Jacques-Louis David: Perbedaan antara revisi
BP21Danang (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
BP21Danang (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 19: | Baris 19: | ||
}} |
}} |
||
'''Jacques-Louis David''' ({{IPAc-en|ʒ|ɑː|k|'|l|w|i|_|'|d|ɑː|v|iː|d}}; {{IPA-fr|ʒak lwi david|lang}}) (Lahir 30 Agustus 1748 – Meninggal 29 Desember 1825) adalah seorang pelukis berpengaruh pada aliran |
'''Jacques-Louis David''' ({{IPAc-en|ʒ|ɑː|k|'|l|w|i|_|'|d|ɑː|v|iː|d}}; {{IPA-fr|ʒak lwi david|lang}}) (Lahir 30 Agustus 1748 – Meninggal 29 Desember 1825) adalah seorang pelukis berpengaruh pada aliran Neo-Klasik, dianggap pelukis yang unggul dalam eranya.<ref name="Ens">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 2 (CES-HAM). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 761</ref> Ia adalah murid dari J.M. Vien.<ref name="Ens"/> Ia pernah mendapat hadiah dari [[Roma]] (''prix de Rome'') pada tahun 1774.<ref name="Ens"/> Pada tahun 1775-1780 dan 1784 ia tinggal di Roma.<ref name="Ens"/> Jacques-Louis David melukiskan kondisi [[Revolusi Perancis]] secara monumental.<ref name="Ens"/> Bahkan, ia di kemudian hari menjadi pelukis istana pada masa kekuasaan Napoleon.<ref name="Ens"/> Karya-karyanya pada saat itu lebih menggambarkan peristiwa bersejarah daripada estetik.<ref name="Ens"/> Di antara lukisannya yang terkenal, adalah Upacara Penobatan [[Napoleon]] dan Kematian Marrat.<ref name="Ens"/><ref name="j">{{en}}Philippe Bordes., Jacques-Louis David: Empire to Exile. New Haven: Yale University Press, 2007, Hal. 19-20</ref> Dengan berakhirnya kekuasaan Napoleon, Jacques-Luois kemudian diasingkan ke [[Belgia]], yaitu pada tahun 1816.<ref name="Ens"/> Walaupun ia berkerja kepada Napoleon yang dianggap sebagai rezim [[militer]], ia tetap bekerja dengan manjaga jarak terhadap kepentingan kekuasaan.<ref name="j"/> Ia hanya menuangkan gagasan tentang apa yang benar-benar terjadi pada lukisannya.<ref name="j"/> |
||
==Rujukan== |
==Rujukan== |
Revisi per 23 Juni 2014 16.17
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP21Danang (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 28 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP21Danang (Kontrib • Log) 3592 hari 1281 menit lalu. |
Jacques-Louis David | |
---|---|
Lahir | Jacques-Louis David 30 Agustus 1748 Paris, Kerajaan Prancis |
Meninggal | 29 Desember 1825 Brussels, United Netherlands | (umur 77)
Kebangsaan | Perancis |
Dikenal atas | Lukisan, Menggambar |
Karya terkenal | Oath of the Horatii (1784), The Death of Marat (1793) |
Gerakan politik | Neoklasik |
Penghargaan | Prix de Rome Commander of the Legion of Honour |
Jacques-Louis David (/ʒɑːkˈlwi ˈdɑːviːd/; bahasa Prancis: [ʒak lwi david]) (Lahir 30 Agustus 1748 – Meninggal 29 Desember 1825) adalah seorang pelukis berpengaruh pada aliran Neo-Klasik, dianggap pelukis yang unggul dalam eranya.[1] Ia adalah murid dari J.M. Vien.[1] Ia pernah mendapat hadiah dari Roma (prix de Rome) pada tahun 1774.[1] Pada tahun 1775-1780 dan 1784 ia tinggal di Roma.[1] Jacques-Louis David melukiskan kondisi Revolusi Perancis secara monumental.[1] Bahkan, ia di kemudian hari menjadi pelukis istana pada masa kekuasaan Napoleon.[1] Karya-karyanya pada saat itu lebih menggambarkan peristiwa bersejarah daripada estetik.[1] Di antara lukisannya yang terkenal, adalah Upacara Penobatan Napoleon dan Kematian Marrat.[1][2] Dengan berakhirnya kekuasaan Napoleon, Jacques-Luois kemudian diasingkan ke Belgia, yaitu pada tahun 1816.[1] Walaupun ia berkerja kepada Napoleon yang dianggap sebagai rezim militer, ia tetap bekerja dengan manjaga jarak terhadap kepentingan kekuasaan.[2] Ia hanya menuangkan gagasan tentang apa yang benar-benar terjadi pada lukisannya.[2]