Garam beriodin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP52Nurdin (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Garam Iodium''' atau '''garam beryodium''' adalah garam yang telah diperkaya dengan yodium yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kecerdasan.<ref name="diskes"> {{id...'
Tag: tanpa kategori [ * ]
 
BP52Nurdin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1: Baris 1:
'''Garam Iodium''' atau '''garam beryodium''' adalah garam yang telah diperkaya dengan yodium yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kecerdasan.<ref name="diskes"> {{id}} {{cite web |url=http://www.dinkeskotasamarinda.com/?p=1080 |title=Diskes Kota Samarinda |publisher= ''Penyuluhan Penggunaan Garam Beryodium oleh Puskesmas Mangkupalas'' |accessdate= 24 Mei 2014}}</ref> Garam beryodium yang digunakan sebagai garam konsumsi harus memenuhi [[Standar Nasional Indonesia]] ([[SNI]]) antara lain mengandung yodium sebesar 30-80 ppm (Depkes RI).<ref name="diskes"/> Penggunaan garam beryodium sangat penting bagi [[kesehatan]] [[keluarga]].<ref name="diskes"/> Iodium bermanfaat untuk memicu pertumbuhan [[otak]], menyehatkan kelenjar tiroid, menyehatkan proses tumbuh kembang [[janin]], mencerdaskan [[otak]].<ref name="diskes"/> Kekurangan iodium mengakibatkan [[penyakit gondok]], [[keterbelakangan mental]], [[bayi]] lahir cacat, anak kurang cerdas, keguguran pada [[ibu hamil]], dan lain-lain.<ref name="diskes"/>
'''Garam Iodium''' atau '''garam beryodium''' adalah garam yang telah diperkaya dengan yodium yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kecerdasan.<ref name="diskes"> {{id}} {{cite web |url=http://www.dinkeskotasamarinda.com/?p=1080 |title=Diskes Kota Samarinda |publisher= ''Penyuluhan Penggunaan Garam Beryodium oleh Puskesmas Mangkupalas'' |accessdate= 24 Mei 2014}}</ref> Garam beryodium yang digunakan sebagai garam konsumsi harus memenuhi [[Standar Nasional Indonesia]] ([[SNI]]) antara lain mengandung yodium sebesar 30-80 ppm (Depkes RI).<ref name="diskes"/> Penggunaan garam beryodium sangat penting bagi [[kesehatan]] terutama [[kesehatan keluarga]].<ref name="diskes"/> Iodium bermanfaat untuk memicu pertumbuhan [[otak]], menyehatkan kelenjar tiroid, menyehatkan proses tumbuh kembang [[janin]], mencerdaskan [[otak]].<ref name="diskes"/> Kekurangan iodium mengakibatkan [[penyakit gondok]], [[keterbelakangan mental]], [[bayi]] lahir cacat, anak kurang cerdas, keguguran pada [[ibu hamil]], dan lain-lain.<ref name="diskes"/>


==Referensi==
==Referensi==

Revisi per 28 Mei 2014 14.41

Garam Iodium atau garam beryodium adalah garam yang telah diperkaya dengan yodium yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kecerdasan.[1] Garam beryodium yang digunakan sebagai garam konsumsi harus memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) antara lain mengandung yodium sebesar 30-80 ppm (Depkes RI).[1] Penggunaan garam beryodium sangat penting bagi kesehatan terutama kesehatan keluarga.[1] Iodium bermanfaat untuk memicu pertumbuhan otak, menyehatkan kelenjar tiroid, menyehatkan proses tumbuh kembang janin, mencerdaskan otak.[1] Kekurangan iodium mengakibatkan penyakit gondok, keterbelakangan mental, bayi lahir cacat, anak kurang cerdas, keguguran pada ibu hamil, dan lain-lain.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e (Indonesia) "Diskes Kota Samarinda". Penyuluhan Penggunaan Garam Beryodium oleh Puskesmas Mangkupalas. Diakses tanggal 24 Mei 2014.