Jatisura, Jatiwangi, Majalengka: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gracesamboh (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Gracesamboh (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 13: Baris 13:
'''Jatisura''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Jatiwangi, Majalengka|Jatiwangi]], [[Kabupaten Majalengka|Majalengka]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].
'''Jatisura''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Jatiwangi, Majalengka|Jatiwangi]], [[Kabupaten Majalengka|Majalengka]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]].


Jatisura adalah [[desa]] asal mana Jatiwangi art Factory (JaF), sebuah organisasi nirlaba yang aktif mengelola dan mengerjakan soalan kehidupan pedesaan melalui kegiatan seni (baik pameran seni rupa, pertunjukan musik, teater, praktik video, dan lain sebagainya).<ref>http://jatiwangiartfactory.wordpress.com/<ref/> Awal mulanya, yang diperbincangkan JaF adalah para lelaki penganggur karena maraknya Tenaga Kerja Wanita (TKW, yang gajinya sudah mencukupi pengeluaran rumah tangga sehingga para lelaki ini tidak perlu lagi bekerja) dan juga menyusutnya kinerja pabrik genteng (karena para pekerjanya menjadi TKW atau merasa tidak lagi perlu bekerja karena pengeluaran rumah tangganya sudah tercukupi). Belakangan, pembangunan besar-besaran terjadi (mulai dari mal, jalan tol, pabrik, sampai dengan bandar udara).
Jatisura adalah [[desa]] asal mana Jatiwangi art Factory (JaF), sebuah organisasi nirlaba yang aktif mengelola dan mengerjakan soalan kehidupan pedesaan melalui kegiatan seni (baik pameran seni rupa, pertunjukan musik, teater, praktik video, dan lain sebagainya).<ref>http://jatiwangiartfactory.wordpress.com/</ref> Awal mulanya, yang diperbincangkan JaF adalah para lelaki penganggur karena maraknya Tenaga Kerja Wanita (TKW, yang gajinya sudah mencukupi pengeluaran rumah tangga sehingga para lelaki ini tidak perlu lagi bekerja) dan juga menyusutnya kinerja pabrik genteng (karena para pekerjanya menjadi TKW atau merasa tidak lagi perlu bekerja karena pengeluaran rumah tangganya sudah tercukupi). Belakangan, pembangunan besar-besaran terjadi (mulai dari mal, jalan tol, pabrik, sampai dengan bandar udara).


Perubahan lanskap Jatiwangi sebagai sebuah [[kecamatan]] adalah landasan utama serangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh JaF. Mulai dari menyusutnya kinerja pabrik genteng sampai dengan pembangunan pabrik, mal, jalan tol, dan bandara. Baik urusan pabrik genteng maupun pembangunan jalan tol, permasalahan utamanya adalah tanah. Kegiatan rutin JaF adalah:
Perubahan lanskap Jatiwangi sebagai sebuah [[kecamatan]] adalah landasan utama serangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh JaF. Mulai dari menyusutnya kinerja pabrik genteng sampai dengan pembangunan pabrik, mal, jalan tol, dan bandara. Baik urusan pabrik genteng maupun pembangunan jalan tol, permasalahan utamanya adalah tanah. Kegiatan rutin JaF adalah:
* Village Video Festival (tahunan)<ref>http://villagevideofestival.wordpress.com<ref/>
* Village Video Festival (tahunan)<ref>http://villagevideofestival.wordpress.com</ref>
* Residency Festival (dua tahunan)<ref>http://panenergi.wordpress.com<ref/>
* Residency Festival (dua tahunan)<ref>http://panenergi.wordpress.com</ref>
* Ceramic Music Festival (tiga tahunan)<ref>http://jatiwangiartfactory.wordpress.com/2012/11/06/opening-ceramic-music-festival-2012-2/<ref/>
* Ceramic Music Festival (tiga tahunan)<ref>http://jatiwangiartfactory.wordpress.com/2012/11/06/opening-ceramic-music-festival-2012-2/</ref>


{{kelurahan-stub}}
{{kelurahan-stub}}

Revisi per 1 Oktober 2014 16.17

Jatisura
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenMajalengka
KecamatanJatiwangi
Kode Kemendagri32.10.11.2011
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-

Jatisura adalah desa di kecamatan Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, Indonesia.

Jatisura adalah desa asal mana Jatiwangi art Factory (JaF), sebuah organisasi nirlaba yang aktif mengelola dan mengerjakan soalan kehidupan pedesaan melalui kegiatan seni (baik pameran seni rupa, pertunjukan musik, teater, praktik video, dan lain sebagainya).[1] Awal mulanya, yang diperbincangkan JaF adalah para lelaki penganggur karena maraknya Tenaga Kerja Wanita (TKW, yang gajinya sudah mencukupi pengeluaran rumah tangga sehingga para lelaki ini tidak perlu lagi bekerja) dan juga menyusutnya kinerja pabrik genteng (karena para pekerjanya menjadi TKW atau merasa tidak lagi perlu bekerja karena pengeluaran rumah tangganya sudah tercukupi). Belakangan, pembangunan besar-besaran terjadi (mulai dari mal, jalan tol, pabrik, sampai dengan bandar udara).

Perubahan lanskap Jatiwangi sebagai sebuah kecamatan adalah landasan utama serangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh JaF. Mulai dari menyusutnya kinerja pabrik genteng sampai dengan pembangunan pabrik, mal, jalan tol, dan bandara. Baik urusan pabrik genteng maupun pembangunan jalan tol, permasalahan utamanya adalah tanah. Kegiatan rutin JaF adalah:

  • Village Video Festival (tahunan)[2]
  • Residency Festival (dua tahunan)[3]
  • Ceramic Music Festival (tiga tahunan)[4]
  1. ^ http://jatiwangiartfactory.wordpress.com/
  2. ^ http://villagevideofestival.wordpress.com
  3. ^ http://panenergi.wordpress.com
  4. ^ http://jatiwangiartfactory.wordpress.com/2012/11/06/opening-ceramic-music-festival-2012-2/