembelian barang dagang (kredit)
# Transaksi keuangan pembelian barang dagang (tunai)
# Transaksi keuangan pembelian barang dagang (tunai)

Revisi per 2 Oktober 2014 06.54

Akuntansi Perusahaan Dagang

Akuntansi perusahaan dagang secara sederhana dapat dimaknai sebagai proses-proses akuntansi yang diterapkan dalam perusahaan dagang. Dalam memahami akuntansi perusahaan dagang maka perlu dikenal terlebih dahulu pengertian perusahaan dagang. Perusahaan dagang dalam ilmu ekonomi diartikan sebagai perusahaan memiliki kegiatan utama melakukan pembelian barang dagangan, melakukan penyimpanan barang dagangan yang telah dibeli dan selanjutnya melakukan penjualan barang dagangan tersebut tanpa melakukan proses pengolahan barang. Berdasarkan pengertian tersebut maka kita dapat mengenali perusahaan dagang, secara rinci perusahaan dagang memiliki ciri-ciri khusus antara lain perusahaan dagang melakukan melakukan jual beli barang dagang dipasar bebas tanpa melakukan pengolahan terlebih dahulu, dari segi akuntansinya perusahaan dagang dapat dikenali karena terdapat beberapa akun atau rekening yang hanya tersedia dalam perusahaan dagang yaitu akun persediaan barang dagang awal dan akhir dan akun harga pokok penjualan, ciri lainnya adalah dalam akuntansi perusahaan dagang akan dijumpai dua bentuk laporan laba-rugi yang dapat dipilih salah satu yaitu bentuk langsung (single step) dan bentuk bertahap (multiple step) Setelah mengetahui pengertian dan ciri khusus perusahaan dagang, maka untuk meningkatkan pemahaman tentang akuntansi perusahaan dagang anda juga perlu mengenal berbagai jenis transaksi keuangan nama akun dalam perusahaan dagang. Dalam perusahaan dagang terdapat 9 jenis transaksi keuangan utama yang sering terjadi dalam operasional perusahaan dagang, kesembilan jenis transaksi keuangan tersebut antara lain: Jenis transaksi pada perusahaan dagangJenis transaksi keuangan pada perusahaan dagang yang sering terjadi adalah sebagai berikut:

  1. Transaksi keuangan pembelian barang dagang (kredit)
  2. Transaksi keuangan pembelian barang dagang (tunai)
  3. Transaksi retur pembelian dan pengurangan harga
  4. Transaksi Potongan pembelian
  5. Transaksi pembayaran beban angkut Pembelian
  6. Transaksi Keuangan Penjualan barang dagangan ( kredit)
  7. Transaksi Keuangan Penjualan barang dagangan (tunai)
  8. Transaksi retur penjualan dan pengurangan harga
  9. Transaksi Potongan Penjualan

Berdasarkan kesembilan transaksi keuangan yang sering terjadi dalam perusahaan dagang maka dalam akuntansi perusahaan dagang munculah 7 nama akun atau rekening utama dalam perusahaan dagang. Ketujuh nama akun tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Akun Pembelian, adalah nama akun yang digunakan untuk menampung saldo seluruh transaksi pembelian barang dagang, baik pembelian barang dagang secara kredit maupun pembeliang barang dagang secara tunai.
  2. Akun Penjualan, adalah nama akun atau rekening pada perusahaan dagang yang dipakai untuk mencatat semua transaksi penjualan barang dagang entah yang dilakukan secara tunai maupun secara kredit
  3. Akun Retur pembelian dan pengurangan harga, adalah nama akun atau rekening yang dipakai untuk menampung saldo yang muncul akibat terjadinya transaksi retur pembelian dan pengurangan harga. Retur pembelian muncul ketika dalam barang yang dibeli terdapat beberapa barang yang tidak sesuai pesanan atau terdapat barang yang rusak.
  4. Akun Retur penjualan dan pengurangan harga, adalah nama akun atau rekening dalam perusahaan dagang yang dipakai untuk mencatat semua transaksi pengembalian barang yang telah terjual. Retur penjualan terjadi apabila terdapat barang-barang yang sudah dijual kepada konsumen, namun barang tersebut dikembalikan lagi oleh konsumen kepada penjual karena beberapa hal, diantaranya karena barang rusak atau tidak sesuai pesanan.
  5. Akun Potongan Pembelian, Adalah nama akun atau rekening yang dipakai untuk mencatat semua saldo karena terjadinya transaksi potongan pembelian.
  6. Akun Potongan Penjualan, Adalah nama akun atau rekening dalam perusahaan dagang yang dipakai untuk menampung saldo yang terjadi karena adanya transaksi potongan pejualan.
  7. Akun Beban angkut Pembelian, Adalah nama akun atau rekening yang dipakai perusahaan dagang untuk mencatat besarnya biaya angkut pembelian barang yang dikeluarkan.

[1] [2] [3]

  1. ^ http://www.iaiglobal.or.id/v02/
  2. ^ http://www.akuntansipendidik.com/
  3. ^ http://indoakuntansi.blogspot.com/