Batalyon Kavaleri 2: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Masdiko (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Masdiko (bicara | kontrib)
Baris 34: Baris 34:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.korps96.com/p/batalyon.html Batalyon Kavaleri]
* [http://www.korps96.com/p/batalyon.html Batalyon Kavaleri]
* [http://indomiliter.com/2012/12/24/mengenal-korps-kavaleri-tni-ad/ Mengenal Korp Batalyon Kavaleri TNI AD]


{{Batalyon|tipe=kavaleri}}
{{Batalyon|tipe=kavaleri}}

Revisi per 21 Juni 2014 17.43

Batalyon Kavaleri 2/Turangga Ceta Kodam IV/Diponegoro adalah sebuah pasukan kavaleri Tentara Nasional Indonesia (TNI). yang dibentuk pada 4 April 1950 dan bermarkas di Ambarawa jawa Tengah.

Sejarah

Sejarah terbentuknya Batalyon Kavaleri 2/Turangga Ceta diawali peristiwa 31 Desember 1949, yakni persitiwa penyerahan kedaulatan RI dari Pemerintah Belanda, semua peralatan tempur seperti tank dan panser yang ada di Jawa Tengah diserahkan kepada Panglima Divisi III Teritorium IV Kolonel Gatot Subroto. Pada Februari 1950, Lettu A Hasan S. ditunjuk untuk menyusun Pasukan Berlapis Baja yang berada di bawah komando dan terbentuk pada 4 April 1950, yang kemudian diperingati sebagai HUT Yonkav 2/Turangga Ceta.

Sejarah kelahiran Yonkav 2/Tank yang sekarang berdislokasi di Ambarawa Jawa Tengah, tidak terlepas dari sejarah Bangsa Indonesia khususnya sejarah perjuangan TNI AD melawan penjajah di Jawa Tengah dan di Yogyakarta serta merupakan bagian dari sejarah kelahiran Korps Kavaleri TNI AD dan sejarah kelahiran Kodam IV/Diponegoro.

Markas Batalyon di Ambarawa terdiri atas 1 Kompi Markas (Kima) dan 3 Kompi Penyerbu (Kibu 21, 22, 23), serta Ton 3 dan Ton Pandu Kiser 24. Satu kompi panser (Kiser 24) berkedudukan di Demak Ijo, Gamping, Sleman, Yogyakarta.[1]

Profil Yonkav 2/Tank

Yonkav 2/Tank adalah Satuan organik dan administratif berada di bawah Kodam IV/Diponegoro. Tugas pokoknya melaksanakan operasi tempur dan pengamanan dengan menggunakan peralatan berat dan lapis baja untuk menunjang tugas Kodam Diponegoro. Peralatan yang digunakan antara lain Tank AMX-13, Saracen dan Saladin.

Sejak kelahirannya pada tanggal 4 April 1950 sampai saat ini satuan ini melaksanakan pengabdiannya kepada Bangsa dan Negara. sejarah singkat kesatuan untuk memberikan gambaran selintas tentang pengabdian selama ini sehingga dapat dimanfaatkan sebagai upaya menumbuhkan kebanggaan, kecintaan dan kesetiaan yang mendalam bagi Prajurit Yonkav 2/Tank terhadap kesatuannya.

Visi dan Misi

VISI :

Kavaleri TNI AD yang Profesional, Solid, Tangguh, Bercirikan Tri Daya Cakti, Dicintai dan Mencintai Rakyat.

MISI :

  • Memelihara kemampuan dan kekuatan Kavaleri TNI AD melalui pembinaan yang berlanjut.
  • Menyiapkan kemampuan prajurit Kavaleri TNI AD yang memiliki keterampilan dalam mengawaki Alut.
  • Menata Satuan Kavaleri TNI AD agar profesional, efektif, efisien dalam pelaksanaan tugas.
  • Menyarankan ke Komando Atas tentang hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan Alut Sista Kavaleri sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta prinsip - prinsip kemandirian.
  • Mengkoordinasikan penggunaan kekuatan Kavaleri TNI AD dalam rangka mendukung Operasi Militer untuk Perang dan Operasi Militer selain Perang serta mendukung tugas-tugas TNI AD lainnya.
  • Meningkatkan daya tembak, daya gerak dan daya kejut Satuan Kavaleri TNI AD, sebagai perwujudan dari pendayagunaan Ranpur Satuan Kavaleri yang memiliki mobilitas yang tinggi, lindung lapis baja, sistem komunikasi yg luas dan kenyal, serta sistem navigasi dan sistem kendali yg canggih.
  • Membentuk prajurit Kavaleri TNI AD menjadi prajurit Sapta Margais dan mematuhi 8 Wajib TNI.

Referensi

  1. ^ Sejarah Satuan Yonkav 2/Tank yonkav2tank.mil.id

Pranala luar