Glomerulosklerosis: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
==Gejala== |
==Gejala== |
||
* Urin yang berbusa sebagai akibat terdapat protein dalam urin. |
* Urin yang berbusa sebagai akibat terdapat protein dalam urin.<ref name="b">{{en}} MedlinePlus. Glomerulosclerosis [terhubung berkala]. http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000478.htm [20 Jun 2014].</ref> |
||
* Berkurangnya nafsu makan. |
* Berkurangnya nafsu makan.<ref name="b"/> |
||
* Bengkak yang sering disebut sebagai edema, yang berasal dari cairan dalam tubuh. |
* Bengkak yang sering disebut sebagai edema, yang berasal dari cairan dalam tubuh.<ref name="b"/> |
||
* Naikknya berat badan. |
* Naikknya berat badan.<ref name="b"/> |
||
==Diagnosis== |
==Diagnosis== |
||
Dokter akan memeriksa secara fisik. Pemeriksaan meliputi pembengkakan jaringan dan tekanan darah. Tanda dari gagal ginjal dan kelebihan cairan dapat menyebabkan keadaan memburuk. |
Dokter akan memeriksa secara fisik.<ref name="b"/> Pemeriksaan meliputi pembengkakan jaringan dan tekanan darah.<ref name="b"/> Tanda dari gagal ginjal dan kelebihan cairan dapat menyebabkan keadaan memburuk.<ref name="b"/> |
||
Diagnosis meliputi: |
Diagnosis meliputi: |
||
* Biopsi ginjal. |
* Biopsi ginjal.<ref name="b"/> |
||
* Uji fungsionalitas ginjal (darah dan urin). |
* Uji fungsionalitas ginjal (darah dan urin).<ref name="b"/> |
||
* Analisis urin. |
* Analisis urin.<ref name="b"/> |
||
* Mikroskopi urin. |
* Mikroskopi urin.<ref name="b"/> |
||
* Protein urin. |
* Protein urin.<ref name="b"/> |
||
==Pengobatan== |
==Pengobatan== |
||
Beberapa pasien akan diberikan kortikosteroid dosis tinggi atau obat untuk menurunkan sistem imun. |
Beberapa pasien akan diberikan kortikosteroid dosis tinggi atau obat untuk menurunkan sistem imun.<ref name="b"/> |
||
Umumnya pengobatan yang dilakukan adalah: |
Umumnya pengobatan yang dilakukan adalah: |
||
* Pemberian antibiotik untuk mengendalikan infeksi. |
* Pemberian antibiotik untuk mengendalikan infeksi.<ref name="b"/> |
||
* Pemberian obat anti-inflamasi untuk menurunkan respon imun. |
* Pemberian obat anti-inflamasi untuk menurunkan respon imun.<ref name="b"/> |
||
* Dialisis darah. |
* Dialisis darah.<ref name="b"/> |
||
* Restriksi cairan. |
* Restriksi cairan.<ref name="b"/> |
||
* Transplantasi ginjal. |
* Transplantasi ginjal.<ref name="b"/> |
||
* Diet rendah lemak. |
* Diet rendah lemak.<ref name="b"/> |
||
* Diet rendah atau sedang protein. |
* Diet rendah atau sedang protein.<ref name="b"/> |
||
* Pemberian obat-obatan untuk mengendalikan tekanan darah, kolestrol darah dan trigliserida. |
* Pemberian obat-obatan untuk mengendalikan tekanan darah, kolestrol darah dan trigliserida.<ref name="b"/> |
||
* Diet rendah garam. |
* Diet rendah garam.<ref name="b"/> |
||
* Suplementasi vitamin D. |
* Suplementasi vitamin D.<ref name="b"/> |
||
==Referensi== |
==Referensi== |
Revisi per 20 Juni 2014 00.25
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP59Febri (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 16 Jun 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh Febri Gunawan (Kontrib • Log) 3595 hari 434 menit lalu. |
Glomerulosklerosis merupakan luka yang disebabkan oleh kerusakan glomerulus (unit penyaring darah pada ginjal).[1] Glomerulosklerosis ringan terjadi secara normal karena proses penuaan.[1] Glomerulosklerosis dapat terkait dengan diabetes melitus, hipertensi (tekanan darah tinggi), AIDS atau penyalah gunaan obat sebaca intravena.[1]
Gejala
- Urin yang berbusa sebagai akibat terdapat protein dalam urin.[2]
- Berkurangnya nafsu makan.[2]
- Bengkak yang sering disebut sebagai edema, yang berasal dari cairan dalam tubuh.[2]
- Naikknya berat badan.[2]
Diagnosis
Dokter akan memeriksa secara fisik.[2] Pemeriksaan meliputi pembengkakan jaringan dan tekanan darah.[2] Tanda dari gagal ginjal dan kelebihan cairan dapat menyebabkan keadaan memburuk.[2] Diagnosis meliputi:
- Biopsi ginjal.[2]
- Uji fungsionalitas ginjal (darah dan urin).[2]
- Analisis urin.[2]
- Mikroskopi urin.[2]
- Protein urin.[2]
Pengobatan
Beberapa pasien akan diberikan kortikosteroid dosis tinggi atau obat untuk menurunkan sistem imun.[2] Umumnya pengobatan yang dilakukan adalah:
- Pemberian antibiotik untuk mengendalikan infeksi.[2]
- Pemberian obat anti-inflamasi untuk menurunkan respon imun.[2]
- Dialisis darah.[2]
- Restriksi cairan.[2]
- Transplantasi ginjal.[2]
- Diet rendah lemak.[2]
- Diet rendah atau sedang protein.[2]
- Pemberian obat-obatan untuk mengendalikan tekanan darah, kolestrol darah dan trigliserida.[2]
- Diet rendah garam.[2]
- Suplementasi vitamin D.[2]