Kunisada Utagawa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP53Reza (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
BP53Reza (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Utagawa Kunisada-Onomatsu-Inazuma.jpg|thumb|Salah satu lukisan ukiyo-e karya Kunisada.]]
'''Utagawa Kunisada''' ([[bahasa Jepang]] : 歌川 国贞; juga dikenal sebagai [[Utagawa Toyokuni]] III (三代歌川豊国); 1786 - 12 Januari 1865) adalah perancang cetakan balok kayu ukiyo-e paling populer, produktif dan sukses secara finansial dari di abad ke-19 [[Jepang]].<ref name=a/> Dalam waktu dekati, reputasinya jauh melampaui orang sezamannya seperti [[Hokusai]], [[Hiroshige]] dan [[Kuniyoshi]].<ref name=a>Lars Berglund, ''Recapturing Utagawa Kunisada - 24 Prints from the Anders Rikardson Collection'' (p.&nbsp;59ff, Vol 25, Issue 1, Jan-Feb 1995, Arts of Asia, Hong Kong)</ref><ref name=b>Jan van Doesburg, ''What about Kunisada?'' (Huys den Esch, Dodewaard, 1990)</ref>
'''Utagawa Kunisada''' ([[bahasa Jepang]] : 歌川 国贞; juga dikenal sebagai [[Utagawa Toyokuni]] III (三代歌川豊国); 1786 - 12 Januari 1865) adalah perancang cetakan balok kayu ukiyo-e paling populer, produktif dan sukses secara finansial dari di abad ke-19 [[Jepang]].<ref name=a/> Dalam waktu dekati, reputasinya jauh melampaui orang sezamannya seperti [[Hokusai]], [[Hiroshige]] dan [[Kuniyoshi]].<ref name=a>Lars Berglund, ''Recapturing Utagawa Kunisada - 24 Prints from the Anders Rikardson Collection'' (p.&nbsp;59ff, Vol 25, Issue 1, Jan-Feb 1995, Arts of Asia, Hong Kong)</ref><ref name=b>Jan van Doesburg, ''What about Kunisada?'' (Huys den Esch, Dodewaard, 1990)</ref>



Revisi per 27 Juni 2014 14.33

Salah satu lukisan ukiyo-e karya Kunisada.

Utagawa Kunisada (bahasa Jepang : 歌川 国贞; juga dikenal sebagai Utagawa Toyokuni III (三代歌川豊国); 1786 - 12 Januari 1865) adalah perancang cetakan balok kayu ukiyo-e paling populer, produktif dan sukses secara finansial dari di abad ke-19 Jepang.[1] Dalam waktu dekati, reputasinya jauh melampaui orang sezamannya seperti HokusaiHiroshige dan Kuniyoshi.[1][2]

Pada akhir Periode Edo (1603-1867), Hiroshige, Kuniyoshi dan Kunisada adalah tiga wakil seniman ukiran kayu warna terbaik di Jepang dari Edo (ibu kota Jepang, sekarang Tokyo ).[2] Namun, jika diukur dari banyaknya kolektor Eropa dan Amerika yang mengoleksi karya ukiyo-e Jepang, dimulai pada akhir abad 19 dan awal abad ke-20, ketiga seniman ini benar-benar dianggap kalah hebat dibandingka dengan para seniman klasik ukiyo-e sebelumnya.[2] Oleh karena itu, hal ini menjadi bukti bahwa merke memberikan kontribusi untuk kejatuhan seni mereka sendiri. Ini lah awal periode dekadensi aliran seni Utagawa.[2]

Rujukan

  1. ^ a b Lars Berglund, Recapturing Utagawa Kunisada - 24 Prints from the Anders Rikardson Collection (p. 59ff, Vol 25, Issue 1, Jan-Feb 1995, Arts of Asia, Hong Kong)
  2. ^ a b c d Jan van Doesburg, What about Kunisada? (Huys den Esch, Dodewaard, 1990)